Cerita ini menceritakan tentang sosok wanita yang di anggap umma oleh seorang anak laki laki pengusaha+Gus
sosok anak yang kehilangan uminya di saat melahirkannya,dan disitu lah sosok abi yang harus mendidik dan menjaga anak nya dengan baik.
*Langs...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mah pah kami pamit dulu nya"Pamit sabian yang langsung di angguki sang mertua
"Hati-hati nya nak,sama hati-hati juga bian buat di perjalanan ke jogja"Ucap papah wildan yang di angguki oleh sabian
"Assalammualaikum"
"Waalaikumsalam"
Sesampai nya mereka di pekarangan pesantren mereka langsung memasuki halaman ndalem yang dimana di dalam sana ada ummi farida dan kyai lukman,asal kalian tau saja khansa itu membuat semua santriwati insecure dengan wajah khansa yang bersih dan cantik,nya walau di tutup oleh cadar tapi mereka pernah melihat wajah sebelum khansa menggunakan cadar.
"Assalammualaikum"Ucap sabian dan khansa sambil memasuki ndalem sedangkan fahri dia ada di gendongan sabian
"Waalaikumsalam"jawab ummi dan juga kyai lukman,Khansa dan sabian pun memasuki ruang keluarga yang ada di ndalem dan menyalimi tangan orang tau sabian
"Ummi,abba bian mau izin buat nitip khansa di sini selama beberapa hari"Ucap sabian yang duduk di samping sang abba
"Emang kamu ingin kemana bian"tanya sang abi yang di angguki oleh istrinya
"Bian ada kerjaan di jogja selama beberapa hari ini,dan bian juga gak bisa menolak pekerjaan itu karna perintah istri bian"Jawab sabian yang langsung membuat kedua orang tuanya mengerutkan dahi
"Maksud kamu"Tanya kedua orang tuanya secara berbarengan
"Aca bener kan abba,ummi kalau nolak pekerjaan sama ajah kan kaya kita nolak rejeki,sedangkan mas bian kalau ceramah suka bilang gitu ke orang banyak tapi masa sih dia sendiri yang melakukan apa yang di bicarakannya"Jawab khansa spontan yang langsung membuat kedua mertuanya tersenyum
"Abba setuju dengan istri kamu,benar apa yang di bilang oleh khansa kalau kamu nolak sama ajah kamu menolak rejeki yang akan kamu terima,sekarang kamu pergi saja dan jangan mengawatirkan istri dan juga anak mu,ada ummi dan abba yang akan menjaganya,kamu fokus saja ke kerjaan kamu agar cepat selesai"Ucap kyai lukman yang di angguki oleh sabian
"Kapan penerbangan nya akan di lakukan"tanya kyai lukman yang pasalnya dia tidak tau jam berapa putra nya akan berangkat
"Jam 10 Abba"Jawab sabian
"Nya sudah sekarang kamu pulang dulu untuk menyiapkan barang yang kamu perlukan disana biar ummi yang bantu"Ucap ummi farida kepada sang anak
"Gak papa ummi biar aca ajah,ummi di sini ajah sama abba sama fahri biar aca yang bantuin mas bian"jawab khansa yang langsung di angguki oleh sang mertua
