episode 23

68 1 0
                                    

" Selamat datang semuanya di acara promnight angkatan 2023!!!! "

" Abang - Abang dan kakak - kakak semuanya silakan duduk di kursi yang telah kami sediakan untuk kalian semua "

" Lo mau duduk dimana? "
Tanya Cakra kepada Nara

" Disitu aja yok, disana udah ada yang lain juga "
Tunjuk Nara ketika melihat anggota bruiser serta temannya yang lain duduk di sebuah meja bundar bersama - sama

Setelah sampai di meja tersebut mereka berdua disambut oleh yang lain.

" Weeee!!!! Datang nih couple "
Ucap Jack yang sadar akan kehadiran Cakra dan Nara

" Ribut aja "
Jawab Cakra sinis

" Qilla mana? "
Tanya Kirana kepada Nara

" Kayaknya belum sampai deh, bentar lagi mungkin toh Arya juga belum datang "
Jelas Nara kepada Kirana

Selang beberapa menit kemudian Arya dan Qilla sampai ke tempat promnight tersebut, Arya yang mengakan jas hitam dan Qilla dengan gaun baby blue nya.

" Cieee pasutri datang nich "
Kali ini bukan Jack, tetapi Yasa lah yang berbicara

" Bacot "
Jawab Arya dengan ketus

" Hahahahahahah "
Tawa mereka bersama - sama

" Yaelah bos Kenapa marah sih? "
Tanya Yasa

" Diam napa Lo! "
Bentak gio memperingatkan Yasa

" Sini duduk qil, bentar lagi acaranya dimulai "
Ajak Vita

Qilla pun memutuskan untuk duduk di samping Vita dan Kirana, disana mereka mengobrol bermacam - macam hal bersama, mereka seakan - akan baru berjumpa setelah sekian lamanya

" Mau minum? "
Saat sedang mengobrol dengan teman - temannya tiba - tiba Arya mengelus bahu Qilla dari belakang dan menawarkan minuman kepadanya

" Heem "
Jawab Qilla, dan langsung saja Arya pergi mengambilkan segelas minuman untuk istrinya

" Udah ada perubahan "
Ucap Nara yang melihat tingkah Arya dan Qilla

" Hahahah kayaknya bentar lagi bakalan jadi aunty nich "
Ucap Mika yang berhasil membuat wajah Qilla Semerah kepiting rebus

" Apaansih "
Ucap Qilla malu - malu

Tak berapa lama tibalah Arya dengan dua gelas di tangannya, satu untuk dirinya, dan satu lagi untuk Qilla.

Arya segera menyerahkan segelas untuk Qilla dan langsung menuju ke kursinya.

" Punya gw mana bos? "
Tanya Yasa yang melihat Arya mengambilkan minuman

" Ambil sendiri "
Jawab Arya

" Selalu begitu "
Ucap Yasa yang kesal

" Diam Lo monyet ganggu aja dari tadi"
Ucap Henry yang dari tadi gagal fokus karena Yasa, pasalnya ia sedang mencari seorang gadis yang akan dijadikan partner dansanya nantiy toh sekarang karena ocehan Yasa Henry jadi gagal fokus.

" Yaelah hen... Mana ada cewek yang mau sama Lo "
Ucap Yasa yang tau kemana arah bicaranya Henry

" Emang ada yang mau sama Lo juga?"
Sindir Derren

" Eh.... Jangan gitu Lo... Gw gini - gini udah pernah cari baju sama neng Vita"
Ucap Yasa membantah

Vira yang mendengar namanya disebut dengan cepat mengalihkan pandangannya ke tempat Yasa dan memberikan tatapan seolah - olah bertanya.

" Eh gak papa kok "
Ucap Yasa canggung.

Setelah itu mereka semua kembali ke kegiatan mereka masing - masing.

" Tunggu bentar gw jawab telepon "
Ucap Jack yang berbohong, padahal dirinya akan menggoda salah satu gadis disana.

Jack yang tadinya duduk di samping Arya pun berpindah. Arya yang kebetulan sedang bertatapan dengan Qilla, memberikan kode agar Qilla berpindah ke samping dirinya telat di tempat duduk Jack tadi.

