Disisi lain Jimin sedang membantu sang eomma menyiapkan makan malam mereka.
"Jimin-ah bagaimana kuliah mu sayang? " tanya sang eomma
"Kuliah ku lancar eomma, semuanya baik-baik saja aku hanya harus bertemu dosenku beberapa kali untuk tugas akhir (skripsi) meski tinggal ada 2mata kuliah diakhir agar kuliah ku cepat selesai"
"Jangan terlalu lelah jimin'ah"
"Ne eomma"
"Panggil appa mu untuk makan malam bersama, appa mu pasti masih di ruangan kerjanya"
"Siap eomma hehe" Kekeh Jimin
Setelah mengajak sang appa, Jimin dan eomma appa nya makan malam bersama. Sesudah makan Jimin kembali ke kamar untuk mengistirahatkan tubuhnya, beberapa hari ini dia sangat lelah karena latihan yang dia lakukan agar tidak melakukan kesalahan dan tidak mengecewakan klub dancenya. Jimin tau seharusnya dia tidak boleh terlalu memaksakan tubuhnya ditambah akhir-akhir ini dia diam-diam diet karena beberapa perkataan yang dilontarkan yang membuat dirinya insecure padahal dia sudah melakukan yang terbaik dan dia sempurna. Tapi Jimin tetaplah Jimin dia keras kepala, jika saja taehyung dan jungkook tidak keras dapat dipastikan Jimin akan jatuh sakit karena diet ketat yang dijalaninya. Taehyung dan jungkook tidak habis pikir Jimin itu sempurna tapi mendengar perkataan orang-orang membuat nya ingin diet. Hanya taehyung dan jungkook lah yang mengerti dan menerima Jimin tanpa harus menghakiminya. Ahh Jimin jadi teringat satu hal, ada satu sosok laki-laki yang selalu memuji dan menerima dirinya tapi sayang mereka sudah lama tidak bersama bahkan setelah memutuskan hubungannya, keduanya tidak pernah bertemu lagi. Jimin paham dulu dia sangat egois dan selalu saja salah paham karena sifat kekanak-kanakanya. Ahh lagi-lagi Jimin menangis jika mengingat akan hal itu, jika dibandingkan dengan yoongi sebenarnya dirinya tak sebanding. Dulu mungkin Jimin tidak tahu jika sang mantan kekasih nya itu anak keluarga min yang sangat kaya, yang Jimin tau yoongi hanyalah anak kuliahan biasa dari keluarga yang sederhana tapi sekarang Jimin mengetahui siapa min yoongi. Jika disandingkan rasanya sangat lah tidak cocok, Jimin memang tidak pernah bertemu dengan yoongi sejak putus tapi Jimin bisa mengetahui jika sang mantan anak orang kaya karena berita di mana-mana serta stasiun TV yang tak henti-hentinya memberitakan kesuksesan seorang min yoongi. Taehyung dan jungkook bener dia harus melupakan yoongi sepenuhnya, siapa Jimin? Jelas dia bukan siapa-siapa dibandingkan dengan perempuan dan laki-laki yang jelas kaya,sempurna,pintar pasti yoongi sangat cocok dengan mereka.
"Ah sebaiknya aku tidur saja, besok aku ada latihan dance dan bertemu dosen agar tugas akhir ku tidak terhambat" Ucap Jimin lalu setelahnya Jimin terlelap.
Pagi harinya di mansion min.
Keluarga min sedang sarapan bersama, saat seperti inilah yang dirindukan tuan min bisa makan bersama kedua anaknya setelah sekian lama, biasanya dia jarang pulang untuk melakukan perjalanan bisnis atau sesekali menemui sang putri di rumah orangtuanya dan yoongi biasanya pulang ke apartemen miliknya. Ditengah sarapan mereka tuan min kemudian bertanya kepada sang putra
"Yoon kapan kau akan menikah? Umur mu sudah cukup dan kau juga sudah mapan"
"Aku belum memikirkan itu appa"
"Huh apa yang kau tunggu yoon? bahkan Seokjin dan NamJoon sebentar lagi akan menikah, kau selalu saja menolak jika appa mengenalkanmu dengan anak kolega appa"
"Aku tidak tertarik pada anak kolega mu appa, mereka hanya ingin uang dan bisa membangun bisnis orangtuanya bahkan mereka belum apa-apa sudah mengatur"timpal yoongi kesal jika mengingat beberapa dari anak kolega sang appa yang hanya ingin uang saja
" Appa jangan memaksa yoongi hyung, nanti jika dia sudah memiliki kekasih pasti dikenalkan pada kita" Yoonji menimpali sang appa
"Yasudah terserah hyung mu saja, appa lelah berbicara dengannya"
Yoonji hanya tersenyum melihat appa dan hyungnya. Ahh rasanya dia senang sekali ada di tengah-tengah appa dan hyung yang ia sayangi. Setelah sarapan tuan min berangkat ke kantor sedangkan yoongi akan bertemu dengan klien diluar, yoonji yang bosan di berdiam diri di mansion memutuskan untuk ke kafe jin hyung.
Sementara dikediaman park, ahh Jimin bangun tepat pukul 9 melihat rumah telah kosong pikir Jimin appa dan eomma nya pasti sudah berangkat bekerja, setelah itu JiMin langsung bersiap untuk berangkat ke kampus untuk latihan dance. Setelah latihan nanti Jimin akan menemui dosen choi dan menanyakan tugas akhirnya agar dia bisa menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.
