Park jimin, adalah seorang CEO muda yg terkenal dingin, dia adalah anak dari bos mafia terbesar di asia.. Tidak ada yg tau identitas aslinya sebagai anak mafia selain musuh dari ayah nya.
Roseane park, anak dari musuh ayah jimin, saingan mafia...
Tiiittt...... Tiiiitttt... Tiitttt Bunyi alarm di pagi itu 06:00
Rose yg masih dengan mimpi nya itu menghiraukan suara alarm yg sudah dia set dari semalam.. Dia masih ingin tertidur, dia tidak ingat bahwa hari ini adalah hari pertama dia bekerja.
Alarm berbunyi sekali lagi menunjukan pukul 06:30 Rose menggeliat, dia terganggu dengan bunyi alarm yg terus berdering sedari tadi.. Tapi tiba2 dia ingat, dengan terkejut dia bangun dan membuka mata nya lebar2
" oh, tidak.... Aku akan terlambat " ucap nya sambil terus berlari menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi, dia pun memilih baju yg pantas untuk hari pertama bekerja dengan lelaki idaman nya itu, memilih setiap isi lemari nya sambil terus mencoba
" yg ini terlalu pendek" " yg ini saja,, ah, tapi style ini cocok untuk sekertaris aku kan cuma asisten " " yg mana satu yaa.... " " nah yg ini saja " Akhir nya pilihan nya pun jatuh pada celana jeans hitam yg dipadukan dengan kaos putih sebagai atasan dan juga jaket bernuansa coklat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seperti ini kira2 penampilan nya
Setelah rapi dia pun bergegas turun melewati tangga, di meja makan, ayah nya sudah ada di meja makan, rose menghampiri ayah nya tapi bukan untuk sarapan bersama melainkan hanya untuk berpamitan.
" Rose pergi ya ayah" pamit rose sambil mencium pipi ayah nya
" kamu gak sarapan dulu sayang " tanya william
" udah telat ayah... Babayy" rose pun berlalu pergi meninggalkan rumah.
............... Di lain tempat, Waktu sudah menunjukan pukul 07:00
Hanya terdengar dentingan sendok dan piring yg saling beradu. Sampai salah satu nya membuka suara
" Jimin, setelah sarapan papa mau bicara sebentar" ucap Alexander kepada putra nya.
" baik pa" di anggukin oleh jimin..
Setelah nya...
" Jimin, kapan kamu akan mengambil posisi sebagai ketua blackswan untuk menggantikan papa " tanya Alexander..
" Jimin belum sepenuh nya yakin pa, jimin tidak tau apa yg harus jimin lakukan disana " jawab jimin
" seminggu lagi, akan ada pengiriman senjata dari australia, kamu tau kan William ketua dari grup Venom itu tidak akan tinggal diam, dia pasti akan menyabotase semua nya"
" Papa sudah tidak bisa berbuat banyak, dia telah mengutus seseorang untuk menggantikan nya, jadi papa juga berharap kamu bisa menggantikan papa "
Aalexander berbicara dengan sungguh2 kepada Jimin.. Ya meskipun Jimin pernah ikut dalam pekerjaan gelap tersebut. Tapi dia masih belum yakin untuk menggantikan papa nya mengurus grup mafia yg sudah di bentuk oleh papa nya itu.
BLACKSWAN, ya itu nama geng mafia milik papa Jimin.. Sedangkan yg tengah mereka bicarakan sebagai lawan nya adalah geng mafia yg sama kuat nya yaitu geng VENOM milik William park, yg tak lain adalah ayah Rose, Tapi tentu nya Jimin tidak tau tentang yg satu ini.
" Jimin akan fikirkan semua nya pa, untuk sekarang jimin harus fokus pada proyek galeri dulu" ucap jimin meyakinkan papa nya
" baiklah, kau boleh pergi sekarang" ucap alexander
Jimin pun berlalu, pergi dengan mobil pribadi nya menuju ke kantor.
Ketika sedang melajukan mobil nya, jimin melihat ada seseorang yg begitu familiar di halte depan. Setelah yakin, jimin pun mengerem mobil nya di depan orang tersebut.
" kau, jangan sampai telat " ucap jimin sembari membuka kaca mobil nya, lalu kembali menutup nya
Alih2 mengajak nya untuk memberikan tumpangan, jimin langsung melesatkan mobil nya menuju perusahaan nya.
Sedangkan orang yg berada di halte tersebut masih setengah terkejut dengan apa terjadi baru saja.
" jangan sampai telat?? Aku fikir dia akan mengajakku masuk kedalam mobil nya " ucap rose sedikit kecewa.
Ya, Rose lah org yg berada di halte tersebut, karna mobil nya belum selesai di perbaiki jadi dia memilih untuk menggunakan transportasi umum untuk sementara. Meskipun dia anak orang kaya, Rose tidak pernah malu untuk berbaur seperti yg lain nya. Dia hanya seorang wanita yg ingin menikmati hidup mengejar apa yg dia sukai.
.. Sesampainya di perusahaan, Rose sedikit berlari menuju Ruangan Jimin.
Tok tok tok.... Rose mengetuk pintu itu hati2..
" masuk "
Terdengar suara yg begitu tegas menyuruh nya untuk segera memasuki ruangan bos nya itu.
Rose yg memang sudah tergila2 dengan park jimin, sekarang dia telah berhasil menhadi asisten nya, pemandangan di depan mata nya sudah pasti membuat jantung nya bedebar berkali2 lipat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CEO BuanaCorp Park Jimin
" apa kau sudah selesai melihatku " ucap jimin membuyarkan lamunan Rose
Rose yg malu karna ketauan pun langsung menundukan kepala nya.. Jimin kemuadian menghampiri Rose yg berada di depan meja nya itu.
" apa kau sudah tau apa tugas mu? " tanya nya
" belum tuan, apa yg harus saya kerjakan? " ucap rose
Belum jimin menjawab pertanyaan rose tiba2 pintu terbuka menampakan Lucas yg masuk ke ruangan Jimin.
" selamat pagi tuan, hari ini jadwal tuan akan meninjau proyek galeri yg berada di taman kota, selanjut nya di terus kan meeting dengan tuan Taehyung di restoran china " ucap Lucas menjelaskan.
" oke, kita pergi sekarang" jawab jimin
" dan kau,, ( menunjuk ke arah rose) kau juga ikut " lanjut nya.