Qilla dengan segera pun menuruti perintah Arya dan berpindah duduk di samping Arya.

Saat duduk di samping Arya, Qilla meminum minuman yang tadinya dibawakan Arya, tapi tiba - tiba dia terbatuk.

" Uhuk! Uhuk! "
Mengapa dia tidak baru, tiba - tiba saja Arya mengelus paha Qilla, hingga membuat dirinya terkejut.

Arya yang puas menjahili Qilla tersenyum, dan menepuk pelan punggung Qilla agar segera hilang batuknya.

" Apaansih Arya... "
Kesal Qilla

" I love you "
Ucap Arya tiba - tiba yang membuat jantung Qilla berdegup kencang

Arya yang melihat Qilla terdiam dengan wajah merahnya itu tersenyum dan makin menjahili istrinya. Ia memeluk pinggang Qilla dari samping dan mendekatkan Qilla ke tubuhnya, bukan karena apa Qilla jadi malu karena di sisi kanan dan kirinya masih ada temannya dan teman Arya.

" Baik sekarang kita masuk ke acara dansa, nah untuk kakak kakak semuanya mari dipilih partnernya "

Semua siswa dan siswi semuanya sudah siap melakukan dansa bersama partnernya masing - masing, tak berbeda dengan Arya dan Qilla, mereka berdua sedang melakukan dansa bersama.

Setelah berlangsungnya dansa selama 15 menit, dari atas panggung terdengar suara perempuan yang membuat Arya dan Qilla terkejut dengan perkataannya.

" Perhatian semuanya, berdirinya gw disini ingin menyampaikan sesuatu, yaitu berita hot, kalian kenal kan Qilla Faesya Permata, primadona SMA lentera bangsa, dan Arya Wendra Radhytia mereka adalah pasangan suami istri di SMA lentera bangsa. Kalian terkejut? "

Semua Krang - Krang yang mendengar hal tersebut terkejut setengah mati, pasalnya mereka belum pernah mendengar hal ini, mereka cuman tau Arya ini pacar dari Isyana, wanita yang berbicara di depan.

" Hahahaha pasti kalian terkejut dong, lagian kenapa mereka nikah muda? Apa jangan jangan.... Qilla hamil anak Arya? OPS!! "
Ucap isyana yang sudah kelewatan

" Apa maksud Lo? "
Ucap Kirana yang marah karena temannya dikatai seperti itu

" Salah? Oh iya mana ada teman jalang gak dukung jalang itu sendiri "
Jawab Isyana yang kembali menyudutkan Qilla

" Diam!!! "
Teriak Arya dari arah kerumunan sana

Siapa yang tidak takut kalau Arya sudah marah? Bisa - bisa bukan hanya hidup mereka yang menjadi taruhan, tetapi nyawa mereka juga akan menjadi taruhannya.

" Kenapa? Gak terima? Gw mau tanya dong berapa bulan anak dalam kandungan istri Lo? "
Tanya isyana

" Bukannya Lo yang mengandung? "
Tanya Arya menyelidiki

Tiba - tiba Isyana menjadi kalang kabut mendengar penuturan Arya.

" Maksud Lo? "
Tanya isyana

" Bukannya Lo yang udah mengandung tu anak dalam perut Lo? Oh iya 3 bulan? Benar? Dan ingat itu anak dari musuh gw, tentu saja gw tau, dan gw gak Sudi terima wanita yang sebenarnya jalang itu Lo sendiri

" Dan asal kalian semua tau, Isyana ini wanita murahan kali, dia pacaran sama gw cuman mau manfaatin gw karena kekuasaan dan kekayaan gw, jangan Lo pikir gw gak tau itu. Dan masalah gw sama Qilla udah nikah, itu benar, tapi kami nikah bukan karena Qilla hamil duluan, tapi karena kami dijodohkan, ada pertanyaan? "
Tanya Arya setelah menjelaskan hal tersebut.

Semua orang disana menggelengkan kepalanya ketika mendengar pertanyaan Arya.

Setelah itu Arya menarik Qilla untuk pergi dari sana dan menuju ke rumahnya.

A & QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang