12).Pulang ke pesantren💐

1.5K 110 21
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Setelah menikah,Penilaian cantik itu bukan lagi dimata kita,Tetapi dimata suami kita"

"Setelah menikah,Penilaian cantik itu bukan lagi dimata kita,Tetapi dimata suami kita"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mamah"Lirih khansa sambil memeluk mamah safira

"Jangan nangis sayang"Ucap mamah safira menenangkan anak nya,sedangkan dirinya juga sama sedang menangis dalam diam.

"Dengerin mamah sayang,kamu harus ikutin apa kata suami kamu,kamu kan bisa main ke rumah setiap hari,kan jarak pesantren sama rumah gak terlalu jauh"lanjut mamah safira sambil mengelus kepala anaknya yang terbalut jilbab

"Iyah mah,khansa janji khansa bakalan sering main ke rumah"Jawab khansa sambil melepaskan pelukannya

"Pah"Lirih nya memanggil papah wildan, dan langsung memeluknya

"Jadi istri yang penurut ya sayang,jangan suka ngelawan sama suami kamu"Ucap papah wildan sambil mengelus punggung anaknya

"Insyaallah pah,khansa bakalan nurutin ucapan papah"Jawab khansa sambil melepaskan pelukannya

"Abang"Tangis khansa sambil berhambur ke pelukan ryan

"Hey ko adik kecil abang nangis sih,gak malu sama anak kamu,liat tuh fahri malah mau ikutan nangis ngeliat kamu nangis"Ucap ryan yang langsung membuat khansa melepaskan pelukannya dan melihat ke arah fahri yang sedang di gendong sabian,dan benar saja fahri seperti akan menangis.

"Umma jan ngis"Ucap fahri kepada khansa(Umma jangan nangis)

"Umma gak nangis ko sayang"Jawab nya 

"Nya udah mah,pah,bang adek pamit nya"Ucap khansa sambil menyalami tangan ketiga orang yang dia sayangi.

"Jadi istri yang penurut nya dek,kalau suami kamu apa apain kamu,kamu bilang ke abang okey"Ucap ryan yang dimana khansa sedang menyalaminya,sebenarnya ryan ingin menangis ketika melihat adik yang dia sayang akan meninggalkan nya,tetapi dia harus tetap kuat di mata adiknya.

"Siap,abang ku sayang"Jawab khansa sambil memeragakan tanda hormat dan langsung mencium pipi abangnya.sedangkan sabian yang melihat khansa mencium abangnya sendiri dia merasa cemburu

"Perasaan saya sebagai suaminya belum pernah ngerasain di cium istri saya"Ucap nya di dalam hati

Setelah khansa selesai menyalami keluarganya,sekarang giliran sabian dan juga fahri menyalami keluarga khansa.

"Papah sama mamah titip khansa yah"Ucap papah wildan yang di angguki mamah safira

"Insyaallah,bian jaga amanah dari papah"Jawab sabian yang membuat kedua orang tua khansa tersenyum

Wanita Pilihan Anakku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang