10).Hari pernikahan(2)

1.6K 135 137
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

Setelah melakukan sesi-sesi ijab qabul sekarang dua mempelai itu berjalan kearah pelaminan,untuk menerima tamu,dengan sabian yang masih setia mengandeng tangan khansa sedangkan fahri dia masih di pangkuan kyai lukman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melakukan sesi-sesi ijab qabul sekarang dua mempelai itu berjalan kearah pelaminan,untuk menerima tamu,dengan sabian yang masih setia mengandeng tangan khansa sedangkan fahri dia masih di pangkuan kyai lukman.

Selang beberapa menit setelah khansa dan sabian duduk di kursi pelaminan, sabian kembali berdiri dan maju ke arah panggung yang di mana di sana sudah ada team hadroh dari pesantren al-fatih,sabian pun bicara kepada team hadroh itu, setelah sabian berbicara kepada team hadroh itu sabian langsung berjalan kembali ke pelaminan yang di mana disana terdapat khansa yang sedang duduk sendiri,sabian pun kembali duduk di samping khansa sambil membawa microfon yang tidak tahu untuk apa.

Tepukan hadroh itu sudah terdengar,yang di barengi oleh suara sabian yang sangat indah di pendengaran semua orang tak terkecuali khansa,semua orang yang ada di sana tak percaya dengan kemampuan sabian yang kali ini.

أحبك مثلما أنتِ
Ukhibbuka mistlamaa anti

أحبك كيفما كنتِ

Ukhibbuka kayfama kunti

ومهما كان مهما صار
Wa mahmaa kana mahmaa shoroo

أنتِ حبيبتى أنتِ
Anti habiibati anti

زوجتى
Zaujati

أنتِ حبيبتى أنتِ
Anti habiibati anti

Saat ini khansa sedang dibuat melayang dengan perlakuan sabian kepadanya,semua tamu pun terkejut dengan dengan sabian yang memiliki suara yang sangat merdu.

*****

Acara pernikahan pun berjalan dengan sangat baik,sekarang keluarga khansa dan juga sabian sedang berkumpul di ruang keluarga rumah khansa.

"Ai ikut pulang sama nenek sama abah yu"Ajak umma farida yang langsung di gelengi oleh fahri


"nda ai au ma umma"Jawab fahri sambil memeluk khansa(gak ai mau sama umma)

"E-eh jangan,jangan kamu ikut ajah sama nenek besok kan umma sama abi pulang ke pesantren,ai tunggu ajah di rumah nenek okey"Ujar sabian yang langsung membuat semua yang ada di situ tersenyum kecuali khansa dan fahri

"ai au ma umma"ketus fahri yang masih memeluk khansa(Ai mau sama umma)

"Iyah iyah ai sama umma"Jawab khansa sambil mengelus kepala fahri,sabian yang mendengar itu langsung terkejut dengan apa yang khansa katakan

Wanita Pilihan Anakku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang