*09:05.
Suasana hening nan menegangkan yang saat ini sedang terjadi didalam kelas Kazudo dan teman-temannya, sekelompok murid laki-laki dari kelas lain seketika datang ke kelas 1-A untuk menantang Yamaki Yogan berduel melawan Kaminari Aomine si lelaki rambut biru muda dan orang yang lebih dulu menantangnya."Untuk apa kau menantangku bertarung?" tanya penasaran Yogan yang sedang duduk di bangkunya secara terbalik arah.
"Setelah mendengar cerita bahwa kau sendirian mengalahkan tiga orang itu tanpa menggunakan sihir, aku jadi ingin tahu seberapa kuat dirimu. Dan karena itulah aku menantangmu untuk berduel melawanku." balas dengan senyuman kecil Aomine menjelaskan tujuannya menantang Yogan.
"Alasan yang payah. Apa yang terjadi jika aku menolak?" ungkap dan tanya Yogan mempertanyakan konsekuensinya jika menolak tantangan itu.
"Aku akan mempermalukan dirimu didepan semua orang yang berada di sekolah ini. Jadi datanglah ke stadion, aku akan menunggumu disana sekarang juga!" balasan kesombongan dari mulut Aomine yang tersenyum lebar.
Dengan tertawa kecil dia dan teman-temannya langsung berjalan keluar kelas 1-A meninggalkan seseorang yang akan menjadi lawannya, suasana tegang dan hening dikelas secara perlahan mulai menghilang, namun beberapa orang masih memiliki perasaan buruk dan khawatir dengan hal yang akan terjadi kedepannya dan mereka mulai menggosipkan hal itu. Diluar Yogan kelihatannya sangat tenang dan berenergi terang, namun didalam hatinya sebuah api kemarahan mulai membakar jiwanya, dia mencoba untuk menyabarkan dirinya sendiri supaya tidak jatuh ke dalam api kemarahannya. Kemudian Yogan mulai berdiri dan berjalan pergi keluar kelas tanpa memberi tahu kemana dia akan pergi, merasa sangat cemas Kazudo langsung mengikutinya dari belakang tanpa mendekati Yogan sama sekali agar tidak membuatnya terasa terganggu. Sementara itu Hinami si gadis serigala putih merasa sangat tertarik setelah melihat hal yang terjadi dikelasnya tadi, lalu diapun mulai mengikuti Kazudo dan Yogan secara diam-diam dengan senyuman yang terlihatnya memiliki niat buruk.
Yogan kelihatannya berjalan sangat terburu-buru menuju suatu tempat, daritadi dia berjalan sambil mengepal erat kedua tangannya. setelah beberapa saat, Yogan memasuki toilet laki-laki dilantai satu yang tak jauh dari kelasnya, Kazudo yang sejak tadi mengikutinya langsung menyusulnya kedalam toilet. Didalam toilet Kazudo melihat Yogan sedang kencing di tempat pembuangan air kecil disana, Kazudo hanya melihat dan menunggunya buang air kecil sampai selesai. Setelah beberapa detik, wajah Yogan terlihat sangat lega setelah selesai buang air kecil, namun saat berbalik dia sangat terkejut melihat Kazudo yang sedang berdiri ujung tembok dekat wastafef air dan pintu keluar.
"Sejak kapan kau sudah berada disitu, Kazudo?!" tanya terkejut Yogan dengan wajah kebingungan.
"Sejak tadi. Jadi... Apa kau akan datang dan menerima tantangan dari mereka?" tanya penasaran Kazudo dengan wajah datar namun sedikit cemas.
Yogan tidak langsung menjawab pertanyaan yang dikeluarkan Kazudo, dia mulai berjalan menuju wastafel air dan mulai membersihkan kedua tangganya, kemudian menatap dirinya sendiri dari cermin yang berada dihadapannya dengan wajah yang terlihat lelah namun bibirnya tetap tersenyum senang yang membuat wajah menyedihkan itu masih terlihat terang benderang saat diperhatikan.
"Aku sebernarnya tidak ingin menerima tantangan itu, tapi aku harus menerima dan memenangkan tantangannya supaya membuat mereka diam dan tidak berbuat onar lagi." balas Yogan yang secara terpaksa harus menerima tantangan dari Aomine.
Kazudo terdiam dan kehabisan kata-kata untuk merespon balik ungkapan Yogan tadi, dia mengerti penuh penjelasan dari Yogan dan akan membiarkannya menerima tantangan dari Aomine tanpa ada keberatan, namun tetap saja didalam hati Kazudo masih terasa cemas sesuatu yang lebih buruk dari ini akan terjadi, tetapi didalam kejelekan itu terdapat sebuah keyakinan dan harapan besar yang membuatnya percaya dan yakin bahwa Yogan akan memenangkan pertarungan mendatang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anguish Demon [ON GOING]
FantasyAnguish demon Selama berabad-abad, dunia hidup dalam ketakutan, kesengsaraan, dan keputusasaan. Dikarenakan peperangan yang sebabkan oleh The Law dan The Chaos. The Law adalah sebutan bagi para dewa, dewi, malaikat, dan orang-orang yang mengikutiny...