Menyerah

57 10 3
                                    

Arthur berada di rooftop dengan Asha dirinya masih setia memeluk Asha, sampai Asha mendorong kuat Arthur

" Asha gak bisa... Asha gak suka Arthur.. Pergi kita gak kenal " Tegas Asha

" Sha... Kenapa sih? Apa salahnya gue sayang lo? Lo sayang gue juga gue tau itu tapi knp sha? Knp? " Ucap Arthur memegang bahu Asha

" Arthur lupain semuanya... Asha gak suka Arthur... Arthur jangan bodoh.. Asha cuma main main ama Arthur kemarin" Bohong Asha

" Gak lo bohong... Jawab jujur sha.. Gue.. " Belum sempat Arthur selesai bicara Asha mundur

" Arthur pergi dan lupain kita pernah kenal Asha gak akan suka Arthur " Tegas Asha lalu pergi membuat Arthur kecewa.


Sebulan kemudian....

Setelah kejadian hari itu Arthur menjadi dingin dan tak tersentuh.

dirinya bahkan kini dekat dengan violet ulat bulu SMA Garuda.

Hal itu membuat dark side, askala dan teman teman nya bertanya tanya.

Contohnya seperti sekarang saat dark side dan geng askala makan Arthur membawa violet duduk di sebelah nya

" Arthurrr vioo mau jalan jalan nanti malem ya ya? " Manja vio membuat mereka semua jengah

"hm.. Iya sayang" Jawab Arthur

Asha yang melihat itu pun memutuskan pergi dari situ

" Lonte ama gigolo bersatu" Sarkas Naura lalu pergi

" Ragil normal dapetnya ulet" Sahut fero ikut pergi

"buang yang bagus ambil sampahnya" Sindir Aera ikut pergi.

" Thur lo apaan sih? Mereka pergi gara gara lo " Sinis zero

" Lo kek bocah thur. Gue malu sepupu an ama lo, bocah selera lonte ya lo" Ucap askala

"yap peletnya kuat" Sinis Gilang

" Sayangggg... Liat temenmu... Dia kata katain aku... Padahal aku kan kesayangan kamu.. " Manja vio

" Lo ke kelas gih" Suruh Arthur

" Ishh kamu nyebelinn" Kesal vio kembali ke kelasnya.


Markas Darkside....

Di markas dark side Asha duduk melamun dengan anggota lain

" Lo suka Arthur kan? Ngomong sha jgn dengerin orng mulu" Ucap fero

"tapi... Asha takut " Jawab Asha

" Jangan jadi pecundang. Dark side bukan isinya pecundang kek lo... Sampai kapan lo bersembunyi dibalik kita bertiga? Lo juga harus ngelawan sha.. Gk ada yang tau gue, fero ama Aera bisa 24 jam mantau lo terus terusan atau enggak. Jangan cengeng dunia gak jahat.. Lo nya aja pengecut"sarkas Naura

" Dunia tempat capek lo mau gak capek ya pulang sana tapi lo pulang sendiri gak akan sampe jadi lo tunggu jemputan lo" Timpal Aera

"hidup mikirin bacotan orang gak ada abisnya mau lo ngangkang salah nungging juga salah sha jadi lakuin aja apa yang menurut lo bener selagi hal itu positif dan menyangkut kebahagiaan lo sendiri jangan ragu sha" Tambah fero

" Kami bakal selalu jadi garda terdepan lo pas lo ada masalah tapi lo juga harus jadi garda terdepan buat diri lo sendiri " Sahut Aera.

" Lo bacotin kek mana pun dia tuh kek bocah gak akan sampe pemikiran nya hidup aja terus kek pecundang yang hidup dengan omongan orang "sarkas Naura lalu pergi.

" Jangan anggep serius yaa sindiran Naura dia emang gitu, intinya Naura mau lo berani ungkapin apa yang lo rasa tanpa peduli tanggapan orang " Ucap Aera

" Kebahagiaan lo sendiri yang bikin bukan orang " Tambah fero lalu pergi.

Sepulang sekolah Asha les dan pulang pukul 8 malam dirinya terjebak di halte karena hujan deras HP nya mati menyebabkan dia tidak bisa menelpon supirnya.

