Haiii jangan lupa vote yaa!!!_____REGAZ_____
QUEENZA menatap gedung apartement REGAZ dengan seksama. Sesekali ia menatap sekitar apartement itu.
"Lo mau terus berdiri di situ apa mau masuk?." Tanya REGAZ.
"E-eh iya aku mau masuk kok"
"Hm, ikutin gue."
"Dasar ga peka orang lagi sakit bukan di bantuin malah duluan ck!" Kesal QUEENZA dalam batin nya. Seraya menatap punggung REGAZ di depan nya.
REGAZ dan QUEENZA memasuki lift dengan QUEENZA yang berjalan tertatih-tatih karna kaki nya masih sakit. REGAZ langsung saja menekan tombol naik yang ada di lift tersebut.
***
QUEENZA menatap apartement REGAZ yang bisa di bilang rapih dan bersih. Ia tak menyangka laki-laki seperti REGAZ mau membersihkan apartement nya. REGAZ langsung menuju kamar nya untuk mengambil kotak P3K. QUEENZA duduk di sofa apartement REGAZ sambil menunggu REGAZ kembali. Tak lama REGAZ kembali dari kamar nya dengan membawa kotak P3K.
REGAZ duduk di sebelah QUEENZA dan langsung mengobati QUEENZA.
"Siniin kaki lo."
QUEENZA langsung mendekatkan diri nya kepada regaz dan memberikan lutut nya yang terluka.
"Pelan-pelan ya king."
"Ya."
REGAZ langsung membersihkan luka QUEENZA dengan telaten dan hati-hati.
QUEENZA menatap REGAZ yang sedang memberikan plester pada lukanya."Ihh kok plester nya lucuuu" Pekik QUEENZA.
"Kamu beli dimana king ini lucu dehh" Ujar QUEENZA sambil melihat plester di lutut nya.
"Gue gak tau, itu ada di kotak P3K." Jawab REGAZ sambil memasukan kembali obat-obatan yang tadi di pakai nya kedalam kotak.
QUEENZA menatap REGAZ kesal. Padahal ia ingin tau REGAZ membeli plester lucu ini dimana.
"Makasih king udah mau obatin aku." QUEENZA menatap king dengan senyuman manis nya. Meskipun ia kesal pada laki-laki di depan nya ini tetapi king sangat baik kepadanya.
"Iya, bentar gue ambil kotak bekal lo dulu." Kata REGAZ sambil pergi dari sana.
Tak lama ia kembali dengan kotak berwarna baby blue di tangan nya dan menyerahkan nya kepada QUEENZA.
QUEENZA tentu tau kotak apa itu. Karna, inilah salah satu alasan nya untuk datang ke apartement REGAZ."Gue anter pulang." Kata REGAZ sambil mengambil kunci mobil nya.
"Iyaa king."
QUEENZA dan REGAZ meninggalkan apartement itu. Sampai pada area parkir QUEENZA melihat REGAZ berjalan ke arah mobil-mobil yang terparkir rapih. QUEENZA menatap heran bukannya REGAZ menaiki motor tadi. Apa ia juga mempunyai mobil heran QUEENZA dalam hati. Tetapi ia tetap mengikuti REGAZ yang ada di depan nya. Langkah REGAZ terhenti di depan mobil sport mewah berwarna hitam. QUEENZA menatap terkejut mobil itu. Ia tau betul itu adalah mobil yang mahal dan limited edition. Ayah nya saja hanya punya satu mobil ini dengan jenis yang berbeda. Ia yakin REGAZ adalah orang yang berpengaruh sehingga mampu memiliki mobil ini.
"King kenapa kita naik mobil?."
"Kaki lo masih sakit, jadi naik mobil aja."
Dalam hati QUEENZA berteriak apa king menghawatir kan nya? Tanya QUEENZA dalam hati sambil senyum- senyum.
"Lo mau senyum-senyum di situ terus?."
"Hehe iya-iya aku masuk ni" Kata QUEENZA sambil menyengir memperlihatkan gigi nya.
Setelah memastikan QUEENZA sudah masuk REGAZ langsung menyalakan mobil nya dan meninggalkan parkiran apartement.
***
Mobil REGAZ berhenti di depan rumah QUEENZA. QUEENZA yang melihat ia sudah sampai di depan rumah nya lekas bersiap untuk turun.
"King kamu mau mampir dulu.?"
"Lain kali ya, gue ada urusan."
"Yaudah deh, Hati-hati ya king."
"Iya, cepat sembuh."
"Heem makasih, aku turun ya" Ujar QUEENZA sambil membuka pintu mobil.
QUEENZA turun dari mobil REGAZ. Dan REGAZ langsung saja melakukan mobil nya meninggalkan area rumah QUEENZA.
Hayooo kira-kira REGAZ mau kemana yaaa?????
Jangan lupa vote biar aku update nya cepet!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
REGAZ [On Going]
Novela JuvenilREGAZ KING DAVENDRA manusia yang keras kepala, dingin, dan arogant. Dia adalah anak dari pembisnis terkenal algian davendra. Ia anak tunggal yang di tuntut harus sempurna oleh ayah nya namun suatu hari ia bertemu dengan seorang gadis bernama queen...