11 - Luffy Sick?

547 24 4
                                    

HAPPY READING
VOTE





[Cerita ini bersifat time skip & shoot/ dipercepat]







•••

"Egh, Nami~."

"Ada apa Luffy?."

"Aku pusing~."

Saut pria itu dengan wajah pucatnya, Nami yang mendengar keluhan tersebut reflek terbangun dari posisinya.

Tumpuan tangan Luffy kini ia geser perlahan, matanya melirik sebentar jam dinging dikamar. Jam tersebut kini menunjukan pukul 2 malam, suasananya cukup sunyi dengan ruangan kamar milik mereka yang cukup dingin. Mata coklat itu beralih pada wajah suaminya yang terlihat sedikit memerah, tanganya reflek menyentuh kening tersebut.

Benar dugaanya, suhu tubuh yang dimiliki Luffy cukup panas. Gadis itu terkejut, ia langsung membangunkan Luffy dari rancauannya.

"Luffy, kau demam."

Saut Nami sembaring menepuk nepuk wajah pria tersebut.

"Engh, Nami, di— dingin."

Saut Luffy dengan suara gemetar nya.

Spontan Nami langsung mengecilkan suhu ruangan tersebut dan beranjak turun dari ranjangnya, namun tiba tiba saja tangannya ditahan oleh Luffy.

"Kau mau kemana?."

"Aku ingin mencari kotak obat dan membuatkanmu teh hangat."

"Tidak!!. Nanti kau kecapean."

Tolak tegas pria itu.

"Aihh, tunggu disini sebentar!!."

Nami menghempaskan tangan suaminya dan beranjak pergi menuju dapur, dengan diiringi rancauan manja dari Luffy.

"Namiiiii~."

Rengek Pria itu seperti bayi.

Gadis orange tersebut kembali dengan obat dan teh hangat ditangannya, Luffy yang melihat itu reflek menarik tubuh sang istri kepangkuannya. Nami yang terkejut pun menampilkan wajah merah bercampur kesal, kebiasaan pria itu yang seperti ini sukses membuat jantungnya berdetak kencang.

"A— anu. Luffy, minum obat dulu lalu kau bisa tidur kembali."

Bukanya menjawab ucapan sang istri, justru kini pria itu malah mengesek gesekan kepalanya dipungung Nami.

"Luffy, geli!!."

Bentak gadis itu sedikit.

"Namiiii, aku tidak mau minum obat!!. Aku mau dipeluk saja, tapi aku lagi sakit. Nanti kau dan adik bayinya ikut tertular."

Balas bimbang sang raja bajak laut.

"Kau manja sekali. Tapi kau tetap harus minum obat!!."

"Tidak mau!!. Obat rasanya pahit. Tidak suka, ingin makan niku saja."

"Kalau begitu kau tidak akan aku izinkan makan niku jika tidak segera meminum obatmu."

After One Piece || LunamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang