Na Ra melangkah perlahan menuruni tangga. Tumpukan buku yang ia bawa adalah penyebabnya, sebab sedikit menghalangi pandangan karena tingginya hampir menutupi wajah. Ia berusaha untuk berhati-hati ketika melewati beberapa murid yang berkumpul membaca selembar poster lomba di papan pengumuman yang ada di koridor lantai dasar. Hanya saja, ketika berbelok, seseorang tak sengaja menyenggolnya. Akibatnya, buku-buku tersebut jatuh berserakan di lantai.
Seseorang itu adalah Kim Min Jae. Ia merasa sangat bersalah dan terus meminta maaf sambil membantu Na Ra memunguti buku-buku tebal tersebut.
"Sekali lagi aku minta maaf, aku sungguh tidak sengaja," ucap lelaki itu, penuh penyesalan.
Na Ra tersenyum. "Tidak apa-apa," balasnya kemudian.
"Kalau boleh tahu, buku itu mau dibawa ke mana?"
"Pak Kim menyuruhku membawanya ke perpustakaan."
"Kalau begitu biar aku bantu." Min Jae menawarkan diri.
Ketika Min Jae akan mengambil alih buku-buku tersebut, Na Ra mundur selangkah. Gadis itu menggeleng sebagai tanda penolakan.
"Tidak perlu. Ini tidak berat."
Meskipun lawan bicaranya sudah menolak beberapa kali, tetapi Min Jae masih tetap kukuh ingin membantu. Sampai akhirnya seseorang datang mendorongnya menjauh dari Na Ra.
Lelaki yang tiada lain adalah Chi Yeol itu mengambil tumpukan buku yang masih ada di dalam pelukan Na Ra, kemudian berlalu pergi. Raut wajahnya tampak datar dan tak memedulikan teriakan dari Min Jae yang memanggilnya sedari tadi.
"Yak! Bukankah seharusnya kau meminta maaf padaku?"
Kalimat tersebut akhirnya berhasil membuat Chi Yeol berhenti melangkah. Lelaki itu berbalik. Masih dengan ekspresi wajah yang sama menatap sinis ke arah Min Jae.
"Meminta maaf? Untuk apa?"
"Kau mendorongku."
Chi Yeol melirik ke arah Na Ra yang hanya bisa membisu di tempat lalu membuang muka. Sekuat tenaga ia mencoba untuk menahan diri dengan cara memejamkan mata seraya menarik lalu membuang napas perlahan. Seandainya gadis itu tak ada di sini, entah apa yang akan ia lakukan kepada Min Jae saat ini.
Ia kembali mendekat dan berdiri tepat di hadapan lelaki bermarga Kim tersebut.
"Kenapa aku harus meminta maaf? Aku hanya sedang menjauhkan gadis itu dari orang sepertimu."
Min Jae mengeryit bingung. "Apa yang kau bicarakan? Aku sungguh tidak mengerti."
"Tidak perlu berpura-pura baik. Apa kau pikir aku tidak tahu masa lalumu seperti apa?"
Sorot mata Chi Yeol mengatakan segalanya. Tajam dan sangat mengintimidasi, sarat akan ketidaksukaan dan Min Jae menyadari hal itu. Ia melirik nama yang tertera pada seragam yang dikenakan lelaki tinggi di hadapannya untuk memastikan barangkali Chi Yeol pernah menjadi temannya dulu sehingga berani berucap demikian. Akan tetapi, ia tak mengenalnya. Membaca namanya saja baru pertama kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Criminals Of Seoul
RandomDuty After School cast fanfiction _"We are heroes"_ Blurb : Kejahatan ada di mana-mana. Namun, apa jadinya jikalau para penegak hukum tak dapat diandalkan lagi? Lantas, kepada siapa kita harus mengadu apabila mulut kotor penuh dusta dari iblis-ibl...