Chap 24

259 12 0
                                    

Rose melangkah masuk ke rumah nya.
Melewati william yg sedang duduk di ruang tamu.

" sayang, ayah mau bicara denganmu " ucap william

Rose tidak menjawab, dia meneruskan langkah nya sehingga..

" ROSEANE " teriak william

Rose tersentak, bukan karna apa, dia tau jikan ayahnya sudah menyebut nya dengan nama roseane, dia pasti sedang marah.
Rose menghentikan langkah nya ketika akan menaiki tangga.

William menghampiri rose yg berdiri disana.

" dengarkan ayah sayang, TINGGALKAN JIMIN " ucap william

" aku bersusah payah mengejarnya, setelah aku bersama nya kenapa ayah dengan sangat mudah menyuruhku meninggalkan nya, apa salah dia ayah " ucap rose meninggikan suara nya

" dia bukan laki2 yg baik dan tepat untuk mu " balas william

" bagaimana kau bisa menyebutnya tidak baik, kau bahkan tidak pernah mengenal nya" ucap rose

" ayah mengenal dia jauh sebelum kamu bertemu dengan dia,, ayah sangat mengenal dia sebab itu ayah menyuruh mu meninggalkan nya, masih banyak laki2 yg lain sayang " belai william

" lalu seperti apa laki2 yg tepat untukku.,,?? Ayah, dengar aku sudah besar dan aku tau bagaimana pilihan ku " ucap rose gemetar menahan tangis nya.

" DIA ADALAH ANAK ALEXANDER, ORG YG SUDAH MEMBUAT IBUMU MATI ROSEANE " ucap william meninggikan suara nya.

Rose menggelengkan kepala nya tak percaya,,
" ibu meninggal karna sakit" ucap rose

" ya, karna mereka ibumu sakit dan meninggalkan kita selama nya " ucap william

" ayah, ibu bahkan sudah tenang, lupakan lah yg telah berlalu,, lagipula jimin dan aku tidak tau apa2 tentang permasalahan orangtua, kenapa kami harus jadi korban " ucap rose tak bisa menahan tangis nya.

" jika kau ingin park jimin tetap hidup,,, maka turuti perintah ayahmu roseane " ucap william lalu pergi meninggalkan rose yg tengah mematung di tempat.

Rose tak percaya, ayahnya yg selama ini sangat penuh kasih sayang, bisa berubah seperti serigala tak berperasaan seperti itu.

Jungkook melihat semuanya dari balik dinding, dia tak tega melihat rose menangis seperti itu.
Dia akui memang tidak suka jika rose bersama dengan jimin, tapi dia juga bakhan tidak tega melihat rose terluka karna dipaksa berpisah dengan jimin

Jungkook menghampiri rose, membawa rose kedalam pelukan nya.,

" aku tidak tau kalau kau bersekongkol dengan ayahku dan menghianatiku jungkook " ucap rose dalam pelukan jungkook.

" aku menganggapmu sebagai kakak laki2 ku, aku menyayangimu, tapi di belakangku kau bekerja untuk ayahku " ucap rose miris.

Rose melepaskan pelukan nya,, dan pergi ke kamar nya.. Sedangkan jungkook, dia hanya diam tak bisa berkata apapun. Dalam hatinya juga sakit ketika melihat rose seperti itu.

Rose mengurung diri di kamar, menangis mengingat kata2 yg ayah nya lontarkan
"Jikan kau ingin park jimin tetap hidup, maka turuti perintah ayahmu" kata2 itu terus terngiang di telinga rose

Rose mengurung diri di kamar,  menangis mengingat kata2 yg ayah nya lontarkan "Jikan kau ingin park jimin tetap hidup,  maka turuti perintah ayahmu" kata2 itu terus terngiang di telinga rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MAWAR BERDARAH  (✔) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang