Bodyguard 📷📸

962 126 12
                                    

Chapter 2

" Tuan, apa hari ini saya harus mengawasi Nyonya Bee ? "

Jame, bodyguard Key menghampiri tuannya yang tengah berdiri di dekat jendela.

Jame, bodyguard Key menghampiri tuannya yang tengah berdiri di dekat jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Key menoleh , wajahnya menatap Jame.

" Tentu saja, aku ingin kau memastikan tidak ada yang mendekati kekasihku. "

Jame menunduk, mengerti. Ia lalu berbalik hendak melaksanakan perintah tuannya.

" Jame " Key menghentikan langkah bodyguard itu.

" Ya Tuan ? "

" Aku ingin kau menyingkirkan siapa saja yang berani mendekatinya. " Ucap Key dingin.

" Saya mengerti. "

Dan Jame berlalu, meninggalkan ruangan tersebut.

Sepeninggalan Jame, laki - laki itu menyandarkan punggungnya. Tangan Key mengambil dan menatap wallpaper ponselnya.

 Tangan Key mengambil dan menatap wallpaper ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kau hanya milikku Bee "

Key tersenyum.

Namun sepersekian detik, wajahnya berubah dingin.

" Aku akan menyingkirkan semua orang yang mendekatimu. Tidak ada yang boleh merebutmu dariku. "

Alisnya tertaut, Key kembali meletakkan ponsel di saku celananya. Ia kemudian menatap jalanan keluar perusahaan.

Dan seketika, Laki - laki itu bersenandung.

######

Bar Wag'Con |• PUKUL 17:00 sore

Bar Wag'Con |• PUKUL 17:00 sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Mau pesan apa ? "

" Goose Islandnya satu "

Bee mengangguk saat mendengar pesanan itu. Dengan cekatan tangannya membuat minuman tersebut.

Hanya beberapa menit dan saat selesai ia langsung meletakkan gelas pesanan tersebut di depan pelanggannya.

Musik yang dimainkan Bar itu membuat orang orang di dalam sana bergoyang.

Sementara Bee sendiri hanya menggoyangkan kepalanya mengikuti musik yang ada.

Tangannya sibuk mengelap satu satu peralatan di sana.

Hingga suatu ketika ...

" Hey Bee !! "

Seseorang menyapanya dengan akrab.

" Yin kau datang ! "

Laki laki itu tersenyum. Ia duduk tepat di hadapan sahabatnya.

" Terrapin RYE ? "

Bee memastikan yang langsung mendapat anggukan dari Yin.

Kemudian tangan Bee kembali membuat minuman untuk sahabatnya itu.

" Satu Terrapin RYEnya siap " seru Bee tersenyum.

Yin mengambil gelas yang disodorkan pria manis itu.

" Thanks "

" Your Welcome "

Jauh di ujung sana ....

" Beruntung hari ini tuan Key tidak ikut mengawasi Nyonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Beruntung hari ini tuan Key tidak ikut mengawasi Nyonya. "

Gumamnya melihat kedua orang itu tengah berbincang disertai senyuman dan tawa.

Jame menghela napasnya.

" Jika tuan melihat nyonya Bee tertawa dengan laki laki lain, orang itu bisa mati."

' Kau harus menyingkirkan siapapun yang mendekatinya. ' perintah Key terngiang di telinga Jame.

" Jika kelewatan, aku akan membunuhnya. Saat ini masih aman aman saja. "

Ucapnya masih tetap mengawasi pergerakan keduanya.

######

OBSESSED ( Short Story )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang