Sabtu ini Aera bersama Gilang berada di pusat perbelanjaan, Gilang meminta Aera menemani nya membeli kado untuk adik Gilang.
Aera menyetujuinya dan sekrang mereka sedang memilih kado yang cocok untuk adik Gilang.
"Lo suka warna apa ra? " Tanya Gilang tiba tiba
" Gue suka warna peach ama coksu kenapa? " Tanya Aera
" Hm enggak gue kepikiran beli baju warna kesukaan lo... Gue mau semua yang ada di gue tentang lo.. " Ucap Gilang menatap Aera
" Ah.. Heeheheh... Ada ada aja " Gugup Aera
" Gue serius ra... Dan gue harap gw bakal nemu happy ending.. " Ucap Gilang bersungguh-sungguh
"Gimana kalo takdir sebaliknya? " Tanya Aera tiba tiba
" Gue gak kepikir ra... Gue pasti hancur... Gue baru ngerasain suka ke orang kali ini doang... Gue harap takdir ataupun lo gak hancurin itu " Ucap Gilang lagi dibalas senyuman oleh Aera mereka pun hening.
"Gimana kalo kasih ini lang? " Ucap Aera tiba tiba menunjuk boneka lucu bentuk singa
"singa? " Tanya Gilang
"iyaa.. Singaa adek lo kan masih kecil dan cowo. Menurut gue cowo itu lambangnya singa mwhehehe... " Ucap Aera
" Kenapa singa? " Tanya Gilang
" Singa itu raja hutan, pemimpin dihutan dan cowo itu pemimpin di dalam rumah tangga... Terus singa itu tenang tapi tegas, berani, dewasa, dan kadang mematikan... Sama kek cowo " Jelas Aera
" Oalahh ada ada aja sih lo... Yaudah ayok ke kasir " Ucap Gilang sambil menggandeng tangan Aera membuat Aera tersenyum.
Setelah membelikan kado untuk adik Gilang, Aera dan Gilang mampir ke sebuah restoran yang bertema outdoor.
saat Aera tanya Gilang hanya mengatakan akan memberikan kejutan untuk Aera jadi Aera hanya mengangguk saja.
Saat sampai disana Aera kaget dengan pemandangan restoran yang menghadap pemandangan air mancur yang indah dengan gemerlap lampu berwarna-warni.
"wahhh baguss bangettt" Kagum Aera
"syukur kalo lo suka , yok duduk kita makan " Ucap Gilang dan mempersilahkan Aera duduk.
Mereka makan dengan sesekali mengobrol ringan sambil bercanda ria.
" Kenapa lo siapin ini lang? " Tanya Aera disela makan nya
"gakpp gue pengen lo nyaman pas ama gue " Jawab Gilang dibalas senyuman oleh Aera.
Setelah selesai makan Gilang mengajak Aera berdiri, lalu saat Aera melihat pemandangan di depannya tiba tiba tangan Gilang berada di lehernya memasangkan sebuah kalung bergambar kupu kupu.
" Apa ini lang? " Tanya Aera
"buat lo, dan secantik lo... " Ucap Gilang
" kenapa kupu kupu?" tanya aera" Lo tuh kaya kupu kupu buat gue....terkejar tapi tak tergapai...itu gambaran pertama gue waktu liat Lo. lo tuh cewe dewasa yang selalu nahamin situasi semua orang,Lo cewe yang bisa narik perhatian gue buat liat dan liat Lo terus terusan. Disaat semua orang ngira kekerasan cara buat negur orang nakal, Lo dengan tegas buktiin kekerasan bukan satu satunya jalan buat,Lo buktiin ke gue kalo gue bakal ketemu Ama cewe yang sifatnya kaya nyokap gue" jelas Gilang
"makasih.. " Ucap Aera
" Gue pengen makasih ke Tuhan,kebaikan apa yang gue buat sampe tuhan ngirim peri kesayangannya ke sini tepat buat gue yang lupa sama hangatnya pelukan" ucap Gilang
" Gilang Lo tau? kalo 7 menit sebelum kematian itu ada...dan gue diminta mutar memori paling indah,gue bakal mutar memori dimana ada Lo di setiap langkah gue" jelas aera
Gilang memeluk Aera dari belakang dengan erat, rasanya begitu hangat sampai Gilang tidak ingin melepaskannya.
"sebentar ra.... Gue pengen kek gini bentar aja... " Ucap Gilang dan Aera hanya diam.
Setelah lama dalam posisi itu Gilang menghadapkan Aera di depannya lalu menatap dalam Aera.
" Ra... Gue sayang ama lo... Lebih dari apapun... Gue pengen jadi bagian hidup lo, lo mau kan? " Tanya Gilang menatap dalam Aera
" Kenapa gue lang? " Tanya Aera menatap Gilang
" Karena gue jatuh ama pesona lo... Gue pengen jaga lo dan jadi orang pertama yang lo cari pas dunia lo gak baik baik aja. Pliss raa lo mau kan? " Tanya Gilang lagi
" Gue juga sayng lo lang.... Gue sayang banget ama lo... Lo orang pertama yang bisa buat gue buka hati.. Lo berhasil lang " Ucap Aera membuat Gilang tersenyum lebar lalu memeluk Aera.
"makasih ra.... Gue bakal selalu ada buat lo raa... " Bahagia Gilang.
Lama mereka berpelukan lalu Gilang menatap Aera.
" Boleh? " Tanya Gilang menatap bibir Aera dibalas anggukan oleh Aera.
Gilang mencium dan melumat bibir Aera yang kini resmi menjadi gadisnya, dirinya benar benar menunggu momen Aera menjadi kekasihnya. Dan kini dirinya benar benar bersyukur dirinya merasa tidak ada kebahagian yang dia nanti lagi selain ini.
Kini dirinya merasakan arti bahagia dan dirinya tidak takut bagaimana dan seperti apa rintangan di depan mereka. Gilang akan melewati nya selagi bersama Aera. Lama mereka berciuman sampai Aera melepas tautan dan menatap Gilang.
" I love you my fav boy .... Let's be happy " Ucap Aera
" Love you more baby girl " Ucap Gilang lalu mencium Aera lagi.
Mereka menikmati momen bahagia yang tidak akan terulang lagi... Dan mereka harap momen mereka bersama akan ada di setiap hidup mereka.
qoutes:
~ kita bisa berencana tapi Tuhan lebih tau segalanya~ Gilang Alvaro LAIL
~aku minta bahagia tapi aku lupa meminta dalam waktu yang lama~ Senja Aera Kaneisha LAIL
Uuuu so swettt 🥺mudahan jodoh ya mbak Aera yaa... Mas Gilang juga yaa... Mudahn aja nie yee. Tuh sih Arthur dan Asha juga yaa author mah berdoa moga jodoh sih 🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Angel in love ( Revisi)
Teen FictionMenceritakan tentang natasha gadis introvert yang jatuh cinta dengan sosok virtual yang selalu menemani nya, sampai suatu saat pria itu memutuskan pindah ke tempat gadis itu demi menemui natasha. Tidak hanya tentang Natasha tapi tentang dark side da...