Minho tidak tahu apa yang salah, tapi saat bertemu dengannya Seungmin nampak tidak baik. Bukan karena sakit, maksudnya, dia terlihat sedang marah.
"Menurutmu bagus tidak?" Ragu-ragu Minho tanya pada Seungmin.
Dan berkat pertanyaan itu Minho berhasil mendapat atensi si Putra Mahkota. "Apa?" Tanyanya dingin.
Pemuda manis berbibir tipis itu berdiri. Dia rapikan kain hanboknya, lalu meletakkan dua tangannya yang saling terpaut di depan perut. Dia tersenyum pada Seungmin, seolah menunjukkan ini yang dia maksud, hanbok barunya. "Bagus tidak?" Tanyanya sekali lagi tanpa peduli raut dingin di wajah Seungmin.
Seungmin buang napasnya nyaris tersendat. Terkejut saat sadar hanbok Minho berbeda dari biasanya. Warnanya memang lebih lembut, motifnya pun lebih hidup, dan ini... "Hanbok siapa yang kau pakai?"
Kebingungan mendera Minho. Tangannya turun perlahan dan dia kembali duduk di sebelah Seungmin, "tentu saja milikku," jawabnya sesantai mungkin. Padahal dalam hati agak kecewea karena reaksinya di luar dugaan.
"Tapi itu untuk perempuan."
Gisaeng belia yang cantik terkekeh manis. "Kupikir kau suka kalau aku pakai ini."
Oh! Apa ini?
"Kau mencoba merayuku sekarang? Aku tidak semudah itu memaafkan seseorang."
Manik bening Minho berkedip beberapa kali. Dia seperti ketinggalan sesuatu. Tangan yang sebelumnya hampir tersampir di lengan Seungmin mendadak urung. Tangannya digenggam dan ditarik kembali. "Memangnya aku ada salah sampai harus dimaafkan?"
Dia tidak merasa melakukan kesalahan, tolong.
Sementara Seungmin tidak habis pikir. Dia hampir tersedak liurnya sendiri tahu fakta ini. "Kau bahkan tidak merasa bersalah?" Kagetnya. "Wah," dia tidak menyangka akan begini. Raut tidak santai jelas tercetak di wajah rupawannya.
"Seungmin," panggil Minho dengan bibir yang turun ke bawah. Dia tatap kekasihnya dengan mata bulat yang sedang kebingungan.
Tolong jangan tatap Seungmin seperti itu, jantungnya serasa mati mendadak. Dia buang muka dan menggeleng cepat. Jangan sampai dia terbuai dan dengan mudah memaafkan Minho hanya karena mata bulatnya.
"Minho-"
"Memangnya aku ada salah?"
Seungmin mati kutu ditodong macam itu. Ingin sekali dia bilang, "tidak, kamu tidak salah. Aku yang salah."
"Kalau aku ada salah aku minta maaf, ya? Aku benar-benar tidak tahu apa salahku."
Kalau dihadapkan dengan tatapan kucing terbuang begini saja Seungmin sudah luluh, bagaimana kalau sampai Minho memohon padanya sambil menangis? Mungkin Seungmin akan ikut menangis dan malah berbalik memohon ampun.
Kembali Seungmin menggeleng. Jangan luluh tanpa memberitahu salahnya di mana.
"Bagaimana bisa kau pergi berdua dengan Changbin di saat ada kekasihmu juga di sana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HASTA LA VISTA | 2MIN
FanficDipisahkan oleh takdir, dipertemukan kembali oleh janji. "Kenapa, Yang Mulia?" "Aku jatuh terlalu dalam hingga di tahap aku rela melepaskan tahtaku,..." *** WARNING! Boys Love Seungmin x Minho from Stray Kids 02 Oktober 2022 - sekarang *** Kalau...