Teriakan dan erangan penuh kesakitan terdengar dari sebuah kamar. Beberapa abdi wanita berkerumun di sekitar ranjang yang berkuasa. Setelah kesibukan yang penuh hiruk pikuk itu terlewat, sebuah tangis pecah dari tubuh mungil seorang bayi, dibarengi dengan lenguhan lelah dari ibunya. Para abdi wanita pun beranjak melangkah mundur, memberi kesempatan abdi tersepuh untuk melihat kondisi tubuh bayi ningrat itu.
"Hera, sekiranya anda memberi saya kesempatan untuk mengabdi pada kemakmuran bangsa ini," sang abdi tersepuh menjeda permintaannya, "Ijinkan saya mengubur bayi ini di bawah ampunan Chrios."
Kosakata
Hera: Panggilan untuk Ratu di universe ini. Istilah Hera diambil dari nama Hera, salah satu Dewi yang diratukan dalam mitologi Yunani.
Chrios: Nama Dewa Es yang dituhankan dan disembah oleh bangsa dan kerajaan Ansaladus. Kekuatannya dilambangkan dan diwujudkan dengan Es."Tidak." sang Ratu yang masih merasa begitu lelah pun memaksakan diri untuk bangkit duduk, "Tidak untuk anak pertamaku."
"Hera," sang abdi meletakkan bayi tersebut ke rengkuhan Sang Ratu, kemudian bersimpuh di samping ranjang, "Bayi ini terlahir sebagai Omega."
Sang abdi menunjuk tanda kelahiran berbentuk bunga yang samar terlihat di dekat lubang anal bayi tersebut, pertanda bahwa putra kerajaan mereka terlahir sebagai Omega. Sang Ratu terdiam membeku untuk beberapa waktu. Keheningan sesaat itu pecah begitu derap langkah kaki tegas terdengar semakin mendekat hingga akhirnya hadir di dalam kamar. Raja dan beberapa abdi kepercayaannya telah hadir.
Seolah saling bicara dari hati ke hati, Raja dan Ratu saling bertukar pandangan. Tak butuh banyak kata, sang Raja mendudukkan diri di tepian ranjang, menggenggam tangan mungil si bayi dan istrinya secara bersamaan. Ia paham betul apa yang sedang kerajaannya alami. Kelahiran seorang lelaki Omega adalah aib dan kelemahan bagi bangsa dan kerajaannya. Tetapi Raja selalu penuh kasih dan ampunan, ia tak akan tega menimbun keturunan pertamanya di bawah gunung es atau menghanyutkannya di lautan air kutub.
"Tidak akan ada yang berani melukai dan membunuh putraku, keturunanku, darah dagingku." Suara Raja terdengar tegas menggelegar, ia bangkit dari duduknya.
Para abdi kepercayaan yang hadir di ruangan itupun terdiam. Beberapa dari mereka nampak tak ikhlas apabila bayi itu tetap diberi kehidupan, beberapa lainnya merasa sepakat dengan raja. Sang Ratu menangis tersedu sembari memeluk bayi mungilnya, ia merasa lega mendengar bagaimana suaminya turut melindungi nyawa keturunan mereka, meski bayi ningrat itu terlahir bukanlah sebagai Alpha.
"Aku dan Ratu akan pergi ke kuil malam ini," Raja memandang satu persatu para abdinya, "Dan tidak ada dari kalian yang berhak ikut dalam perjalanan kami malam ini."
Banyak pertentangan terdengar dari para abdi, mereka terlalu khawatir hal buruk akan terjadi pada Raja dan Ratu mereka. Toh, dalam kerajaan ini, rakyat dan para abdi istana memang terkenal begitu menyayangi keluarga kerajaan yang membawa kemakmuran untuk bangsa mereka selama ini.
"Anax, biarkan beberapa dari kami ikut malam ini." Tawar Lemnus, seorang penasehat sepuh yang telah melayani kerajaan selama tiga generasi berturut-turut.
Kosakata
Anax: Panggilan untuk Raja di universe ini. Istilah Anax diambil dari bahasa Yunani yang berarti Raja."Bahaya apa yang sekiranya akan menimpa kami ketika Chrios menjadi tujuan kami?" Sang Raja menepuk bahu penasehatnya dengan mantap, "Dewa-dewi melindungi."
Dengan begitu, seluruhnya kembali tunduk kepada titah Raja. Malam itu, meski sang Ratu belum sembuh dari luka persalinannya, perjalanan tetap dilaksanakan. Raja dan Ratu itu berjalan berdampingan, tubuh terbalut hangat dengan tenunan kulit dan bulu beruang. Selagi tangan Raja setia menggenggam lampu temaram untuk menerangi jalan mereka, tangan Ratu pun setia menggendong mendekap putra mereka dan menjaganya tetap hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA
FanfictionDalam dunia ini, setiap kerajaan harus dipimpin oleh seorang Alpha, mengingat Alpha selalu berada di atas rantai kekuasaan dan kekuatan. Naasnya, keturunan pertama dari Raja dan Ratu Ansaladus terlahir sebagai Omega. Di tengah upaya mereka melindung...