' sial sekali Asha hari ini' batin asha

Tak lama seorang pria lari ke arah halte dengan tutup hoddie nya.

Saat pria itu membuka hoddie nya Asha terkejut itu adalah Arthur.

Arthur juga terkejut akan bertemu Asha disini, mereka pun hanya diam sampai suara kilat terdengar membuat Asha reflek memeluk Arthur.

Saat Asha sadar dirinya menatap Arthur dan minta maaf

" Maaf... " Ucap Asha

Namun Arthur diam dan menyudutkan nya ke ujung tembok halte membuat Asha takut.

Apakah Arthur akan membunuh nya? Ah gadis itu pikiran nya bnr bnr diluar fantasi.

Arthur mendekatkan wajahnya dengan Asha membuat nafas mereka terdengar jelas

" Sha.. Tatap mata gue dan bilang lo gak suka gue.. Setelah itu gue bakal pergi " Ucap Arthur

Asha sempat terkejut lalu menatap Arthur. Entah kenapa lidahnya tidak bisa mengatakan kata itu jika menatap Arthur

" Asha.. Asha gak bisa" Jawab Asha

Mendengar itu Arthur langsung mencium Asha, dia melumat bibir Asha dengan lembut dan menuntut.

Arthur memasukan lidahnya dan mengabsen mulut Asha. Asha hanya diam dirinya benar benar bingung harus bereaksi seperti apa sampai Arthur melepas tautan bibir mereka dan menatap Asha dalam

" Sha.. Gue mohon gue sayang banget, gue cinta sha ama lo " Lirih Arthur

" Asha... Asha juga... Cinhmphhhh"

Belum selesai Asha berbicara Arthur kembali melumat bibir Asha diri nya sudah tau Asha mencintainya.

Dirinya berjanji akan menjaga Asha kali ini.

Arthur mengarahkan tangan Asha untuk dikalungkan di lehernya dan Asha hanya menurut dan mulai membalas ciuman Arthur.

Yap dirinya memutuskan menyerah dengan rasa insecure nya dirinya akan memperjuangkan apa yang membuatnya bahagia sekarang. Dirinya akan keluar dari zona nyaman dan berhenti menjadi pecundang.








~ Jika kita adalah minyak dan air....maka darkside adalah sabun yang menyatukan kita...namun sabun itu akan hilang ~ Arthur Darkside

~ jika kita adalah bumi dan matahari....maka darkside penghuni bumi... Saat kita menyatu, mereka akan hancur~ Asha Darkside

~ Jika keberadaan kami memang untuk menyatukan kalian.... Maka biarkan kami menyelesaikan tugas kami dan kembali pada pencipta kami~ Darkside

~Menyatukan kalian adalah keinginan kami... Maka kami juga akan menerima rasa sakitnya untuk menerima kebahagiaan~ Darkside

~ Jika kalian merasa kalian hanya sebatas fatamorgana maka datanglah... Kami akan tunjukkan oasis dalam gurun kesunyian~ Darkside

~ Luka luka itu urusan kami... Biarkan kami terluka karna ini sudah menjadi jalannya~ Aera Darkside

~ Ini pilihan kami untuk maju...sampai dunia meminta kamu menyerah, kami akan tetap ada di samping mu ~ Fero Darkside

~Keputusan bodoh kami hari ini...semoga menjadi buah manis untukmu di kemudian hari~ Naura Darkside

~ tugas kami menanam kebaikan bukan memanen nya.... Tapi aku percaya buah kebaikan ku akan sampai di orang yang aku tuju~ Darkside

~Di nilai buruk tidak se buruk itu, dinilai baik tidak sebaik itu...nyatanya lebih baik di nilai sangat buruk daripada dinilai baik tapi di manfaatkan~

~ Jadilah pintar untuk diri sendiri...di era manusia gak tau diri yang cuma mau menang sendiri tanpa tau usaha orang yang setengah mati~

~ kalo gak bisa jadi pendengar yang baik maka bersikaplah layaknya orang tuli, dan jika tidak bisa berbicara dengan baik maka bersikaplah layaknya orang bisu~








Voteeeee!!!!!
Komennnn!!!!
Shareeeeee!!!!
Followwww!!!!

Udah guysss keep yaaa udh aku revisiii

Little Angel in love  ( Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang