22).Kabar baik💐

1.3K 84 17
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eughhhh"

"Sayang"Panggil sabian saat mendengar lenguhan khansa

"Mas"Lirih khansa memanggil sabian,sabian yang mendengar khansa memanggil nya tanpa aba aba dia langsung memeluk tubuh khansa dan menghujani kecupan di puncak kepala istrinya yang terbalut jilbab

"Makasih sayang"Ucap sabian yang terlihat sangat bahagia

"Bi ai kut"Ucap fahri yang ingin ikut dengan kedua orang tuanya yang sedang berpelukan itu(Abi ai ikut)

"Sini"Ujar sabian sambil mengangkat tubuh anaknya dan mendudukkan nya di ranjang khansa,mereka pun langsung memeluk khansa

"Kalian kenapa"Tanya khansa yang tidak mengerti dengan sikap ayah dan anak ini

"Umma kasih,dah asi ai dek ayi"Ucap fahri antusias sambil mencium pipi khansa(Umma makasih,udah kasi ai adek bayi)

"Hah adek bayi"Tanya khansa yang masih tidak mengerti

"iyah adek buat fahri,dan anak buat mas"jawab sabian sambil mengelus tangan istrinya

"M-maksud mas"Tanya khansa yang sedikit ragu karna dia belum sepenuh nya percaya

"Di sini ada anak mas sama kamu dan ada adek buat fahri"Jawab sabian sambil mengelus perut rata khansa,tanpa sadar air mata khansa sudah mengalir

"M-maksudnya k-khansa sedang h-hamil"Tanya khansa memastikan yang langsung di angguki sabian,khansa yang melihat respon sabian seperti itu dia langsung merentangkan tangannya tanda ingin di peluk dan pastinya dengan senang hati sabian menerimanya

"Khansa mau punya anak lagi"lirih khansa yang terisak sambil memeluk sabian

"Iyah sayang,mas juga gak percaya padahal kita baru 2 bulan nikah tapi udah jadi ajah,kayanya mas terlalu bersemangat buat mencetaknya"Ceplos sabian yang langsung mendapatkan cubitan maut dari sang istri

"Ngomong apa sih,inget masih ada anak"Ketus khansa sambil melepaskan pelukannya

"Nya gak papa fahri gak bakalan ngerti juga,kamu ngerti gak ai"jawab sabian sambil bertanya kepada fahri,fahri yang sedang asik mengelus perut rata langsung menoleh ke arah sabian

"Ti apa bi"tanya fahri yang tidak mengerti dengan pertanyaan abinya(ngerti apa bi)

"Gak kamu gak usah tau"Jawab sabian yang langsung membuat fahri menunjukan tatapan tajamnya

"Bi so sik"Ceplos fahri yang langsung membuat kedua orang tuanya di buang melongo dengan ucapannya(Abi so asik)

"gak boleh gitu nya sayang,siapa yang ngajarin"Tegur khansa sambil bertanya dan mengelus surai anaknya

"Tuh umma thol ang ajalin"(Tuh umma author yang ngajarin)

"Heh kenapa bawa bawa saya"author menjawab

Wanita Pilihan Anakku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang