"Aku mau lari.""Lari ke mana?"
"Aku mau lari, Nta."
"Lari ke mana, Warna?"
"Ke mana nggak ada bunga yang mati kalau dipetik, nggak ada jalan yang buntu tanpa petunjuk arah, nggak ada kaki yang patah meski jatuh, nggak ada kulit yang berdarah meski luka, nggak ada air mata yang turun meski sedang hancur, nggak ada yang kesepian dalam ramai. Aku mau lari, Kinantan."
"Kamu nggak pernah pandai berlari, Na. Diri kamu sendiri aja nggak akan cukup untuk bawa kamu ke sana."
"Tapi aku mau lari, Kinantan. Aku mau lari."
KAMU SEDANG MEMBACA
Percakapan yang Tidak Seharusnya ADA
PoetryIsinya hanya percakapan yang tidak seharusnya ada. Isinya hanya percakapan yang saya harapkan tidak akan terjadi. Isinya hanya percakapan yang lebih baik tidak pernah tercipta.