Part 15

353 34 1
                                    

Yoongi dan eomma park masih terdiam sampai pada akhirnya suara jimin terdengar memecahkan Keterdiaman eomma park dan Yoongi.
"eomma ini beberapa kue yang sudah matang" ucap jimin memberikan kue pada sang eomma, jimin belum menyadari jika ada Yoongi dan yoonji di toko. Sampai pada akhirnya suara yoonji terdengar, "Jimin hyung! " teriak yoonji. Jimin yang mendengar suara itu langsung menoleh dan melihat sekarang dihadapannya ada yoonji dan yoonji. Ah kenapa mereka disini? Aku ingin menghindari mereka tapi kenapa takdir mempermainkan aku? pikir jimin
"Jim kau urus dulu mereka ne, mereka ingin membayar" ucap eomma park
"Ta.. Tapi eomma" gugup jimin
"Hey tak apa itu hanya yoongi sayang, kenapa kau terlihat panik? Bukankah kalian sudah lama tidak bertemu? Betulkan nak yoongi? " ramah eomma park
"Ah ne nyonya park" canggung yoongi
"Kenapa kau memanggilku begitu yoon, panggil saja eomma seperti dulu"
"Ah ne eomma. Apa kabar eomma dan appa park? "
"Kami baik yoon dan kau bagaimana? eomma lihat perusahaan mu semakin maju"
"Ah ne eomma, jadi berapa semuanya ji? " tanya yoongi pada jimin. Jimin masih diam dan menundukkan Kepala nya, yoonji yang melihat itu sangat gemas. Pantas saja hyung kesayangannya ini belum bisa melupakan lelaki manis dihadapannya ini, jimin benar-benar membuat yoonji bahagia akan kehadirannya dihidup yoongi
"Jimin-ah kenapa kau diam, yoonie mu bertanya" Senyum eomma park dan yoongi yang mendengar sedikit tersenyum, ternyata eomma park masih mengingat panggilan mereka dulu.
"eomma jangan seperti itu, ada kekasih yoongi hyung" Lirih jimin sedih
"Mwo? Dimana hyung? " Kaget yoonji karena yoongi hanya pergi bersama nya, apa mungkin jimin berpikir dia kekasih hyungnya ini? Astaga yoonji tidak habis pikir dan juga apa saat di sungai Han malam itu jimin pergi terburu-buru karena berpikir dia dan yoongi sedang kencan? Jika benar maka yoonji ingin meluruskan semuanya.
"Haha siapa yang kau sebut kekasih ku ji? Yoonji? Ternyata dari dulu kau tidak berubah ya ji" ucap yoongi menatap jimin. Sang eomma yang melihat itu paham pasti putranya itu berpikir bahwa yoongi sudah memiliki kekasih, tapi eomma park tidak bodoh seperti jimin. Dia tau yoonji dan yoongi mirip dan juga yoonji sangat mirip dengan mendiang nyonya min.
"Astaga anak ini, mungkin saja itu adiknya. Apa kau tidak melihat mereka itu mirip? " geram sang eomma
"Haha ternyata eomma park tidak mengambil kesimpulan dengan sendirinya, eomma apa boleh aku mengajak jimin mengobrol sebentar? " tawar yoongi
"Ajak saja yoon, jelaskan apa yang ingin dijelaskan dan kau tau yoon eomma lelah melihatnya menangis karena merindukan mu" ucap eomma min yang mana membuat jimin kesal karena ucapan sang eomma. "Aku tidak bisa, aku sibuk" tolak jimin
"Biar eomma saja, kau berbicara dengan yoongi. Dewasa lah dalam bersikap jimin-ah" ucap sang eomma pada jimin
"Hyung mengobrollah biar aku membuat eomma park disini, boleh kan? " izin yoonji karena dia tau hyungnya itu butuh waktu untuk mengobrol berdua.
"Tentu saja" Ucap eomma park. Jimin akhirnya mau berbicara dengan yoongi lagipula tidak masalah kan hanya sekedar mengobrol dan juga sebenarnya jimin sangat merindukan Yoongi. Sekarang mereka duduk di meja ujung toko, jimin masih menundukkan kepalanya. Dia benar-benar canggung sekarang, sudah lama dia dan yoongi tidak bertemu dan duduk berdua seperti ini.
"Apa kabar ji? " Yoongi memecahkan keheningan yang ada, ah panggilan yang selalu yoongi rindukan. Sudah lama sekali dia tidak memanggil jimin dengan sebutan "Ji" Dan sudah lama tidak bertemu bahkan duduk berdua berbicara dari hati ke hati, kesempatan ini tidak akan yoongi sia-siakan.

Masih cinta yang sama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang