Akhirnya aku bisa lanjut box ini lagi. Maaf ya kalian nunggu lama soalnya akhir akhir ini aku benar benar sibuk di chapter ini kita masih yang manis manis ya. Part setelah ini baru aku kasih lihat betapa cemburuannya na jaemin. Jadi mari nikmati dulu part yang manis ini.
Happy reading 🙂🙂🙂
.
.
.
Kini ke empat orang tersebut haechan, Jeno, jaemin, renjun sudah berada di dalam pesawat menuju jeju mereka berangkat sore tadi. Renjun dan jaemin satu bangku dalam pesawat begitu juga dengan pasangan haechan dan Jeno." Mengantuk hmz? " Jaemin bertanya pada renjun kini renjun sedang menyandarkan kepalanya di bahu lebar jaemin dengan mata sayu menahan kantuk. Sedangakan tangan keduanya saling mengengam satu sama lain menghantarkan kehangatan tersendiri bagi keduanya.
"Kalau mengantuk tidur sayang aku akan membangunkan mu nanti saat sampai" Jaemin sesekali terlihat mencium punyak kepala renjun
Renjun menggeleng lucu saat matanya mengantuk tapi iya tahan tahan membuat jaemin gemas melihat sang kekasih
"Aku hanya ingin seperti ini nana"
Renjun semakin mengeratkan pelukan nya pada lengan jaemin. Bersandar di bahu jaemin benar benar nyaman untuk renjunJaemin yang melihat itu hanya bisa mengangguk paham. Betapa mengemaskannya renjun ketika di mode manja seperti ini.
"Bahu mu nyaman nana. Dan tubuh mu juga hangat aku suka"
Jaemin hanya bisa menahan gemasnya kala melihat sang kekasih yang sangat mengemaskannya seperti itu. Benar benar membuat jaemin hilang akal kenapa dia bisa bisanya selama ini tidak menyadari kalau laki laki mungil di sampingnya ini yang telah berubah status dari teman kini menjadi kekasihnya sangat mengemaskan. Astaga rasanya jaemin inggin menerkam renjun saat ini juga saking gemasnya dia pada sang pujaan hati
Renjun masih menyandarkan Kepalanya di bahu lebar jaemin sedangkan tangan renjun memainkan anak tangan jaemin yang begitu panjang dan besar sesekali renjun membandingkan anak anak jari nya dengan jaemin. Itu benar benar berbeda jauh. Terkadang renjun terlihat terkekeh geli ketika melihat itu.
Renjun melirik haechan dan Jeno yang berada di bangku sebelah mereka haechan tengah tertidur pulas di bahu Jeno renjun tersenyum renjun bersyukur haechan sangat beruntung bisa mendapatkan Jeno. Haechan dan Jeno kalau di depan kamera separti kucing dan tikus namun siapa duga kalau di balik kamera keduanya sangat romantis. Saat kamera menyala semuanya bisa berpura-pura itu lah yang memang terjadi di dunia ini. Kamera adalah tempat orang berpura-pura.
Kini renjun mengalihkan pandangannya pada jaemin yang satu tangannya memegang buku yang tengah dia baca dan satu tangannya lagi tengah mengengam tangan renjun. Haechan memang beruntung bisa mendapatkan Jeno namun renjun juga tidak kalah beruntung mendapatkan jaemin. Renjun benar benar bersyukur saat tau fakta bahwa jaemin juga menyukainya renjun tidak pernah berpikir kalau jaemin membalas perasaannya. sangat tidak mungkin bagi renjun saja bahkan fens dan para member nct juga bilang begitu jaemin itu sangat random susah di tebak.
"Sayang mau pindah kursi tidak? " Jaemin mengalihkan tatapan matanya yang awalnya menatap buku kini menatap renjun
Renjun sedikit mengangkat dagunya menatap sanga kekasih tidak mengerti maksud sang kekasih
"Tidak Ingin lihat pemandangan diluar jendela biasanya kamu suka pemandangan nya bagus"
Renjun menggelengkan kepala nya.
"Aku takut ketinggian nana. Di sini lebih nyaman" Renjun kembali menyamakan kepalanya di bahu lebar jaemin sesekali dia mendusal di sana mencari tempat ternyaman.
Jaemin tersenyum melihat renjun dia membiarkan saja renjun mendusal di bahunya yang penting bagi jaemin saat ini renjun nyaman.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam Kini mereka berempat sudah sampai di jeju mereka menginap di sebuah hotel yang berada di pusat jeju. Menyewa dua buah kamar Jeno dan haechan dan jaemin tentu saja bersama sang kekasih mungilnya renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gary Life (jaemren) slow update
Acakyang alergi atau jijik jangan salah lapak GK suka boleh skip Belum di revisi 100% bxb homo pobic mpreg jaemren stay 🔞🔞