Pagi ini, berita yang disiarkan MBS News semalam sedang hangat menjadi buah bibir masyarakat Korea Selatan, yakni mengenai tertangkapnya pelaku utama dalam kasus pelecehan gadis S, salah satu trainee Yoo Entertainment yang beberapa hari terakhir menyita banyak perhatian publik.
Dalam tayangan menunjukkan bagaimana sang reporter pria yang tiada lain adalah Kim Nam Shik itu berdiri memegang mikrofon, berlatarkan halaman depan kantor polisi Dobong di mana di sana terdapat dua pelaku yang diikat tangan dan kakinya. Reporter tersebut lantas mendekat seraya menjelaskan kronologi kejadian lalu meminta kamera menyoroti mereka satu persatu selama beberapa menit sebelum kembali kepadanya.
Para staf yang bekerja di balik layar pun tak lupa menunjukkan bukti berupa video aksi bejat Kyung Jae di Gusan Villa Hotel di mana wajah wanita sengaja di samarkan, begitu pula dengan rekaman percakapan antara pria itu dengan Ryu Wan dan dua staf lain di ruang kerjanya yang dikemas oleh Chi Yeol dan kawan-kawan dalam satu flashdisk.
Pria dengan mantel hangat berwarna abu-abu itu kemudian menunjukkan kertas—yang mulai sedikit koyak—bertuliskan 'We are heroes' di tangannya. Ia mulai menyangkut-pautkan dalang tertangkapnya Kyung Jae dengan pelaku kasus pencurian sebelumnya yang diduga adalah sama.
Reaksi masyarakat beragam, tetapi lebih didominasi oleh pendukung yang berubah menjadi pembenci dalam satu malam. Mereka tidak menyangka bahwa agensi tersebut tega membohongi mereka.
Tidak hanya sampai di situ, sebuah video yang diunggah oleh seseakun pada aplikasi berlogo burung biru pagi ini usai berita penangkapan Kyung Jae menjadi trending topik pun berhasil menyita perhatian warganet. Gadis berambut panjang bertopeng yang tak ia sebutkan namanya itu mengaku telah dilecehkan oleh Hwang Ryu Wan. Ia juga membeberkan jikalau Yoo Kyung Jae kerap kali mengajaknya keluar untuk bertemu investor asing dan akan berakhir dengan pelayanan plus-plus jikalau klien tersebut mau berinvestasi di perusahaannya.
Si gadis menangis ketika mengatakan dirinya tak mampu menolak permintaan sang direktur atau memberitahukan kelakuan mereka kepada orang lain. Ia diancam terus menerus saat dirinya ingin keluar dari agensi tersebut dan itu membuatnya menjadi sangat frustrasi.
Ternyata, keberanian gadis itu berhasil menumbuhkan semangat beberapa orang sehingga mau melakukan hal serupa. Unggahan-unggahan video atau postingan berupa teks dengan pengakuan yang hampir semua pun mulai bermunculan, membuat masyarakat yang mengetahuinya hanya bisa geleng-geleng kepala.
Sementara itu, polisi yang melakukan konferensi pers pagi tadi mengatakan akan menyelidiki lebih lanjut tentang keaslian semua bukti yang diserahkan kepada mereka.
Pada stasiun televisi sebelah, berita lain mengenai Kyung Jae juga tak kalah heboh, yakni aksi pencurian yang terjadi di rumahnya. Wanita setengah baya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga itu melapor kepada polisi setelah sadar dari pengaruh obat bius. Ia menjelaskan kronologi kejadian sampai dirinya pingsan. Setelah terbangun, ia mendapati ruang berangkas yang berada pada ruangan bawah tanah rumah besar tersebut telah dibobol. Para pencuri hanya mengambil semua uang dan menyisakan emas batangan yang ada di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Criminals Of Seoul
RandomDuty After School cast fanfiction _"We are heroes"_ Blurb : Kejahatan ada di mana-mana. Namun, apa jadinya jikalau para penegak hukum tak dapat diandalkan lagi? Lantas, kepada siapa kita harus mengadu apabila mulut kotor penuh dusta dari iblis-ibl...