9).Hari pernikahan💐

1.3K 101 3
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

"Bila mana Allah ingin menyatukan dua hati,maka Allah akan mengerakkan keduanya,bukan salah satunya"

Sekarang adalah hari yang di tunggu tunggu oleh 2 keluarga,yang dimana sekarang adalah hari pernikahan sabian dan juga khansa,yang di selenggarakan di rumah khansa dengan acara yang sederhana karna keinginan khansa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang adalah hari yang di tunggu tunggu oleh 2 keluarga,yang dimana sekarang adalah hari pernikahan sabian dan juga khansa,yang di selenggarakan di rumah khansa dengan acara yang sederhana karna keinginan khansa.

Di sebuah kamar,tepatnya di kamar milik khansa sekarang sedang di ramaikan oleh beberapa make up pengantin yang tengah mendandani khansa.

"Masyaallah,mbanya cantik banget"Puji mbak perias itu

"Makasih mba"Jawab khansa sambil tersenyum manis

"Emang mba sahabat kita berdua mah emang cantik iyah kan ti"Ucap caca yang di angguki tia

"kalian bisa ajah"jawab khansa sambil ter senyum

"Alhamdullilah udah selesai,kalau gitu saya tinggal dulu ya mba"ucap seorang perias itu yang di angguki khansa

Setelah itu beberapa perias itu pun mulai merapikan alat make up nya dan langsung berjalan meninggalkan kamar khansa.tak selang pintu tertutup,pintu pun kamar khansa pun terbuka lagi yang menampakkan papah,mamah dan juga abang ryan.
Sedang kan kedua sahabat khansa yang melihat keluarga khansa memasuki kamar khansa mereka langsung pamit untuk keluar dulu.

"Mamah?Papah?abang?"panggil khansa lirih

"Eh...masa sih calon ratu hari ini mau nangis?baru juga selesai di make up"Canda mamah safira sambil duduk di samping kiri khansa,sedangkan papah wildan di samping kanan khansa dan abang ryan dia mengambil kursi rias khansa untuk duduk di depan khansa.

Khansa yang mendengar candaan mamah nya hanya tersenyum.

"Dek?"Panggil papah wildan kepada khansa yang langsung membuat khansa memusatkan pandangan nya pada sang pahlawan hidupnya.

"Iyah pah" jawab khansa

Papah wildan hanya tersenyum kearah khansa kecil nya,walaupun umur khansa sekarang sudah 21 tahun tapi khansa di mata mamah, papah,dan abang nya masih lah khansa kecil.

"Setelah calon suami kamu sudah mengucapkan ijab qobul,semua tanggung jawab papah sama abang atas dirimu sudah berpindah tangan kepada suami mu,sabian"Ucap papah wildan yang di angguki oleh khansa

"Dan surga kamu surga kamu juga bukan di mamah lagi,melainkan di suami kamu,jadi pesan mamah berbaktilah kepada suami kamu"Ucap mamah safira yang di angguki oleh khansa 

"abang percaya kalau adik kecil abang ini sudah bisa menjadi seorang ibu dan juga istri untuk suami dan anak kamu"Lanjut ryan yang membuat air mata khansa keluar dengan sendirinya,di sisi lain juga ternyata mamah safira sudah menangis tanpa suara.

"Adek boleh minta peluk gak"Ucap khansa yang langsung di angguki oleh semuanya.mereka pun langsung memeluk khansa dengan sangat erat.

Tok...tok...tok

Wanita Pilihan Anakku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang