Part 22

375 33 1
                                    

15 menit kemudian Jimin sudah selesai mandi dan menuju yoongi yang masih didapur.
"Hyung mandilah, aku sudah selesai" tegur jimin
"Ah iya, ji aku ingin berbicara padamu"
"Mandi dulu hyung, setelah hyung selesai mandi kita akan berbicara"
"Baiklah tunggu sebentar ne". Yoongi menuju kamar untuk mandi sedangkan jimin mengambil cemilan yang ada dan membawanya ke depan TV sambil menunggu yoongi selesai. Jimin mengabari appa dan eomma jika ia akan pulang telat karna hujan sangar deras, agar eomma dan appa tidak khawatir jimin bilang kalau dia sedang bersama yoongi sekarang. Setelah 10 menit menunggu, yoongi selesai mandi dan bergabung dengan jimin.
"Aku sudah mengabari eomma dan appa kalau pulang telat hyung, takutnya mereka khawatir" ucap jimin saat yoongi sudah duduk di sampingnya
"Kau bilang kan jika sedang bersama dengan ku ji? "
"Ne hyung" jawab jimin sambil memakan cemilan yang ada
"Ji"
"Ne" jawab jimin tanpa menoleh pada yoongi, saat ini dia tengah asik menonton sambil memakan cemilan
"Ji coba lihat kesini, hyung ingin mengatakan sesuatu" ucap yoongi lembut, jimin langsung menoleh pada yoongi
"Ji hyung tau ingin terlalu cepat setelah perpisahan kita dulu tapi jujur perasaan hyung terhadap kau tidak pernah berubah ji, dari dulu bahkan sekarang hyung masih mencintaimu. Jiminie kau mau kembali padaku? " tanya yoongi sambil menggenggam tangan jimin
Jimin diam dengan air mata yang coba ia tahan, dia tidak bermimpi kan? Apa ini nyata? Dia mau bahkan sangat mau memperbaiki kesalahannya dulu yang masih sangat kekanak-kanakan memutuskan yoongi. Melihat Keterdiaman jimin, yoongi jadi ragu jika jimin mau kembali padanya,, tapi apa jika jimin tak mau setidaknya dia bisa dekat lagi dengan jimin dan akan berusaha membuat jimin kembali padanya. Yoongi masih menggenggam tangan jimin dan mengelusnya, "tidak usah dijawab ji, maaf ya tolong jangan menangis" usap yoongi karna sepertinya jimin akan menangis sekarang
"Hiks aku hiks aku hiks yoongi hyungg" ntahlah jimin sekarang tidak bisa menahan tangisan nya sekarang, bukan ini bukan menangis karna sedih tapi dia menangis bahagia. Apa semua ini hasil dari dia yang sudah menunggu yoongi? Katakanlah dulu jimin bodoh hanya karna hal sepele dan pemikiran nya dulu sampai dia memutuskan yoongi, lalu dia sendiri menyesal memutuskan yoongi dan yoongi tidak lagi membujuknya seperti biasanya karna lelah akan sikap jimin.
" tidak apa hyung tau kau tidak ingin kembali lagi pada hyung" ucap yoongi memeluk jimin yang tengah menangis
"Hiks jangan seperti itu, aku hiks hiks aku mencintaimu yoongi hyung huaa" pecah sudah tangis jimin, yoongi menenangkan jimin yang masih dalam pelukan nya. Setelah tangis jimin reda, barulah yoongi bertanya lagi "jadi ji ? "
"Aku mau hyungie" rengek jimin. Langsung saja yoongi memeluk jimin dengan erat, dia bahagia jiminnya kembali. "Terimakasih ji, I love you babe"
"I love you to yoongi hyung, maaf untuk sikap ku yang dulu hyung" Yoongi tersenyum manis dan mengangguk kepalanya, yoongi mengikis jarak diantara mereka sampai dimana matanya tertuju pada bibir plum jimin
"Apa boleh ji" tanya yoongi dan jimin hanya mengangguk. Seperkian detik kemudian kini bibir itu sudah menyatu, yoongi mencium bibir jimin dengan penuh nafsu "emm hmm hmpt ahh euummhhhh," desah Jimin.
Bibir mereka masih saling berpagutan, menyesap rasa saliva masing-masing, memiringkan kepala ke kanan dan kiri untuk mencari posisi yang lebih nyaman.
"Ugh ah hm eumm" Jimin memukul dada yoongi, dia butuh bernafas sekarang dengan tidak rela yoongi melepaskan ciuman mereka

"Hah hah isss hyung ingin aku kehabisan nafas ya" ucap jimin terengah-engah"Maaf babe, bibirmu manis hyung suka" cium yoongi"Iss yoongi hyung" malu jimin dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher yoongi"Ohh apa kekasih ku ini malu eoh" goda yoongi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah hah isss hyung ingin aku kehabisan nafas ya" ucap jimin terengah-engah
"Maaf babe, bibirmu manis hyung suka" cium yoongi
"Iss yoongi hyung" malu jimin dan menenggelamkan wajahnya diceruk leher yoongi
"Ohh apa kekasih ku ini malu eoh" goda yoongi
"Berhenti lah menggoda ku, hyung aku laparrr" rengek jimin manja
"Kajja hyung akan memasak untuk mu dan setelah itu mengantarmu pulang"
"Aku masih ingin bersama dengan hyung" Cicit jimin pelan
"Hujan sudah reda sayang pasti eomma dan appa sudah menunggu jadi ayo sekarang hyung akan memasak lalu mengantar mu pulang"
"Iya-iya, terimakasih yoongi hyung aku mencintaimu".

Masih cinta yang sama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang