chapter 19

74 4 0
                                    

Suasana rumah tampak sangat sepi sekarang ini, biasanya di dapur ada seorang gadis yang berkutat dengan bumbu - bumbunya, ia juga sering membersihkan rumah, menonton tv, dan memakan cemilan. Berbeda dengan hari ini, gadis itu tak ada di sana, rumah kini tampak sangat sepi.

" Qilla!! "
Teriak Arya dari bawah sana mencari keberadaan istri mungilnya itu

Ceklek!

Pintu kamar Qilla terbuka, dan disana tampaklah seorang gadis yang keluar dengan wajah yang datar tidak seperti biasanya.

" Lo lagi apa? "
Tanya Arya hati - hati takut dengan wajah Qilla saat ini.

" Gw lagi ngerjain tugas kenapa? "
Tanya Qilla sambil menunjuk ke dalam kamarnya

" Lo gak masak? "
Tanya Arya lagi

" Gak, gw udah makan tadi sama Vero, lagian kalau gw masak kasian nanti mubazir "

" Kan ada gw yang makan "

" Sejak kapan Lo mau makan masakan gw? Kan Lo bilang itu najis?"
Ucap Qilla sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya

" Maaf "
Hanya itu kata - kata yang keluar dari mulut Arya

" Gw lanjut ngerjain tugas dulu, Lo kalau mau makan bentar lagi gw masakin "
Ucap Qilla yang kembali masuk ke kamarnya dan melanjutkan pekerjaannya

Tak butuh waktu lama ia menyelesaikan tugasnya, ia pun turun dan memasak sesuatu di dapur sana, ia juga merasa kasian dengan Arya, meskipun berulang kali perbuatan keji ia lakukan kepadanya ia tetap tak mau durhaka kepada suami.

Tok! Tok! Tok!

Qilla mengetuk pintu kamar Arya, dengan segera Arya keluar dan menyambut Qilla untuk masuk ke dalam kamarnya.

" Ini makanan Lo "
Ucap Qilla sambil meletakkannya di atas meja, dan ia hendak pergi keluar dari kamar Arya

" Qilla! "
Panggil Arya hendak mencegah Qilla

Dengan cepat Qilla berbalik dan menatap Arya dengan wajah yang bertanya.

" Lo gak mau disini? Temanin gw? "
Tanya Arya

" Em... Gw mau siap - siap "

" Lo mau kemana? "

" Gw mau keluar sama teman - teman gw bentar "

" Ohh yaudah hati - hati "
Setelah mendapat jawaban dari Arya, Qilla langsung keluar dan bersiap - siap karena dirinya akan pergi bersama temannya sesuai janji yang dibuat oleh Freya dengan teman nyokapnya.

Ting!

" Kami dah di depan "
Satu pesan masuk ke dalam ponsel Qilla, itu berasal dari temannya Freya. Dengan cepat Qilla langsung turun dan menghampiri mereka disana.

" Arya mana? "
Tanya Nara

" Ada di kamarnya "
Jawab Qilla sambil memasang sabuk pengamannya

" Udah izin sama dia? "
Timpal Nara kembali

" Udah kok "
Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanan mereka ke tempat tujuan mereka sekarang ini.

Tak butuh waktu lama mereka telah sampai sekitar 18 menit di tempat tujuan mereka, dan kebetulan janji temu Freya dibuat VIP jadi mudah untuk Qilla langsung masuk menemui dokter tersebut.

" Hai sayang "
Sapa dokter itu yang bernama Hanna

" Hallo dokter "
Jawab Qilla dengan ramah

" Cantik banget... "
Puji dokter Hanna

A & QTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang