Part 11

76 16 0
                                    

Maaf, ya, guys, atas keterlambatan up-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf, ya, guys, atas keterlambatan up-nya. Beberapa hari ini jaringan di sini gak stabil, jadi agak susah buat buka Wattpad 🤧
Okey, tak usah berlama-lama.

Happy Reading ....

~~oOo~~


Gusan Villa Hotel
Gusan-dong, Eunpyeong-gu, Seoul

Waktu menunjukkan hampir pukul delapan malam. Mobil yang membawa So Yeon dari Dobong-dong baru tiba di hotel setelah singgah cukup lama untuk makan malam bersama direktur yang telah memesan tempat pada sebuah restoran di wilayah Jingwan yang masih berada di distrik Eunpyeong.

So Yeon tak bisa menebak apa yang direncanakan Kyung Jae, Ryu Wan, dan dua staf lain malam ini. Ia pikir, tempat pertemuan dengan orang penting yang dimaksud adalah di restoran tadi, ternyata ia salah besar. Setelah makan malam, mereka justru membawanya ke sebuah hotel, membuat ia menjadi sedikit panik sekaligus ketakutan ketika sudah berada di dalam lift bersama dua pria mesum tersebut.

"Apa kau menikmati makan malamnya?" tanya Kyung Jae kepada So Yeon di sela-sela menunggu lift tiba di lantai 10.

"Iya, Direktur. Aku sangat menikmatinya. Makanan di sana semuanya enak. Aku jadi ingin mengajak keluargaku ke sana akhir pekan nanti," jawab So Yeon, pura-pura bersemangat. Tidak lupa menunjukkan binar di mata serta senyum sumringah agar aktingnya semakin natural.

Pria berwajah kotak, mata monolid dengan alis tebal, serta hidung mancung dan bibir tipis nan berisi itu tertawa.

Dari luar, pria itu tampak begitu berkarisma dan penuh wibawa. Caranya memperlakukan orang lain patut diacungi jempol. Sopan santun sangat dijunjung tinggi. Namun, siapa sangka jikalau dibalik sikap baiknya, ia merupakan iblis bermuka dua di mana isi kepalanya sarat akan rencana jahat untuk memuaskan nafsu semata.

Kyung Jae pelaku pelecehan? Itu tidak mungkin. Dia terlalu baik untuk melakukan kejahatan semacam itu.

Kemungkinan akan seperti itulah tanggapan orang-orang sekitar jika kebusukannya terungkap ke publik. Siapa yang mau mempercayai tuduhan tak mendasar tersebut tanpa adanya bukti kuat seperti yang dilakukan oleh ibu Soo Jin. Kalaupun ada, paling-paling hanya akan dianggap rekayasa jikalau bukti hanya berupa foto saja. Sebab, pada zaman modern seperti sekarang ini, teknologi sudah semakin canggih. Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk merekayasa bukti agar terlihat begitu nyata.

Setelah menunggu beberapa menit, lift akhirnya tiba di lantai 10. Kyung Jae keluar lebih dahulu, disusul So Yeon dari belakang atas permintaan Ryu Wan, sedangkan pria bermarga Hwang tersebut keluar setelahnya.

The Criminals Of SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang