HAPPY READING
VOTE[Cerita ini bersifat time skip & shoot./ dipercepat]
•••
Pagi ini langit tampak cerah, gadis dengan rambut indah orange nya itu terlihat sedang menyiram tanaman miliknya. Kicauan burung membuatnya sedikit tenang, tangannya terus mengelus perutnya yang sudah membesar.
Luffy, king of pirates itu tampaknya sedang pergi kerumah Sabo, Nami sempat menyuruh suaminya itu untuk memberikan kue buatannya pada Sabo juga Makino. Walaupun usia kandungnya sudah memasuki bulan ke 9, Nami selalu saja terjun kedapur untuk memasak, hal itu sempat dilarang oleh Luffy juga. Tidak hanya itu, selain memasak ia juga menyiram tanaman dihalaman rumahnya untuk mengusir rasa bosan.
Setelah semua kegiatannya selesai, wanita itu pun masuk. Nami menyandarkan tubuh besarnya di bahu sofa, sembaring mengelus perut nya dengan lembut. Senyuman tipis terlihat di sudut bibirnya saat kedua matanya terfokus pada figur indah diruang tamu miliknya. Terlihat dengan jelas fotonya bersama Luffy dikapal sunny go, waktu itu saat Nami sedang rindu teman temannya dan Luffy membawanya ke kapal mereka, pria itu mencoba menenangkan istrinya yang tengah menangis. Sepasang foto indah tersebut berhasil di tangkap oleh Sabo yang kebetulan sedang lewat, lalu ia memberikanya kepada Nami.
"Nami, jangan pernah menangis lagi."
"Hai hai~ arigatou Luffy."
Percakapan singkat namun terasa manis kala itu, diucapkan Luffy di atas kapal sunny go yang berdermaga dipusat kota.
Walaupun Luffy tidak seperti pria lainya, ia tak perduli. Menurutnya Luffy adalah teman, keluarga dan pria dengan senyum indahnya yang pernah ia temui. Pria yang selalu menepati janjinya, selalu membuatnya tertawa dan selalu menjaganya. Nami sangat bersyukur bisa menjadi istri dari mantan kaptennya itu. Dulu tak pernah terlintas dalam benaknya, tak pernah terfikir akan mencintai pria yang selalu ia sebut bodoh. Pria yang menjengkelkan dan pria yang selalu gegabah. Tapi karena ke istimewaan yang dimiliki oleh Luffy, yang dapat membuat seorang Nami jatuh cinta.
Tiba tiba saja Nami merasakan keram dibagian perutnya, namun ia mencoba menepis pikiran itu. Ia mungkin hanya kelelahan saja, wanita itu kini mencoba berdiri dari posisi awalnya, semakin langkahnya menjauh, perutnya semakin terasa sakit. Nami menyiritkan alisnya, ia mencoba menaiki tangga untuk mencapai kamarnya. Saat langkah pertama menginjak tangga tersebut, tiba tiba saja ia merasakan ada cairan bening yang mengalir dari kakinya. Seketika wajahnya mulai panik, keringat diwajahnya pun terlihat.
"Akhh."
Rasa sakitnya semakin terasa, ia yakin ia akan segera melahirkan. Pembukaan pertama ini membuat tubuhnya lemas, dengan sekuat tenaga Nami berjalan menuju meja kecil disudut sana untuk meraih telpon rumahnya. Sepertinya Nami akan menghubungi Koala atau Makino, setelah berusaha melangkah dan berhasil mengapai telfon rumah tersebut, ia tumbang dan terjatuh karena merasakan dengkulnya yang mulai lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
After One Piece || Lunami
AcakOne shoot tentang new life Luffy dan Nami sebagai pasutri, after Shp kru menemukan One Piece. Rank 1 #lunami 📍WARNING. Cerita yang saya buat ini tidak ada kaitannya sama sekali pada anime atau manga nya sekalipun, semua cerita ini murni dari imajin...