Chapter 22
Pria manis itu menatap kosong ke arah keluar jendela. Ia sedang bertarung dengan pikirannya. Memikirkan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi.
Apakah dengan menerima Key kembali adalah keputusan yang tepat ?.
Buru buru ia menyingkirkan pikiran gilanya itu. Bagaimana bisa Bee berpikir dua kali untuk memberikan Key kesempatan ?
Bee tahu perasaannya, bahwa ia masih dan akan tetap mencintai Key.
Hanya saja, yang perlu ia lakukan adalah merubah sikap key sedikit demi sedikit.
Ya.
Bee tidak perlu khawatir, Bee tidak perlu ragu, dan takut. Karena ia tahu bahwa Key akan menuruti kemauannya.
Bee lebih tahu dari siapapun bahwa Key tentu rela melakukan apapun agar ia bisa kembali bersama lagi.
Sebuah lengan tiba tiba memeluk pinggang pria manis itu.
Menghentikan Bee dari pikiran pikirannya.
" Pagi Sweety " sapanya seraya ikut menatap keluar.
Bee hanya tersenyum, kedua tangannya memegang tangan Key yang sedang memeluk pinggangnya.
" Key "
" Mmm ? "
" Aku akan kembali bekerja di bar "
" Bukannya kau akan kembali bekerja denganku ? "
" Tidak, aku memutuskan untuk tetap di bar "
Beberapa detik Key bertarung dengan pikirannya. Di satu sisi ia ingin Bee tetap bekerja dengannya tapi disisi lain ia tidak ingin membuat Bee berubah pikiran karena sikapnya.
" Baiklah "
Sejujurnya Bee juga agak ragu apakah Key mengizinkan atau tidak. Tapi melihat jawaban laki laki itu membuat Bee sedikit lega.
See ?
Key akan menuruti permintaan Bee. Dan pria manis itu akan berusaha membuat Key agar mencintai dirinya dengan sewajarnya saja.
Tidak berlebihan namun tidak juga kekurangan.
Bee akan tetap berada disisi Key. Karena ia pun mencintai laki laki itu sebanyak Key mencintainya.
[][][][]
Bar 📍
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED ( Short Story )
Cerita PendekHubungan asmara adalah kisah yang berbeda dengan beberapa pasangan tertentu. Setiap pasangan memiliki kisah percintaan mereka sendiri, awal pertemuan, pertengahan saat menjalin hubungan, hingga ke tahap yang lebih serius. Key dan Bee adalah sepasang...