dance party

89 80 24
                                    

~saat hujan datang bertamu,hanya ada dua pilihan untukmu. bergelimang rindu atau mengenang sendu~

                     Happy reading

Pagi pagi bibi Flo sudah siap dengan baju pelayanannya,ghazia yang baru bangun tidur merasa heran ketika melihat bibinya tergesa-gesa menuruni tangga.

"Kenapa nona belum bersiap?"tanya bibi Flo.

"Bersiap siap untuk apa?" Jawab ghazia dengan tangan masih mengucek matanya.

"Apa bibi lupa memberitahu nona bahwa hari ini kerajaan sedang mengadakan pesta ulang tahun ?" Tanya bibi Flo lagi.

"Mungkin"jawab ghazia singkat.

"Baiklah Sekarang nona segera bersiap siap kita akan pergi bersama"ucap bibi Flo.

Mendengar hal itu,ghazia langsung lari menuju kamarnya untuk bersiap siap.

"Bibi akan menunggumu diluar"teriak bibi Flo yang sedang menuju kereta.

Gadis itu bersiap siap dengan sedikit riasan diwajahnya,memakai anting dan juga riasan kepala hingga menambah kesan cantik bagi pemilik mata biru itu.

Gadis itu bersiap siap dengan sedikit riasan diwajahnya,memakai anting dan juga riasan kepala hingga menambah kesan cantik bagi pemilik mata biru itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo bibi kita berangkat"ajak ghazia.

Seketika bibi Flo menatap tak percaya kala melihat penampilan ghazia yang sangat cantik bak para peri.

Mereka pun berangkat dengan diiringi canda dan tawa dari keduanya.

Namun ditengah perjalanan tiba tiba saja kereta yang mereka tumpangi berhenti.

"Apa yang terjadi bi"tanya Ghazia.

"Sebentar nona bibi akan turun untuk memeriksanya dan nona tetaplah disini "pesan bibi Flo pada ghazia.

"Baik bibi!!!"

Bibi Flo keluar dan 'hah' ia sangat kaget ketika melihat kasirnya tergeletak tak berdaya,selang beberapa menit kemudian muncullah beberapa pria berpakaian serba hitam dengan wajah yang ditutupi.

"Ada apa ini?"tanya bibi Flo.

"Serahkan gadis itu kepada kami!!!"teriak pria dengan pedang ditangannya.

"Sampai matipun saya tidak akan menyerahkan gadis itu"tegas bibi Flo.

"Beraninya kau wanita tua!!!"teriak pria itu.

"Berhenti"teriak seorang gadis yang berada tidak jauh dari mereka.

"Bagus kami tidak usah repot-repot mencarimu"ketus seorang pria yang memiliki tubuh lebih besar dari lainnya.

Pria itu menarik kasar tangan ghazia menyebabkan tangan mungil gadis itu tergores.

Ghazia melawan Dengan sangat keras namun usahanya sia sia, mereka berhasil membawanya pergi.

FORECAST [Terbit✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang