"Yoongi hyungg" panggil jimin
"Iya ji ada apa? "
"Kenapa kau sangat baik padaku? dulu aku yang memutuskan hubungan kita karna aku sang kekanak-kanakan dan keras kepala, tidak mau mendengarkan setiap penjelasan mu tapi mengapa kau bilang masih mencintai ku? " tanya jimin
"Wajar jika kau dulu keras kepala, waktu itu kau masih kecil" Kekeh yoongi diakhir
"Yakk aku sudah besar kenapa selalu mengatakan aku kecil" kesal jimin
"Dengar ji tidak ada alasan untuk aku membenci dirimu, waktu dulu semua orang bahkan tidak berani terang-terangan mendekati ku kecuali para sahabat yang ku punya. Tapi waktu itu kau terang-terangan bilang padaku sunbae jika kau tersenyum pasti lebih tampan dan aku akan menyukaimu, kau tau ji kau meluluhkan hati ku yang batu. Pertemuan kita waktu berkesan untuk ku apalagi saat itu kau sangat lucu dengan mulut bebekmu itu" ucap yoongi
"Isss berhentilah bercanda hyung" Malu jimin
Tidak lama setelah itu, yoonji datang karena sedari tadi dia sudah menunggu cukup lama sepertinya obrolan hyungnya itu tidak akan selesai tapi yoonji harus memutuskan obrolan mereka jika tidak jin hyung akan sangat marah.
"Hyunggg apa sudah selesai? Maaf tapi aku harus menghentikan obrolan kalian dulu, jin hyung sudah menelpon sedari tadi" Ucap yoonji
"Astaga hyung hampir lupa, baiklah ji lain kali kita bisa mengobrol lagi karna masih banyak yang ingin aku bicarakan sekarang aku harus pergi dulu" ucapa yoongi berdiri dari kursi
"Ah iya tak apa hyung" senyum jimin
"Maaf jimin hyung tapi jin hyung sudah menunggu" ucap yoonji
"Tak apa yoonji-ah, aku bisa mengerti"
"Jadi hyung apa kau sudah tau kalau aku adik yoongi hyung? " Senyum yoonji ramah, jimin tersenyum dan menganggukan kepalanya dan berkata "iya maaf yoonji aku tidak tau kalau ternyata kau adik yoongi hyung, karna aku tidak pernah melihatmu sebelumnya"
"Tidak apa-apa hyung, lain kali aku akan datang kesini dan mengobrol banyak dengan mu, apa boleh? "
"Tentu" . Yoongi yang melihat interaksi mereka tersenyum bahagia, dihadapannya ada 2 orang yang sangat ia sayangi.
"Ji kami pamit dulu ne, oh ya apa boleh aku meminta no ponsel mu? ". Jimin memberikan no ponselnya pada yoongi setelahnya yoonji dan yoongi keluar dari toko setelah berpamitan pada eomma park. Saat ini jimin sangat bahagia bisa bertemu dan berbicara dengan yoongi dan ternyata fakta yang dia dapat yoonji bukanlah kekasih yoongi, apa jimin masih boleh berharap? Jujur jimin masih mencintai yoongi dan setelah yoongi bilang jika dia juga masih mencintai jimin, jimin semakin ingin bersama dengan yoongi lagi. Dia ingin kesempatan kedua dan dia tidak ingin menyia-yiakan kesempatan yang ada. Jimin kembali membantu eomma di toko dengan perasaan yang bahagia.
•
30 menit kemudian mobil yoongi sudah sampai di basement apartment Seokjin, dia menghubungi Seokjin agar turun dan segera berangkat untuk berbelanja.
"Pasti jin hyung sangat marah karna menunggu lama" ucap yoonji pada yoongi
"Maaf oke hyung lupa dan ponsel hyung tadi hyung silent, kalau jin hyung marah nanti hyung yang bilang kenapa kita terlambat oke? " usak yoongi pada kepala sanga adik. Tidak lama Seokjin sudah datang dan masuk ke dalam mobil yoongi, "astaga kenapa lama sekali, aku sudah berjamur menunggu kalian" Omel Seokjin
"Maaf hyung tadi kan yoonji sudah bilang mampir ke toko kue dan ternyata di sana yoongi hyung mengobrol dulu sebentar" ucap yoonji. Kemudian yoongi langsung menjalankan mobilnya menuju ke supermarket.
"Ahh kenapa princess hyung minta maaf, hyung marah pada si pucat ini" tunjuk Seokjin
"Ck yang penting kami sudah datang kan"
"Yaakkk pucat kau ini tidak merasa bersalah sekali, aku sudah lama menunggu dan aku tidak mau tau kau harus membayar semua belanjaan nanti sebagai bayaran karna membuat ku menunggu" Oceh Seokjin
"Iyaiya" jawab yoongi singkat
"Wah wah biasanya kau akan menolak yoon tumben sekali kau mau-mau saja" Heran Seokjin pasalnya dia hapal adiknya satu ini pelit jika dia yang meminta, biasanya dia akan Protes lalu akan berbicara 'kau sudah banyak uang dan punya namjoon kenapa masih memerasku'
"Mood yoongi hyung sedang baik jadi tidak protes hyung" timpal yoonji
"Benarkah?? Apa dia menang lotre? Atau dapat proyek besar" heboh Seokjin karna jika mood yoongi sedang baik itu suatu keuntungan untuk Seokjin.
"Hyung tau alasan kami terlambat menjemput hyung tadi karna yoongi hyung sedang berbicara dengan jimin hyung" ucap yoonji senang dan yoongi yang mendengar ucapan sang adik hanya tersenyum kecil
"Mwooo?? Jimin?" kaget Seokjin karna yang dia tau jimin itu adalah mantan kekasih yoongi dan sampai sekarang yoongi belum melupakan sosok lelaki mungil dan menggemaskan itu.
"Ne jimin hyung, jin hyung mengenal nya? " tanya yoonji
"Tentu hyung mengenalnya karna hanya ada satu jimin yang bisa membuat si pucat ini hampir gila"
"Hm tadi kami bertemu di toko kue" Jawab yoongi kemudian
"Wah kau hutang cerita padaku yoon" Dan di angguki oleh yoongi. Setelah itu mereka sudah sampai di supermarket.
