*09:00 (jam istirahat pertama)
*Teng.. Tong.. Teng... Tong... Tong... Teng.. Teng... Tong...
Suara bel berbunyi."Baik, semuanya. Pelajaran pertama telah berakhir, dan jangan lupa kerjakan pekerjaan rumah kalian." Midori mengakhiri pelajarannya.
"Berdiri, membungkuk." Ketua kelas menyuruh semua murid untuk memberikan hormat kepada Midori.
"Terima kasih banyak, Sensei!" semua murid dikelas 1-A, kemudian Midori meninggal kelas.Beberapa murid meninggalkan kelas untuk urusan mereka, begitu pula dengan gadis yang tadi bertemu Kazudo dan Kazumi. dan adapun yang masih dikelas. disaat Kazudo ingin pergi untuk menemui Kazumi, ada murid laki-laki berambut coklat, mata oranye, plester di pipi kirinya, dan mengenakan jaz seragam dengan kancing terbuka.
Dia mendekati Kazudo. "Hey, anak baru! Namaku Yamaki Yogan, kau bisa memanggilku Yogan. Dan mari kita berteman!" ucap Yogan yang ingin berteman dengan Kazudo sambil menawarkan tangannya untuk bersalaman.
Kazudo yang sedikit terkejut menerima salaman tangan dari Yogan. "Y-ya, tentu. Aku Kageno Kazudo." ucap Kazudo menerimanya menjadi teman.
Kemudian Yogan mengambil bangku kosong untuk duduk disebelah Kazudo, lalu dia pun menduduki bangku yang diambilnya. "Kau hebat juga bisa berteman dengan Magy." ucap Yogan yang terkagum ke Kazudo.
"Magy?" ucap Kazudo yang tidak tahu siapa itu.
"Ya, gadis berambut magenta tadi. Apa kau tidak mengetahuinya?" Ucap Yogan.
"Tidak, aku hanya membantunya saat diluar sekolah tadi. Memangnya siapa dia?" ungkap Kazudo.
Yogan sedikit terkejut karena Kazudo tidak mengetahui siapa Magy itu. "Oh, kawan. Dia adalah Yukibara Magy seorang idol yang terkenal di seluruh Sakuraland, dan dia adalah gadis yang terkenal dengan sebutan The Queen of Drama disekolah ini. Dan untuk Alasan mengapa dia selalu datang terlambat dan datang dari luar sekolah, karena setiap pulang sekolah dia pergi keluar sekolah untuk bekerja sebagai seorang idol." ucap Yogan menjelaskan tentang Magy.
"Sepertinya itu pekerjaan yang sangat melelahkan (mungkin itu sebabnya dia terlihat murung dan selalu melamun)." ungkap Kazudo yang mengerti.
"Ya, itu memang. Ngomong-ngomong, apa kau mau kuajak berkeliling Sekolah? Kau pasti belum mengetahui tentang sekolah ini." ucap Yogan mengajak Kazudo untuk berkeliling Sekolah.
"Ya, tentu. Lagipula aku ingin tahu tentang lingkungan dan semua club-club disini, dan mungkin saja aku bisa bergabung disalah satu club disini (sebenarnya aku ingin melihat keadaan Kazumi terlebih dahulu, tapi sudahlah. Aku yakin dia akan mendapatkan teman dengan mudah dan akan baik-baik saja)." ungkap Kazudo yang langsung berdiri setelah menerima ajakan Yogan untuk berkeliling dan mengenal lingkungan Sekolah, meskipun dia agak khawatir dengan Kazumi.
Yogan sangat senang mendengar Kazudo menerima ajakannya. Kemudian, mereka pun keluar dari kelas, lalu berjalan menulusuri koridor Sekolah.
Saat berjalan di Koridor, Kazudo melihat Kazumi dari sisi lain bangunan yang sedang berjalan bersama dengan kedua teman barunya.
"(Syukurlah dia berhasil mendapatkan teman dengan cepat.) " ucap suara hati Kazudo yang bersyukur melihat Kazumi mendapatkan teman baru.Saat berjalan. "Oh, ya. Aku lupa memberi tahu mu tentang aturan penting disini, yaitu tidak boleh menggunakan sihir atau kekuatan didalam bangunan sekolah, kecuali jika diperlukan untuk kepentingan sekolah dan darurat saja. Jika kau ketahuan menggunakan sihir, kau akan mendapatkan hukuman atau nilai mu akan dikurangi." ucap Yogan menjelaskan aturan penting.
Kazudo paham dengan apa yang dijelaskan Yogan, lalu mereka lanjut berjalan menuju tempat pertama yang akan dituju.
Kazudo dan Yogan memulai penjelajahan sekolah dari lantai 1, yaitu tempat semua ruang kelas 1 berada. Disana mereka pergi ke taman di tengah-tengah sekolah, yang disana ada sebuah pohon sakura yang sangat besar dan bangku yang mengelilingi pohon itu, dan juga pohon sakura itu masih bermekaran dengan indah dimusim semi ini. Disekeliling taman banyak sekali tanaman dan bunga-bunga yang bervariasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anguish Demon [ON GOING]
FantasíaAnguish demon Selama berabad-abad, dunia hidup dalam ketakutan, kesengsaraan, dan keputusasaan. Dikarenakan peperangan yang sebabkan oleh The Law dan The Chaos. The Law adalah sebutan bagi para dewa, dewi, malaikat, dan orang-orang yang mengikutiny...