- 17. hari yang sial

360 48 4
                                    

Devi , haura dan mala memasuki toilet Sekolah " Lo gapapakan? " Mala memegan pundak cantika tersenyum padanya

" Gue gapapa tenang aja " Balas cantika , mala lega mendengar jawaban itu . Sedangkan Devi malah memberi jari tengah pada syafira dan alya dengan wajah ledek nya

" Wuuu, udah ber dua kalah " Ucap Devi di ambang pintu mala , haura,dan cantika malah terkekeh

Kring
Kring
Kring

" Ayo masuk kelas nanti di catet bolos jam pelajaran lagi " Ajak cantika mereka berjalan berdampingan secara bersamaan

Sesampainya di kelas mereka langsung menduduki bangku masing-masing

" Cantika nantikan biologi , kita bertiga contekin ya " Pinta Devi " hehehe, iya dong can " Bujuk haura mala hanya mengangguk setuju dengan omongan haura

" Iya deh gue contohin , untung gue baik hati " Ujar cantika dengan menyombongkan dirinya , " Iya dah iya nanti gue ga di kasih contekan lagi " Balas Devi

Jam sudah menunjukan pukul 15.35
" Karna bu susi nanti ada rapat jadi anak anak boleh pulang " Bu susi meninggal kan kelas dan se isi kelas berkemas kemas dan langsung pulang

Sedangkan ke empat gadis dan pria itu asik mengobrol yang satu tentang game yang satu ramdom sekali

" Babi lo , kemarin gue malah ngelihat kembarannya haura " Candaan Devi karna tadi ia juga mengejek Devi

Bukannya membalas mereka malah tertawa terbahak

Afan yang melihat tingkahlaku cantika tersenyum tidak hanya dirinya sahabat sahabatnya pun juga

Cantika yang merasa ia di lihat menoleh ke arah afan ternyta betul dugaan cantika

Cantika membalas dengan senyuman
HP cantika berbunyi ternyata itu telfon dari tati

___________

Non cantika nyonya nanyain Non - tati

Nanyain apa bik - cantika

Katanya kenapa belum pulang - tati

Okei bik, pak tarno otw ke sini- cantika

Siap Non biar bibi beri tahu nyonya dulu - tati

__________

Tati mematikan telfonnya dan cantika langsung mengambil tasnya diatas meja
" GUE PULANG LANGSUNG YA SOPIR GUE OTW KESINI " Teriak cantika

Cantika berlari ke arah lapangan untuk ke gerbang sekolahan saat ia melangkah tangan ia di tahan oleh seseorang

Dan mulut cantika di bungkam dengan kain, tas cantika terjatuh

Orang asing itu membopong cantika dan memasukan ke dalam mobil " Cepat jalan "

Di lain sisi Devi melihat HP cantika tergeletak di atas mejanya " Loh HP cantika ketinggalan " Ucap Devi pria empat itu menoleh ke arah mereka

" Kejar aja yok " Tanpa jawaban dari mala malah mereka terutama cwo cwo ikutan mengejar tetapi langkah mereka terhenti akibat melihat tas cantika tergeletak di tengah lapangan

" Loh ini tas cantika " Ucap haura mereka sontak panik , " Lo cari di sekitar sini " Mala dan lainnya memencar ke arah lain

" Gue nemuin gelang ini " Zayyan mengangkat gelang itu , afan yang melihat gelang pemberian dia saat pertama kali pacaran dengan cantika gelang itu melambangkan ke setian

Afan mengambil gelangnya itu dan menyuruh teman temannya untuk ber pencar mencari cantika

Afan, rakha, zayyan dan zaki mengegas motor sangat kencang

" Kita juga harus cari cantika " Ucap mala tanpa basa basi mala dan teman-temannya mengambil motornya di rumah masing-masing sedangkan barang barang mereka di pindah ke rumah mala

Flashback on

" Lo semua pada gabut ga sie? " Ucap cantika " Lo kira lo doang gue juga " Balas haura

" Kita dulu kan mantan anak motoran, motoran lagi yok gue kangen masa masa itu " Ucap cantika, " Gue juga, gass kita kumpul di tempat traning lo ya can " Balas mala cantika hanya mengangguk

" Inget jangan sampai cwo cwo tau ini " Bisik cantika layaknya ketua

Flashback of

" Udah siap semua kan?, lo nyari di sana , lo disana dan gue kesana inget perintah cantika yang pernah dia bilang " Mala langsung menancap gas sangat kencang hingga semua yang ia lewati cengo

Di lain sisi cantika tengah terbangun di ruangan gelap gulita dan lembab tangannya di ikat di kursi sama juga dengan kakinya

" Urhgg , gue harus keluar dari sini " Cantika berusaha membuka tali dari tangannya, " Kenapa lo mau kabur? , ga bisa cantika lo udah sepenuhnya milik gue sekarang " Ucap Steven ia berjalan ke arah cantika dan memegang dagu cantika

" Jauhin tangan kotor lo dari gue " Cantika menyingkir, " Ohh, udah berani lo ya lo tau ga gue bawa lo kesini? " Steven semakin mendekat ke arah cantika

" Minggir ga lo " Usir cantika bukannya Steven memundurkan dirinya malah semakin memajukan badannya

Gilanya lagi dia membuka bajunya sontak cantika menutup matanya
" Sialan lo mau ngapain bangsat, jauh jauh dari gue lo mesum " Sentak cantika

" Gue udah bilang kan kalau gue ga bisa dapetin lo tapi gue dapetin kenikmatannya " Steven tersenyum ia mendekatkan wajahnya ke wajah cantika

Cantika langsung menunduk, Steven yang ikut kesal pun langsung menampar pipi cantika

Plak!

" Kenapa lo mau ngelawan ga bisa, sekarang gue bisa mainin lo sepuas gue " Ancam Steven cantika meneteskan air matanya

Saat Steven ingin menyetuh bagian pundak cantika...

Brugg

" SIALAN LO ANJING " afan memukul habis habisan Steven kalah dalam pertarungan itu

Di susul oleh mala dan lain-lain
" Tangkep dia pak " Ujar haura polisi membawa Steven keluar dari tempat tersebut

Afan melihat cantika terduduk lemas di bangku ia melepaskan ikatan tangan dan kaki cantika afan memeluk cantika penuh ke hangatan

Cantika menangis tak henti henti afan berusaha menenangkan cantika

" Afan, gue hampir di ambil milik gue fan " Ucap cantika di iringi tangisan histerisnya

Mala, haura dan Devi yang tidak Terima juga pun mengejar Steven yang sedang di bawa polisi

Bugh
Bugh
Bugh

" SIALAN LO BERANI BERANINYA LO NGAMBIL YANG BUKAN HAK LO " Ucap mala penuh amarah

" BEROBAT LO BANGSAT, GA MAMPU NGEJAR GITU AMAT LO " lanjut Devi

" COWO SIALAN LO " Sambung haura , Steven terbaling lemas tiga pria itu mencegah pasangan mereka untuk tenang

" Udah tenang ay, ayo kita masuk dulu " Mereka hanya menurut , mala mencium dahi cantika begitu juga dengan Devi dan haura

" Lo tenang ya, dia udah di bawa " Mala dan sahabat nya memeluk tubuh cantika begitu juga dengan cantika

___________

Gelud lagi gelud lagi , hahaha
Ada yang ikut kesal ga si sama Steven, alya, sama syafira aku aja yang nulis kesal

Tinggalin pesan buat meraka dong mau lihat isi komen kalian 👀

Janlup vot sama komen, komen kalian aku bisa tau kesalahan aku dimana . Tandai typo juga yaa

CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang