bab 9

286 13 0
                                    

|| Kembalinya serena Dengan Perubahannya ||

Episode 9

📢Warning karakter tak sesuai karya asli,karya penuh imajinasi author.ada paragraf yang tak manuk akal tapi masuk akal📢😅

    Sekian

              Selamat membaca 😊😘




Saat ratara memeluk serena dari belakang membuat tangisan serena semakin pecah, tangisan yang sudah lama dipendam sekarang tertumpah.
.

"Menangis lah serena," ucap ratara sembari terus mengeluarkan airmata.

"Hiks ... tidak kenapa ini terjadi? seharusnya aku tidak dilahirkan keduni hiks ...," ucap serena tertunduk dengan deraian serena mata.

"Maafkan aku ... maafkan aku serena maaf ...."  ucap ratara lalu membalikkan tubuh serena menatap serena dengan serius dan hangat.

"Apa kau sadar kau hanya memikirkan dirimu saja. Kenapa kau melakukan ini padaku? kenapa kau memelukku seharusnya kau memeluk Yeni saja bukan diriku. Kau pikir sangat mudah untuk memaafkan mu apa kau tidak ingat dulu bagaimana kalian mendorong ku ke sungai?" tanya serena menatap tajam pada ratara namun air matanya terus mengalir.

Mendengar ucapan serena membuat Hati ratara bagai tersambar petir sekarang ratara sadar tidak ada gununya meminta maaf karena merasa apa yang sudah ia lakukan tidak akan pernah dimaafkan. Namun tara tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan serena Kembali bagaimanapun caranya kerena ia tau serena masih menyimpan rasa cinta untuknya.
.

"Mungkin harusnya aku yang meminta maaf karena aku kembali kesini dan membuat mu menangis maafkan aku," sambung serena sembari menghapus air matanya dan berdiri serena pun meninggalkan kamar ratara. Ratara langsung mengejar serena sedangkan dihadapan serena sudah ada monika dan Vani yang menangis.

"Serena," ucap monika mereka berduapun langsung memeluk serena dan tangisannya pun kembali pecah.

"Maaf, tapi Ibu adik dan kedua Kakakku sudah menungguku jadi tolong lepaskan," ucap Serena menatap kosong serena menjerit dan melepaskan pelukan mesra Monika dan Vani secara paksa membuat monika dan Vani terkejut. Serena pun kembali melanjutkan jalannya.

"Aku tidak akan pernah meninggalkanmu! meskipun sekarang kau tidak akan pernah menjadi milikku tapi aku yakin pada saatnya nanti kita akan bersatu kembali Hari!" teriak ratara membuat Serena berhenti sejenak dan kembali berjalan.
.

Bahkan siapapun tidak akan pernah mengerti bagaimana perasaan kita dan tidak akan pernah merasakan dan mendengar bagaimana sakit dan jeritnya Hati kita kecuali sang pencipta.
.

✨✨✨😼✨✨✨
Disisi lain

"Ian kenapa adik tidak pernah keluar dari kamarnya?" tanya Cantika ia pun merasa khawatir.

"Iya kenapa adik tidak pernah keluar apa dia sudah tertidur?" tanya Ian.

"Aku tidak tau bagaimana kalau kita lihat dulu," jawab cantika mereka berdua pun masuk kedalam kamar serena untuk memastikan sang adik tidak kenapa-kenapa. Namun justru membuat mereka berdua terkaget lantaran tidak menemukan serena dalam kamar.

"Ian kenapa adik tidak akan dikamar?" tanya serena khawatir.

"Sebenarnya adik kita kemana ap-?

Terpotong

Ucapan Ian terpotong kala mendengar bel rumah berbunyi mungkin itu serena.
.

Lalu Ian dan Cantika segera membuka pintu. Setelah pintu terbuka betapa terkejutnya Ian dan Cantika saat melihat musuh bebuyutan mereka yang tak lain adalah Queen Ghost .
.

"Sebenarnya apa yang kau lakukan disini hah!" teriak Ian.
.

"Arrgg!" suara Cantika perlahan kukunya memanjang dan muncul telinga seperti kucing tapi itu berbeda.

Bruk!

Mahluk itu langsung memukul Ian sampai terlempar kedinding membuat dinding tersebut retak. Dan Ian pun mulai kehilangan kendali Ian langsung melempar mahluk itu dan beberapa kali mumukuli wajah mahkluk itu.

"Arrggh!" Cantika langsung berubah menjadi rubah ekor sembilan dan melompat kearah mahluk itu dan mencakar dan mengigit wajah mahluk membuat mahluk itu mati ganas.

Setelah melihat mahluk itu Sudah mati Ian dan Cantika langsung berubah kewujud manusianya kembali.
.

"Ian kenapa mahluk itu bisa mengetahui kita ada disini?" tanya Cantika.

"Aku juga tidak tau, tapi sudahlah dia sudah mati ayo kita mencari adik," ucap Ian saat mereka ingin keluar dari rumah untuk mencari adiknya. Tapi tiba-tiba suara tawa mahluk itu kembali terdengar membuat Ian dan Cantika terkejut.

"Ahahah! sudah ku duga kalian akan sekuat ini tapi jangan berpikir untuk mengalahkanku karena aku sudah menyiapkan sesuatu," ucap mahluk itu dan mengeluarkan sebuah pedang.

"Ck, tidak masalah!" teriak Ian dia pun mulai menyerang mahluk itu.

"Ahaha! ayo kesini!" ucap mahluk itu dan mengarahkan pedang tersebut kearah Ian.

"Ah!" suara Ian setelah pedang itu menusuknya tepat di dadanya.

"Ian! arrggh!" Cantika langsung kehilangan kendali dan menyerang mahluk itu namun pada akhir pertarungan Cantika juga mati seperti Kakanya. 

"Ada apa ribut-ribut?" tanya sang ibu mendengar kegaduhan diruang tamu dan memutuskan untuk melihat justru membuatnya terkejut.

"Ian! Cantika!" teriak sang ibu dan berlari kearah Ian dan Cantika yang terbaring tak bernyawa.

"Apa yang kau lakukan apa anak-anak!?" teriak ibunya.

"Ahaha! jadi kau adalah ibunya baiklah akan kubuat kau mati seperti anak-anakmu!" ucap mahluk itu dan menusuk ibu Ian tepat di perutnya. Setelah membunuh ketiganya dengan ganas mahluk itupun pergi sembari tertawa terbahak bahak!.
.

Setelah kepergian mahluk itu bersamaan dengan kedatangan serena Kembali Ke Rumah membuat Serena terkejut.

"Kak Ian! Kak Cantika Ibu!"

Bersambung


Kalian pasti bingung kan?

Ini cerita gimana gitu kan?

Udah simpan dulu pertanyaan nya, nanti aku jawab setelah pas pasti bab.

Ya!!!

By:silmyrisma 😼

Serena's return with her changes (Serena x ratara )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang