Chapter 3

3.6K 379 5
                                    

Saint Salah.

Becky tidak mengetahui kabar kepergiannya sedikit pun.

....





Rebecca Armstrong

Dia adalah anak satu-satunya dari keluarga Armstrong. Ayahnya pendiri perusahaan manufaktur terbesar di Thailand, dengan jumlah pegawai terbanyak di negara ini. Semua orang tau betapa Armstrong sangat berpengaruh dalam dunia politik dan ekonomi, perkembangan perusahaan ini tumbuh sangat pesat lima tahun terakhir. Ayahnya dikenal sangat baik dan bijak, hampir semua masyarakat sangat mengagumi beliau. Dengan semua dorongan itulah, Rach Armstrong akan dicalonkan sebagai perdana menteri setelah periode ini.

Sedangkan keluarga Saint, termasuk keluarga terpandang, mereka mendirikan yayasan Rumah sakit terbesar di Bangkok. Selain itu, ayahnya dipandang sangat dermawan oleh semua orang. Untuk meniti status dermawan, tidaklah mudah. Shon Suppapong sangat bekerja keras untuk memulai semuanya dari awal sekitar dua puluh tiga tahun yang lalu, dengan strategi manajemen yang baik dan perencanaan yang matang, ayah Saint berhasil mengundang banyak investor untuk yayasan yang dia bangun. Dan ayah Saint selalu mengadakan donasi dan pengumpulan amal untuk bantuan individu ataupun organisasi.

Keluarga Saint dan Becca sangat dekat. 

Dan begitupun, Saint dan Becca, mereka berteman akrab.

Becca mengenyam pendidikan di universitas Siam, Bangkok. Dia adalah mahasiswa tingkat kedua jurusan manajemen bisnis. Namun, itu semua bukan kehendaknya. Ayahnya memaksa Becca untuk mengambil jurusan itu agar dapat menjadi penerus untuk perusahaannya kelak. 

Becca selalu mengeluh mengenai ini pada Saint, karena Becca juga ingin menjadi dokter. Katanya dia ingin menyembuhkan orang, seperti yang sedang dilakukan oleh Saint. Saint sangat senang mendengarnya, lalu ia menyarankan Becca untuk meminta izin pada orang tuanya. 

Saat Becca menjelaskan keinginannya pada ayahnya, Rach. Becca malah dimarah dan dibentak karena Rach berpikir ini semua tidak masuk akal, dia tidak ingin perusahaannya jatuh pada tangan orang lain, bukan darah dagingnya sendiri. 

Beberapa waktu kemudian, Rach Armstrong akhirnya mempunyai solusi untuk Becca. Jika kamu ingin terlibat untuk menolong orang lain, maka menikahlah dengan Saint. Bukankah Saint akan menjadi seorang dokter? Perkataan ayahnya menjadi mimpi buruk bagi Becca. Dia ingin menjadi dokter, bukan istri dokter. 

Becca merasa kesal dengan semua itu, dan untunglah Saint menenangkannya. 

"Tenang saja Becky, ini semua tidak akan terjadi. Dan, bagaimanapun juga aku akan tetap mendukungmu menjadi dokter." 

Kata-kata Saint mengandung makna bahwa dia tidak akan menikahi Becca, dengan perkataan itu Becca merasa lega. Sebab, perjodohan adalah sesuatu yang tidak dia sukai. 

Becca pun masih tetap menjalani pendidikannya, hingga suatu hari dia sudah merasa sangat penat dan harus berhenti saat itu juga. Hatinya menolak untuk belajar tentang semua itu, manajemen, kebijakan ekonomi, sistem, prinsip, atau apa pun itu, dia tak sanggup lagi. Sebelum menemui ayahnya, dia mencari Saint ke rumah, tapi Saint tak ada di sana. 

Becky ingin diberi dukungan atas keputusannya. 

Besoknya Becca mengunjungi rumah Saint lagi, namun tak ada orang.

Besoknya lagi, lagi dan lagi.

Hingga hampir satu bulan lebih, Saint tak ada di rumahnya.

Becca juga menghubungi Saint, tak pernah di angkat. Pesan tak pernah di balas.

White Butterfly - FreenbeckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang