Rubah Kecil Ku

04

"Tuan ku, apa anda yakin tentang ini." Shi Qingxuan berbisik kepada Hua Cheng.
"Lihat saja apa yang di lakukan nya." Hua Cheng menatap Wei wuxian yang kini tengah berdiri di tengah ruangan. Dengan sebilah pedang tajam di tangan nya. Hua Cheng tampak menyangga dagu dengan sebelah lengan nya yang bertumpuan pada lengan kuris yang ia duduki.

Ruangan sungguh hening, mereka menunggu pertunjukan yang di ucapkan oleh Wei wuxian. Tak sedikit di antara mereka yang mencibir Wei wuxian.

Alunan musik terdengar, Wei wuxian perlahan menari dengan lembut. Gerakan itu semakin lama semakin terlihat tajam dan intens. Langkah kaki, gerakan tangan nya tampak lembut namun tajam. Tidak lupa gerakan lincah tangan yang memegang pegang, membuat semua orang terkejut dan menatap tidak percaya kearahnya.

"Dia sungguh..."
"Tarian pedang yang sangat indah!"
"Bagaimana seorang pelayan rumah bordil bisa menari seindah itu?!"

Ling Wen tercengang, tarian Wei wuxian bahkan lebih baik dari tarian pedang nya. Tarian pedang, adalah tarian kebanggaan keluarga Kaisar. Tarian yang di tinggalkan oleh lelubur mereka yang dulu memiliki ikatan baik dengan ras siluman rubah.

Tentu saja, hubungan masalalu antara Kekaisaran Xie dengan ras siluman rubah tidak di ketahui oleh siapa pun. Kecuali keluarga Kaisar sendiri dan tarian pedang, adalah satu satunya peninggalan dari ras siluman rubah yang menghilang tanpa jejak ribuan tahun lalu. Sebagai bentuk rasa hormat keluarga Kaisar. Mereka tetap mempertahan kan tarian itu untuk mengenang mereka.

'Bagaimana bisa... Dia...' Ling Wen

Di akhir tarian, Wei wuxian tampak melepaskan pedang tajam itu keudara kosong. Berdiri dengan kepala menunduk, pedang itu jatuh bebas kearahnya. Membuat semua orang tercekat dengan apa yang akan terjadi sebelum nya.

Namun, tiba tiba Wei wuxian berputar kearah kanan. Dan pedang itu jatuh dengan sempurna di tangan nya. Ia mengibas pedang itu. Membuat pakaian bawah nya berkibar karna hentakan kakinya.

"Luar biasa!"
"Sangat indah!"
"Tarian yang sempurna!"

Para bangsawan bertepuk tangan riuh. Mereka tampak sangat terpesona dan menikmati tarian Wei wuxian. Wajah Wei wuxian yang semua tampak serius, kembali tersenyum lembut.

"Tarian yang sangat cantik, tapi mengapa bukan aku yang pertama melihat nya." Hua Cheng mendekat
"Aku ingin memberi anda kejutan, juga suasana akan tidak nyaman jika hanya melakukan pemberian gelar ku saja." Wei wuxian tersenyum lembut saat Hua Cheng mengelus pipi nya.

Hua Cheng meraih pedang di tangan Wei wuxian, lalu ia mengangkat nya ke udara.

"Hari ini, aku Hua Cheng Panglima Kekaisaran Xie. Menyatakan Wei wuxian sebagai bangsawan dengan gelar kehormatan Wei. Siapa pun yang menghia nya dan mempermasalahkan status dirinya yang sebelum nya. Itu berarti kalian juga menghina ku." Hua Cheng

"Juga, mulai saat ini Wei wuxian adalah pasangan ku sekarang dan di masa depan." Hua Cheng berucap dengan lantang.

Tidak hanya para bangsawan yang hadir, Wei wuxian juga terkejut saat Hua Cheng menyebut dirinya sebagai pasangan nya baik saat ini dan selamanya. Juga senyuman tulus Hua cheng saat menatap nya membuat kedua pipi Wei wuxian merona.

Esok hari nya, segera berita bahwa Hua Cheng telah memilih pasangannya sendiri memenuhi kota. Para bangsawan, bahkan warga kota membicarakan hal itu. Sedangkan Wei wuxian di kediaman Hua Cheng, tiba tiba menerima banyak tamu dan hadiah dari para bangsawan yang mengunjungi nya.

.+.

Ling Wen tampak diam di kamar pribadi nya. Setelah malam itu, rasanya ia tidak memiliki wajah untuk melihat siapa pun.