Chapter 5: The star.

18 6 1
                                    

=
Dihari saat aku mendapatkan sebuah kartu nama dari seorang pria bernama Hazama Sasaki sang Manager grup idol terkenal bernama STARLIGHT'Group yang menawarkan diriku untuk bergabung ke grupnya, aku yang menerima hal ini sangat terkejut dan tidak percaya bahwa aku akhirnya bisa mewujudkan impianku yang selama ini aku inginkan. Tanpa ragu-ragu aku menerima tawarannya, aku tidak ingin melewati kesempatan emas ini. Setelah menghabiskan waktu bersama Karie, dengan perasaan bahagia aku pulang ke apartemen tempat aku dan bibiku tinggal untuk memberi tahunya bahwa aku akan menjadi seorang idol, mendengar hal itu membuat bibiku senang bahwa impian keponakannya akhirnya terwujud namun dia merasa sedih karena aku harus berpisah dengannya untuk waktu yang lama. Kemudian aku masuk kekamar untuk mengemasi barang-barang ku kedalam koper dan mempersiapkan diriku untuk hari esok, setelah itu aku mengenakan baju tidur untuk pergi tidur lebih awal agar bisa datang tepat waktu.

Hari yang kutunggu telah tiba. Dengan rambut Magenta dikuncir dua, mengenakan jaket hoodie pink, rok hitam, dan sepatu pink putih. Aku sedang berada diluar rumah sebelum berangkat dengan seorang supir suruhan manager yang sudah menunggu untuk mengantarkanku dengan sebuah mobil miliknya, aku berpamitan ke bibiku, dia sangat sedih melihat diriku harus pergi meninggalkannya sendirian dirumah. Setelah berpamitan, aku langsung menaruh koperku di bagasi belakang mobil, lalu aku masuk kedalam mobil dengan duduk dikursi belakang. Sopir itu langsung menyalakan mesin mobilnya, setelah menyala kami pun langsung berangkat ketempat studio STARLIGHT'Group berada. Selama berpuluh-puluh menit, aku akhirnya sampai didepan studio yang berlokasi didekat hutan lalu studio itu terlihat futuristik, besar, dan bertingkat tiga lantai. Sopir itu langsung turun membukakan pintu untukku, dengan perasaan senang aku turun dari mobil, setelah turun sopir itu langsung mengambil barang-barangku dari bagasi mobil. Aku tersenyum dan berterima kasih kepada sopir itu karena telah mengantarkan dan melayaniku dengan sangat baik, kemudian manager Sasaki datang menyambut hangat diriku, lalu kami berjalan melewati gerbang sambil mengobrol sampai berada didepan dua pintu yang terbuat dari kaca. Manager Sasaki membuka lebar kedua pintu dengan cara mendorongnya, setelah terbuka aku melihat ruangan yang sangat menakjubkan dan mewah, ruang tunggu yang besar dengan jendela, ada beberapa vending machine minuman dan snack. Manager Sasaki memperkenalkan semua staff dan lingkungan studio dengan senyuman dan kepintarannya, kemudian dia memanggil salah satu pembantunya berupa pria untuk membawakan barang-barangku ketempat dimana aku tinggal sekarang.

Setelah itu kami pergi ketempat dimana semua member berlatihan dan berkumpul sekarang. Aku sangat tidak sabar untuk bertemu member-member grup STARLIGHT. sesampainya didepan pintu berwarna biru dengan sebuah jendela kecil dibagian atas, manager Sasaki membuka pintu itu lalu aku melihat 5 gadis dengan pakaian latihan mereka yang sedang berlatih menari menghadap kecermin yang sebesar dan selebar tembok dengan sebuah penggemgam. Manager Sasaki kemudian memanggil mereka semua untuk berkumpul didepannya, secara bersamaan semua member langsung berjalan kearahnya. setelah semuanya berkumpul dan berbaris, dia mulai memperkenalkan member-member grup STARLIGHT kepadaku secara satu-persatu, dimulai dari;

Mioda Hibuki (Luna), seorang gadis dengan rambut panjang hitam dengan warna pink dan ungu disetiap ujung dan juga memiliki dua telinga runcing anjing hitam, memiliki mata berwarna oren, mengenakan jaket dan celana training hitam, dan ekor hitam yang lebat.
Selanjutnya. Kizuna Mia (Candy), seorang gadis dengan rambut pendek pink dengan pita putih disebelah kiri poni, memiliki mata pink, mengenakan hoodie pink dan celana training panjang putih.
Selanjutnya. Aozora Yui (Queen), seorang gadis dengan rambut biru dikuncir dua, memiliki dua telinga kucing biru, memiliki mata merah yang mengkilap, mengenakan  jaket biru dengan kerah terbuka dan celana pendek hitam, dan memiliki ekor biru yang sedikit lebat dan panjang.
Selanjutnya. Kogane Nikko (Sunny), seorang gadis dengan rambut kuning dan putih disetiap ujung rambut dikuncir, memiliki mata berwarna oren, memiliki dua telinga rubah, mengenakan hoodie dan celana training panjang oren, dan memiliki ekor kuning dan putih diujung yang tebal.
Dan yang terakhir. Natsumi Hana (Flower), seorang gadis dengan rambut pendek hijau muda dengan pony yang menutupi mata kanannya, memiliki mata berwarna kuning, mengenakan jaket hijau muda lengan pendek, mengenakan dua gelang hitam ditangan kirinya, dan mengenakan celana training panjang warna putih.

Anguish Demon [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang