who fell first?

diliatin

Minggu pagi harusnya menjadi hari libur seluruh siswa di Hogwarts, tapi beda hal nya dengan tim Quidditch Griffindor yang sedang berkumpul di taman.

"Si Harry kemana sih? lama amat ke toilet doang." ucap remaja bersurai orange melihat sekeliling.

"tau ya, udah tau mau latihan. dibilang tadi pagi jangan kebanyakan makan pedes, masih aja makan banyak." salah seorang perempuan ikut menimpali.

menunggu sekitar 8 menit, akhirnya oknum yang sedari tadi di cari menunjukan batang hidungnya.

"maaf lama, tadi ke Hospital Wings dulu minta obat ke Madam Pomfrey, jadi muter dikit tadi. maaf ya." ucap si kacamata dengan nafas tersenggal.

beberapa anggota tim tak terlalu peduli dengan apa yang menjadi alasan Harry telat, tapi itu lain hal nya dengan teman satu grupnya, Hermione Granger.

"makan pedes aja lagi besok buat sarapan.udah tau punya asam lambung." ucap gadis itu tak menggerakan matanya seinci pun dari buku yang ada di pangkuannya.

"udah nyeramahin harry, 'Mione? kami boleh latihan sekarang kan?" ucap kapten Quidditch Griffindor, oliver wood. ia sedari tadi memperhatikan ronald Weasley dan Hermione granger mendebatkan soal harry yang telat.

"iya, tapi kalau dia tiba-tiba keliatan pucet suruh turun aja kak."

"baiklah. harry, ayo."

harry tersenyum kikuk sebelum mengikuti oliver bersama ron, dan latihan pun dimulai.

.

"hey oliver."

merasa namanya dipanggil dia memutar kepalanya kesebelah kanan mendapati teman satu timnya disana.

"kenapa?" jawabnya.

mereka baru selesai latihan individual dan sekarang sedang istirahat untuk makan siang.

"kau tidak merasa ada yang memperhatikan mu dari tadi?"

"engga. emang siapa yang mau ngelihat gw? aneh amat."

"anak Hufflepuff. cedric diggory. kau tak merasa dilihati oleh dia?"

"engga. biarin aja dia mau ngelihatin atau engga. ga peduli ini."

"gila nih anak. dia yang diliatin, dia juga yang ga merasa."

"karna memang engga. gw cuma fokus latihan. udah ayok, telat makan siang pucet pas latihan lu."

akhir kata oliver pergi meninggalkan temannya didalam ruang mandi yang pastinya disusul.

.

Meja Griffindor yang ribut di dalam Great Hall sudah menjadi hal umum dimata para penghuninya. mereka akan selalu berisik hanya karna makanan, atau karna tingkah si kembar Weasley.

"serius deh wood, lu beneran diliatin. sekarang aja masih dia ngeliatin lu." ucap Percy Weasley. dia sempat mencari keberadaan diggory di meja Hufflepuff dan mendapati masih sering mencuri pandang kearah tempat duduk ia dan oliver.

"yaudah biarin aja. paling juga cuma ngeliatin. gw juga ga ada masalah sama dia, interaksi aja jarang."

percy memasang wajah tak percaya, dia melihat sobat karibnya ini yang tetep tenang memakan makanannya.
'this brat won ain't care about nothing but quidditch'. renungnya dalam hati.

(while at the hufflepuff table)

"ced, lu daritadi ngeliat si oliver mulu, kenapa? dia ada salah ama lu?" ucap teman disebelahnya. dia rupanya sadar.

"iya. engga dia ga ada salah. cuma ngeliat doang, problem?"

temannya mendelikkan matanya,. menelusuri mimik wajah cedric.