Saat ini Shani sedang berada di apartemen Anin yang berstatus sebagai pacarnya mereka kini tengah asik ber romantis sampai notifikasi handphone Shani pun berbunyi
Ting(pesan masuk)
Gracia
Hey kamu lagi dimana?masih sama Anin yah?
Iyah sayang sorry yah
Emm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya udah aku tidur dulu
Ge love you
Wkwkk
Ge love you more
Udah,fokus aja sama Anin
Sorry..
Ga usah minta maaf aku nyadar posisi aku gimana
Udah Sanah tidur
(Read)
"Shan cape,tapi sialnya aku malah jatuh cinta sama kamu"gumam Gracia setelah menutup handphone nya
Sedangkan di lain tempat Anin yang melihat Shani yang tiba-tiba asik dengan handphone nya pun Merasa terabaikan
"Asik banget sampe aku ga di perhatiin"nyindir Anin
"Sorry sayang tadi ngecek berkas"jawab Shani dan memposisikan Anin duduk di atas pahanya kemudian memeluknya berhadapan
"Shan,aku takut kamu kemana-mana"ucap anin menatap mata shani
Shani pun seketika terdiam membeku tanpa menjawabnya
"Shan"panggil anin lagi
Shani tak menjawab dan hanya memeluk Anin
"Sorry nin"balas Shani
****** Pagi ini Shani mendatangi apartemen Gracia dan berniat untuk melihat simpanan ataupun selingkuhan nya tersebut
Shani masuk begitu saja karena dia sudah tau sandi apartemen tersebut,dia menerobos ke kamar Gracia dan mendapati Gracia yang tengah tertidur
Shani pun berniat membangunkan Gracia tapi dengan cara lain
Cup
Shani mencium bibir Gracia, awalnya hanya menempel tapi saat melihat wajah Gracia Shani pun melumut bibir itu dan juga menghisap nya dengan kuat sampe Gracia membuka matanya dan melihat siapa yang melakukan itu
Setelah itu Gracia mengalungkan tangannya kemudian membalas ciuman tersebut
"Ahhh"desah Gracia saat tangan nakal Shani meremas payudara nya
Shani yang mendengar suara yang sllu membuatnya mabuk dan candu itu pun menurunkan ciumannya dan kini sudah berada di leher Gracia
"Awhhh"ringis Gracia karna Shani tak hanya mencium atau menghisap lehernya melainkan mengigitnya dan meninggalkan banyak kissmark disanah
Setelah puas dengan leher Gracia Shani pun menatap Gracia yang kini berada di bawah nya karna saat nyampe dia langsung menindih Gracia
Mereka pun saling tatap-tatapan sampai mata Gracia tak sengaja melihat sesuatu di leher Shani dan dengan reflek tangannya pun memegang nya
"Maaf sayang"bisik Shani karna dia tau Gracia melihat tanda yang di buat Anin semalam
"Lanjut aja kalo mau"ucap Gracia karna mengerti betapa gila atau nafsunya Shani pada tubuhnya
"Aku hanya pemuas dan aku yang salah karna berharap lebih dari kamu"lanjut Gracia yang menutup matanya tak kuat menatap mata shani
Shani yang mendengar itupun kini berbaring di samping Gracia dan juga memeluk nya lalu mengarahkan Gracia ke cerut leher nya
"Sy minta maaf sekali lagi"ucap Shani mengusap rambut Gracia
Gracia tak menjawab tapi Shani bisa merasakan tubuh Gracia bergetar hebat petanda dia menangis
Ini salahnya Shani tau itu,jika di awal dia tak menjadikan Gracia pemuas nafsunya sebelum Anin memberikan itu pasti ga akan begini
Tapi dari lubuk hati yang terdalam Shani tak benar-benar menjadikan Gracia pemuas nafsu dia menyukai gadis ini,karna jika dia berantem dengan Anin gadis ini akan sllu menerimanya
Dan jika di suruh milih dia dan Anin maka Shani tak akan memilih siapapun karna mereka sama,Shani cinta dengan Anin dan dia cinta dengan Gracia walaupun dia kembali ke Gracia ketika dia mau berhubungan saja tapi buat lepasin Gracia tak semudah itu
Shani emang bajingan tapi Gracia tetap mencintainya
"Shan kalo Anin tau kamu sama aku gimana"gumam Gracia
"Ga bakalan"jawab Shani
"Shan kamu cinta banget sama dia yah"ucap Gracia masih di pelukan Shani