Mandi

630 89 13
                                    

Kriiiiiiiing!

" Eh? Kok loncengnya bunyi? Kan belum jam pulang " Nobara berhenti saat akan melempar kepala Yuji dengan bola kertas.

" PERHATIAN KEPADA SELURUH MURID, BAHWA JAM PULANG DIPERCEPAT HARI INI KARENA GURU-GURU AKAN MENGADAKAN RAPAT TAHUNAN. SEKALI LAGI DIBERITAHUKAN-- "

" Anjir pulang cepet nih? " Yuji bangkit seketika.

" YEEEEEEYYYY!! "

Satu kelas bersorak soray sampai melemparkan kertas, buku, pena dan meja- Eh? Siapa tuh yang ngelempar meja?

" ANJIR PATAH! "

" APA YANG PATAH? MEJA NYA? "

" BUKAN! KAKI SI TOGE! " Maki mengguncang tubuh Toge yang tergeletak lunglay.

" Ooooh " semuanya.

" KOK CUMA OOO DOANG?! BANTUIN ANJING! " Maki ngamuk!

(Name) cuma bisa menghela. Terkadang kelasnya lebih cocok disebut penangkaran daripada kelas. Gimana gak gitu? orang isinya siluman monyet ama gorila semua. Yah kecuali Megumi sih. Ehehe~

Hari ini (Name) pulang sendirian. Ketiga temennya memiliki kesibukan masing-masing. Yuji yang eskul, Nobara yang latihan nukang dan Megumi yang ada urusan keluarga. Pengen sih ikut Megumi biar dikenalin ama keluarga besarnya, cuman ia takut ntar dikedipin lagi ama bapaknya Megumi. Maklum bapak Megumi masih aktip tebar pesona bahkan sama pacar anaknya sendiri.

" Hah.. enak banget bisa pulang cepet. Bisa santai sambil nonton drakor sampe malem "ucap (Name) membuka pintu rumahnya.

Tepat setelah ia masuk, ia langsung mendengar suara ngeongan Joni.

" huh? Joni!! " (Name) memanggil kucing itu.

" MEOW! " jawab Joni. (Name) langsung tahu arah suara Joni. Ia langsung mendekati tangga dan menaikinya. Joni mengeong didepan pintu kamarnya.

" Kenapa Jon? " tanya (Name) bingung melihat Joni terus mengeong dan bolak-balik didepan pintu kamarnya.

" Kenapa lu ngeong-ngeong? Lu mau masuk? Ada apa dikamar gue? " (Name) pun mendorong pintu kamarnya. Tapi ia berhenti saat ia tahu pintu itu tertutup. Kenapa pintunya bisa tertutup penuh? Biasanya ia memang sengaja merenggangkan pintunya.

Ia pun membuka pintu kamarnya dan masuk.

Klek!

" Eh? Pintunya kebuka! " ucap Ran dan segera berlari keluar. Sanzu ikut turun dan berlari mengikuti Ran.

" Meow meow meow"

" Meow meow meow "

Keduanya langsung berlari ke kaki (Name). (Name) terkejut melihat kedua anak kucing itu datang dari arah kamar mandinya sambil mengeong kencang.

" Eh eh? Kenapa nih? Kok kalian bisa masuk ke kamar ku? "

Kedua anak kucing itu tidak peduli dan terus mengeong. Dan (Name) sadar salah satu dari mereka tidak terlihat.

" MEOWW! "

(Name) tersentak mendengar ngeongan yang menggema dari arah kamar mandinya. Seketika ia menjatuhkan tasnya dilantai begitu saja dan berlari menuju kamar mandinya. Ia langsung menghampiri bath tube dan alangkah terkejutnya ia melihat anak kucing kuning itu ada didalam bath tube dan sudah basah kuyup.

" Astaga! " (Name) langsung mengambil handuk putih yang ada didekatnya dan meraih Rindou dari dalam sana. Ia langsung membalut tubuh Rindou dengan handuk itu dan memeluknya. Sekarang ia bisa merasakan tubuh anak kucing itu menggigil dipelukannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NEKO MAN || x Female ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang