•Flashback [Final Shp crew]

823 36 0
                                    

HAPPY READING
VOTE













•••

Luffy berlari dengan tergesa gesa, giginya mengerentak. Matanya sedikit memerah dan urat leher serta tangannya terlihat. Wajahnya tampak menunjukan raut ke khawatiran marah secara dominan, Pria dengan topi jeraminya itu kini sangat meluap luap.

Pria dengan gelar barunya tersebut tidak sendiri tentunya, para mugiwara crew beberapa aliansi, para ratu dari beberapa kerajaan juga putri. Hancock, Shanks, Rayleigh Sabo bahkan Dragon dan anak buahnya. Para marinir yang berada dipihak Luffy seperti Smoker Garp tashigi Coby dan beberapa lainya. Cukup banyak pria itu membawa pasukan untuk mengalahkan Im sama, saat dirinya baru tau apa yang dilakukan wanita penguasa itu terhadap Nami dan sejarah gelapnya.

Luffy masih terus berlari dengan sekuat tenaga, bahkan ia meninggalkan beberapa anggotanya dibelakang yang terus memanggilnya. Ia tidak mementingkan hal itu, ia tidak perduli apapun sekarang kecuali keselamatan Nami. Bahkan untuk nyawanya sekalipun ia tidak perduli. Nami sangat berarti baginya bahkan Garp sempat memukul Luffy beberapa kali atas tindakan cerobohnya masuk kedalam kawasan milik wanita penguasa itu, Luffy tetaplah Luffy, baka senchou itu tidak perduli apapun yang dikatakan orang lain padanya.

Buggy dan Vivi dibelakang sana menyusul, kapten badut itu mengunakan kekuatan buah iblisnya dengan sang putri dari Alabasta diatasnya. Vivi berteriak kearah Luffy untuk menunjukan tempat dimana posisi Im sama berada.

"LUFFY SAN, AKU DAN YANG LAINYA AKAN MENGURUS BAGIAN DEPAN."

"WAKKATA."

Luffy mengangguk mengerti, spend yang digunakan bertambah. Rahangnya mulai mengeras, teriakannya juga menggema.

"Namii, tunggu aku!!. Aku dan yang lainya akan melawan keadilan dan membawamu kembali kepada kami."

Geruntu Luffy, tangannya mengempal.




Nami baru mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Nerona, anak dari keturunan clan tersebut. Bahkan ia sangat syok saat mengetahui bahwa dirinya masih memiliki hubungan dengan im sama. Gadis itu ternyata selama ini adalah anak dari ratu cuaca, putri cuaca yang hilang. Ia mendengar semua itu dari wanita penguasa tersebut, bahkan wanita itu bilang jika ibunya telah membuangnya karena takut jika im sama menyalah gunakan sang anak. Kini wanita itu tertawa dihadapan Nami.

"Kekuatanmu itu penting bagiku, kau anak terakhir dari keturunan Nerona."

"Aku tidak akan mengunakan kekuatan berbahaya itu!!."

Gertak Nami, tubuhnya berusaha memberontak.

"NERONA NAOMI!!."

Kembali wanita angkuh itu menekan Nami.

"AKU BUKAN NAOMI!!, NAMA KU HANYA NAMI!!."

"Kau jelas Naomi, ratu memberikan nama anaknya seperti itu. Bayi munggil dengan rambut orange legam juga mata yang sama persis seperti ibumu."

Mata Nami mulai berkaca kaca, kepalanya mengeleng kuat seakan menolak ucapan yang dilontarkan dari imu. Kini Nami berada dibawah dari kursi tahtah im sama, kedua tangan dari sang navigator mugiwara itu dirantai kuat oleh kedua penjaga disana.

After One Piece || LunamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang