Setelah menempuh waktu yang cukup lama, mengingat jarak mansion dan sungai Han cukup jauh akhirnya yoonji sampai dirumah, yang mana sudah disambut Yoongi di luar mansion.
"Hyung kenapa menunggu di luar? "
"Hyung khawatir princess kenapa kau baru pulang hm? "
"Aku jalan-jalan sebentar ke sungai Han setelah tadi ke makam eomma, lagipula aku bosan di mansion yang besar ini"lirih yoonji
" Lain kali kalau kau bosan, ikut Hyung saja ke kantor atau kau bisa mengajak Hyung jalan-jalan " Mereka pun memasuki mansion
" Aku tidak mau mengganggu pekerjaan Hyung, lagipula aku malas bertemu dengan karyawan mu yang suka sekali menebar aurat di depan mu" Kesal yoonji
Yoongi tertawa kecil mendengar penuturan sang adik, memang bener ada berapa karyawan nya yang mencoba menggoda yoongi tapi dia acuh dan bersikap biasa aja. Dan saat ini mereka sedang duduk diruang tengah sambil menunggu sang appa yang sebentar lagi pulang
"Oh ya Hyung tadi yoonji bertemu teman baru, dia sangat baik dan juga ahh cantik" Pikir yoonji
"Jangan sembarangan berteman dengan orang asing princess, kita tidak tahu dia orang baik atau jahat"
"Aku yakin dia orang baik Hyung, Hyung tau aku baru bertemu dengannya tapi kenapa dia sangat cantik padahal dia Laki-laki"
"Kau juga berkenalan dengannya? "
"Tentu saja, kalau tidak salah tadi namanya ji-" pembicaraan yoonji langsung terputus karena melihat sang appa sudah pulang
"Appa" Teriak yoonji lalu langsung menghampiri sang appa dan memeluk nya. Yoongi yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala.
"Hallo princess appa" Tuan min membalas pelukan sang putri
"Apa appa lelah? Biar ku siap air hangat untuk appa mandi ne"
"Apa tidak merepotkan princess? "
"Tentu saja tidak, appa kan lelah baru pulang jadi biarkan aku yang menyiapkan air hangat setelah itu aku akan menyuruh ahjuma menyiapkan makanan untuk appa"
"Terimakasih princess". Yoonji kemudian menyiapkan air hangat untuk tuan min, dia tau appa nya sangat lelah mengingat pekerjaannya pasti sangat menumpuk. Setelah menyiapkan air hangat yoonji turun untuk memanggil tuan min agar segera mandi. Setelah beberapa menit tuan min selesai mandi dan makan.
Disisi lain..
Jimin baru saja selesai membersihkan diri, ahh sekarang badannya sudah rileks dan perutnya sudah kenyang. Jimin teringat dengan yoonji, mengobrol dengannya bener-bener nyaman biasanya dia tidak akan terlalu nyaman dengan orang baru. Jimin memang mudah dekat dengan orang tapi terkadang dia juga pemilih, takut-takut orang tersebut menculiknya pikir jimin. "Sepertinya aku akan susah untuk tidur kali ini, padahal badan ku masih lelah,lebih baik aku mengerjakan beberapa tugas lagipula sebentar lagi ujian akhir" Setelah selesai mengerjakan tugas dan hari sudah menunjukkan pukul 01.00 wib jimin akhirnya segera tidur karena dia besok ada kelas pagi, untungnya jimin hanya memiliki 2mata kuliah lagi jadi cukup santai untuk latihan dan menyiapkan skripsi yang akan dihadapinya nanti. Mengingat dosen choi sudah menyuruh jimin untuk segera berkonsultasi untuk skripsi nya.
Pagi harinya jimin terbangun dan segera mandi lalu sarapan bersama dengan eomma dan appanya. Dimeja makan jimin tidak banyak obrolan mereka sampai pada akhirnya sang appa sudah selesai dengan sarapan nya dan berbicara kepada jimin, "sayang kau ingin berangkat bersama appa? " tawar sang appa
"Tidak appa aku akan naik bus saja, appa duluan saja ne nanti terlambat ke kantor"
"Kau yakin jim? Berangkatlah dengan appa mu nak" Bujuk eomma jimin
"Tidak eomma aku akan naik bus saja" eomma park hanya menganggukkan kepala
"Baiklah kalau begitu appa duluan ne"
"Ne appa" Ucap jimin dan eomma park bersama. Memang hari ini eomma park sedang libur bekerja, dia sedang tidak pergi ke toko kue miliknya. Setelah selesai memakan sarapan nya, jimin berpamitan kepada eomma park untuk berangkat ke kampus.
