Chap 12

334 20 2
                                    

Jimin...
Adalah laki2 yg tidak tersentuh, dia tidak pernah menjalin hubungan cinta dengan wanita mana pun.
Dia pernah jatuh cinta saat dirinya masih SMA,,  tapi ternyata,  gadis yg dia sukai mempermainkan nya dan hanya membuat nya menjadi taruhan. 

Jimin tidak pernah tau bagaimana rasa nya dicintai dengan tulus oleh seorang gadis.
Ya meskipun dia tau banyak wanita yg menyukai nya saat ini  tapi dia merasa mereka hanya suka kepada uang dan kekayaan jimin saja. 

Saat dia mengetahui dari mulut taehyung bahwa gadis didepan nya saat ini yg sekarang menjadi asisten nya itu menyukai nya,  jimin merasa ada sesuatu yg berbeda di hati nya. 

" Rosie " panggil jimin
" buatkan aku kopi " perintah nya

Rose sedikit tersentak karna dia sedari tadi fokus dengan berkas2 Lucas yg harus di kerjakan nya hari ini. 

" Baik tuan" ucap rose sambil berjalan keluar pintu menuju pantri

Rose tersadar sesuatu saat ia sedang mengaduk kopi untuk jimin.

" apa tadi dia bilang,  Rosie??  Dia memanggil ku Rosie??  Tidak ada yg pernah memanggilku seperti itu sebelum nya...  Aaaaaaa kenapa itu mebuat ku sangat bahagaia"  ucap rose pada diri sendiri sambil tertawa karna merasa senang dalam hati nya.

Rose mengantarkan kopi nya kepada jimin,  meletakkan nya di hadapan jimin.

" ada yg lain lagi tuan " tanya rose memastikan

" tidak  ada,
kembali bekerja,  dan cek apa saja jadwalku hari ini " jawab jimin

" baik tuan " rose pun kembali ke meja nya untuk mengecek jadwal jimin hari ini

" Hari ini hanya ada meeteng dengan dewan direksi,  dilakukan setelah makan siang " jelas ros yg di angguki oleh jimin.

Ketika mereka sedang fokus dengan pekerjaan masing2
Tiba2 handphone Jimin berbunyi,  terlihat nama Taehyung yg tertera di layar hp nya.

" hallo, taehyung shii"

" aah jiminaa,,  apa proyek galeri itu sudah selesai?  Bagaimana dengan pameran nya nanti "

" aku rasa dua sekitar tiga hari lagi semua nya akan beres,,,  kenapa? "

" baiklah, berarti sekitar 5 hari lagi pameran akan di laksanakan"

Jimin terdiam sejenak,,  dia mengingat percakapan dengan ayah nya waktu itu

(seminggu lagi,  akan ada pengiriman senjata dari australia,  kamu tau kan William ketua dari grup Venom itu tidak akan tinggal diam,  dia pasti akan menyabotase semua nya ) 

(lima hari dari sekarang tepat pengiriman senjata itu,  bagaimana aku mengendalikan semua ini) ucap jimin dalam hati nya

" hallo,, hallo..
  jimin apa kau masih disana,  apa kau mendengarkan ku "  taehyung bertanya karna jimin tak menjawab pertanyaan nya

" ahh iya iya,,  akan aku urus semua nya " jawab jimin tersadar dari lamunan nya...

Telpon pun dimatikan,  dan jimin kembali memikirkan bagaimana dia bisa mengurus kedua hal dalam waktu bersamaan.  Kali ini,  dia akan berbicara kepada ayahnya saja kalau dia tidak bisa mengurus pengiriman senjata itu. 

Rose melihat jimin yg sedari menelpon banyak melamun pun bertanya2 dalam hati nya. Tapi dia tidak mau ikut campur karna dia sendiri juga tidak mengerti apapun.

" Rosie,  5 hari lagi galeri akan dibuka dan akan diadakan pameran disana,,  besok lucas sudak kembali ke kantor,  kau bantu dia mempersiapkan semua nya " ucap jimin kepada rose

MAWAR BERDARAH  (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang