PROLOG

283 138 35
                                    

Perang!!!

Ya itulah yang terjadi di era gempuran 1777 tahun silam, memberikan luka sekaligus nestapa bagi bangsa manusia dan bangsa serigala, menumpahkan air mata dan duka yang menyeka disetiap batinnya.

Tubuh pria itu terkulai lemas karena semua tenaga telah habis terkuras, terpaan panah datang menyerbu menyebabkan Isak dari seorang gadis yang sedang duduk terpaku.

Untaian kata gadis itu rakit mengharapkan bumantara hadir dan mengusap lembut jiwanya yang sakit,hari terasa begitu hampa bagi gadis yang menangis pilu dihadapan jendela.

Secercah cahaya seakan tak lagi bersamanya harapan takdir yang sudah sirna menambah kesan bagus untuk segera mengakhiri hidupnya.

Deraian air mata setiap hari ia tumpahkan,tubuh yang dulu mulus kini semuanya dipenuhi goresan.

Rintikan hujan disambut sunyi oleh sang malam, bulan yang nampak redup seakan siap menerkam jiwa yang kelam, tawanya yang dulu terdengar riuh kini hanya tinggal sebuah heningan.

Kebahagiaan tak lagi ia rindukan melainkan pulang untuk menghadap sang tuhan.

Sesekali gadis itu menjerit meratapi jiwanya yang sakit.

Cinta yang dulu selalu dinanti-nanti kini berubah menjadi alasan untuk dirinya ciptakan benci.

💙💙💙

#LuvluvAuthor

Selamat datang di cerita FORECAST! + makasih udah mau baca prolognya.

Gimana nih prolognya?ada komentar? lanjut ke part 1 yuk!>

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vote yaa!

Okeh,sampai disini dulu.

FORECAST [Terbit✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang