2

47.7K 1.8K 66
                                    

Dua hari berlalu, semuanya nampak berjalan normal untuk Zion.

Namun, tidak dengan Rain, ia bahkan tidak tenang selama di sekolah karena ada sumber dari malapetakanya.

Selama dua hari ini, setiap malamnya Rain terus bermimpi buruk, jam tidurnya jadi terganggu. Ia ingin sekali melaporkan perbutan Zion pada guru BK.

Pokoknya ia harus membuat Zion mendapat hukuman, kalau perlu langsung dikeluarkan saja dari sekolah.

Kalau Zion tahu isi pikiran Rain pasti dia hanya akan tertawa remeh. Mana mungkin guru BK mau mengelurkan anak pemilik sekolah?

Ya... Zion Argeswara adalah anak tunggal dari pengusaha sukses yang sudah mendirikan beberapa sekolahan, salah satunya adalah sekolah yang Zion tempati sekarang.

Tidak ada yang tahu kalau Zion adalah anak pemilik sekolah, karena memang Zion yang asli tidak ingin orang-orang mendekatinya hanya karena ia adalah anak dari pemilik sekolah.

Kring...

Bel pergantian mata pelajaran berbunyi, Siswa-siswi di kelas XII IPA 2 segera mengeluarkan pakaian olahraga mereka.

Zion masih anteng dengan ponselnya, ia memang sengaja untuk menunggu kelas sepi karena ia berniat ganti baju di kelas saja. Ia malas kalau harus mengantri untuk memasuki bilik toilet.

"Zion!!! ngapain lo masih di kelas hah?" Tanya salah satu siswi. Entahlah Zion tidak tahu namanya siapa, yang jelas body-nya oke, tapi sayang Zion hanya menyukai laki-laki.

"Gw mau ganti baju dikelas" Jawab Zion jujur.

"HEH!! ENAK AJA! LO ITU LANANG! YANG BOLEH GANTI BAJU DI KELAS CUMA ANAK CEWE DOANG!"

"Iya bener tuh! jangan-jangan lo sengaja ya mau ngintip kita-kita ganti baju?" Tuduh siswi satunya lagi.

Zion memutar bola matanya malas,

Napsu aja nggak gw sama cewe!

"Ck, jangan asal nuduh! dahlah gw cabut."

Zion pun keluar lalu berbelok menuju toilet.

Ketika sampai disana ternyata sudah kosong, tidak ramai seperti yang Zion kira. Hanya menyisakan satu sosok yang tubuhnya dibalut sempurna oleh baju olahraga.

Entah mengapa sosok itu terlihat sangat seksi, padahal hanya memakai baju olahraga yang terlihat kebesaran ditubuh ramping pemuda itu.

'Ck sial adik gw berdiri!' decak Zion kala menyadari penisnya sudah berdiri tegak.

Namun belum sempat Zion mendekat ke arah pemuda itu, yang tak lain adalah Rain. Si empunya sudah ngacir duluan kala melihat Zion.

Seolah Zion itu adalah makhluk astral yang harus dijauhi.

Shit! nakal banget tu bocah. Udah bikin gw tegang sekarang malah kabur.

Satu kata buat Zion "Sukurin!"

🐈🐈

Selama pemanasan Zion hanya bergerak ogah-ogahan.

Kemudian pak Afif yang menyadari hal tersebut langsung memanggil Zion.

"Sini kamu Zion! berdiri di samping saya!"

Zion berdecak sebal, kemudian berdiri disamping guru olahraga yang sama sekali tidak mencerminkan guru yang suka olahraga.

Dengan perut maju beberapa centi, pak Afif segera memasang muka menyeramkan kepada Zion.

Namun, bukannya takut Zion justru merasa terhibur karena wajah gurunya itu tidak terlihat garang malah seperti orang yang lagi nahan boker.

[BL]Transmigrasi Zion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang