chapter 14

76 5 0
                                    

TYPO KOMEN 😡

Hari ini hari qilla dan moodnya sedikit baik, bahkan bisa dibilang sangat baik. Soalnya dia terus saja mengingat kemesraannya bersama Arya tadi malam.

Saat memasuki kelas wajah qilla yang senyum - senyum sendiri tak luput dari penglihatan teman - temannya itu.

" Oi kenapa Lo ketawa - ketawa sendiri kayak orang kesurupan aja "
Tegur Vita yang aneh melihat sahabatnya seperti itu

" Mana ada gw cuman jalan kok "
Jawab qilla sambil terus tersenyum tipis

" Aneh memang Lo! "
Teriak Vita tepat di telinga qilla

" Ihhh! Bisa gak! Jangan teriak di kuping gw?! "
Marah qilla

" Ya elah tadi senyum - senyum sekarang dah marah - marah, memang ya wanita itu susah "
Dramatis Vita

" Iya! Karena Lo gak ngerasain kayak gw, Lo kan cowok hahahahah "
Qilla menertawakan Vita

" Udah... Udah... Sini biar gw tebak kenapa qilla senyum - senyum sendiri"
Lerai Freya

" Kemarin dia bad mood karena Arya, so... Apakah sekarang mood Lo balik karena Arya juga? "
Tebak Freya

" Ihhhh apaan sih lo freyaaaaa "
Manja qilla

" Ihh kok centil amat Lo! Darimana Lo tadi? Keknya ke sangkut yang di jalan tu deh "
Ejek Vita dengan tatapan mengintimidasi

" Halah bodo amat! "
Akhirnya qilla capek berdebat, dia mendingan mengalah ketimbang harus kehilangan moodnya hari ini

Saat qilla hendak bangun dan pergi untuk keluar kelas dirinya tiba - tiba ditabrak oleh Isyana dengan sengaja dan sampai membuat dirinya jatuh ke lantai

" Aduh! "
Ringis qilla, yang merasa pantatnya nyeri akibat terbentur dengan lantai

Teman - teman qilla tidak ada yang menyaksikan hal tersebut, karena kondisinya qilla dan Isyana berada jauh dari mereka hampir mendekati pintu

" Lo buta atau apa sih?! Jalan tu liat - liat kali! "
Marah Isyana, yang padahal dirinyalah yang sengaja menabrak qilla. Qilla aneh dengan Isyana ini dia tidak memiliki masalah dengannya, tetapi kenapa dirinya yang selalu jadi sasaran?

" Hah?! Lo kali yang buta! Gw jalan udah betol, Lo aja "
Bantah qilla yang tak terima dirinya dituduh bersalah

" Lo memang tolol! Gak pernah betol hidup Lo "
Perkataan Isyana saat ini menjurus kemana? Perasaan topiknya udah lain nih

" Kenapa Lo tau hidup gw gak betol? "
Tanya qilla santai

" Lo ngerebut punya gw! "
Teriak Isyana

" Punya Lo? Yang mana satu? Perasaan gw selalu pakek punya sendiri daripada pakai bekas orang "
Sinis qilla

" Arya! Lo ngerebut Arya dari gw?! "
Marah Isyana yang wajahnya sudah terlihat memerah

" Arya?! Hahahaha gak Sudi gw cowok kayak dia ada dalam kehidupan gw! Kalau memang gw ngerebut dia, sekarang gw udah ngeganjen sama dia kayak Lo "
Tunjuk qilla tepat di depan mata Isyana

" Buktinya gw liat sendiri kemarin lo sama Arya "
Isyana menunjukkan hpnya yang berisikan foto qilla dan Arya yang sedang berduaan kemarin

" Ohh itu... Cowok Lo yang ngejar gw, lihat aja itu tangan dia tahan gw "
Tunjuk qilla pada foto tersebut dengan memajukan dagunya

Saat sedang berdebat tiba - tiba Arya dan anggotanya lewat di depan kelas qilla sehingga isyana pun melanjutkan aksinya

" Arya.... "
Isyana langsung menghampiri Arya dan memeluk tangan kekarnya sambil bermanjaan

A & QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang