-38. pecel salmon

349 36 4
                                    

" Udah ga usah ngambek , kasian dede bayinya nanti lihat mamanya ngambek terus " Afan mengusap perut cantika yang kini sudah mulai terlihat

" Salah kamu yang selalu bikin aku ngambek "

" Iya aku salah, maafin aku ya? " Cantika tak menjawab. Perempuan itu terus melangkahkan kakinya mengikuti langkah afan

Afan menghentikan langkah nya saat sudah sampai pada jajaran rak di sampinya, cowok itu mengulurkan tangannya dan mengambil satu pack minyak ikan

" Kata bunda sih bagus buat bayi , biar kalau nanti lahiran itu lancar. Tapi nanti kalau anak aku jadi duyung gimana " Beo afan

Afan menggelengkan kepalanya ,lalu cowok itu mengambil dua pack dan memasukan ke dalam troli

Afan menolehkan kepalanya kesamping " Astaghfirullah, istri gue kemana lagi? "

Afan menolehkan kepalanya kesana kemari mencari cantika dan caca yang berada di gendongan cantika tadi

Afan perlahan mendekati cantika " Cantika, turunin dong kucingnya jangan di gendong "

Cantika yang terpanggil pun menoleh ke afan dengan wajah polosnya yang tak terlepas itu

" Turunin ya sayang, kasian itu caca "

" Apaan orang caca suka. Ini tuh lucu afan " Kekalnya

" Plis lah leo, kasihin ke pemiliknya lagi ya "

Cantika membalikkan badannya dan menyerahkan anak kucing itu ke pemiliknya

" Makasih ya " Anak kecil itu mengangguk

Afan menghela nafasnya lega. Hampir saja ia ingin pingsan

" Afan aku mau makan pecel lele " Ucap cantika yang sepertinya ia kembali mengidam lagi

Afan mengusap perut cantika yang membuncit itu" Minta lagi ya sayang, hm?. Aku bakal nurutin permintaan kamu semua kecebong ku "

" Asal jangan yang tadi " Sambungnya dalam hati

" Tapi aku maunya bukan ikan lele afan"

Deg

Jantung afan berdekup kencang, bagaimana tidak? Apakah seorang bumil satu ini akan meminta ikan yang aneh aneh? Contohnya piranha mungkin?

" Mampus gue mati dah udah gue disini, jangan aneh-aneh deh semoga " Guramnya dalam hati

" Biasa aja kali kamu, aku cuman mau ikan lele nya di ganti salmon ko "

Afan mengangkat mulutnya tak percaya. Pecel lele tapi pakai ikan salmon?, itu mah bukan pecel lele tapi pecel salmon

" Terserah lah leo, mau pake buaya goreng juga pasti tetep gue ladenin "
_____________

Sebelum perjalanan ke arah warung pecel lele langganan afan saat sma , ia mengantarkan caca dulu di kos kosannya sri

Tadinya cantika menolak untuk caca di kembalikan, dan afan harus membujuknya setengah jam sendiri

Afan juga kasihan kepada istrinya yang ingin main sepuasnya lagi bersama caca, namun mau bagaimana lagi kasihan juga bibi sri sendirian kan.

Afan menatap datar ke arah istrinya, sejak dua jam ini cantika menyueki dirinya entah karna soal susu tadi dll

" Gini amat punya bini, nanti lo kalo ngidam lagi ga gue turutin lo " Grutunya dalam hati

Cantika bersendawa pelan, ia menepuk perutnya yang sudah kenyang itu dan Ia menyerahkan piring sisa makanan ke arah afan

" Tuh makan aku udah kenyang "

" Seriuss ini kamu kasih ke aku? " Cantika mengaggukan kepalanya

" Kamu kira aku kambing?, tinggal lalapan doang sama sambelnya juga "

Cantika tak menghiraukan suaminya yang sedang crewet di depannya ia tengah asik mengobok obok air yang untuk tempat cuci tangannya

Afan menepuk jidatnya " Beneran dah, ini punya istri kaya punya anak lagi. Untung bini sendiri kalau ga udah gue ehh " Grutunya dalam menghadapi sikap cantika

Cantika yang sudah bosan dengan air kobokan pun langsung mengajak afan untuk pulang ke rumah " Afan pulang yuu "

Afan membalasnya dengan anggukan

____________

Sesampainya di rumah cantika langsung merebahkan tubuhnya di sofa ruang tamu

Matanya menoleh ke sana kemari, kini rumahnya sunyi hanya ada dirinya dan afan saja

Matanya fokus menatap foto keluarga nya dulu yang tepatnya saat ultahnya, yang membuat cantika flashback ke masa kecilnya

Flashback on

" Selamat ulang tahun anak papah, tambah cantik nih kaya mamanya " Ucap dirgantara dengan menyubit pipi anaknya

" Iya dong papah, cantika gitu loh " Sombong gadis kecil yang bernama cantika berlian dirgantara

Nayla mengusap pelan rambut cantika
" Aduh anak mamah udah nambah satu tahun aja ya "

" Hehehe, mamah papah fotoin cantika dongg " Pintanya

" Tuh kan anak papah beneran udah besar. Hadep sini sayang"

 Hadep sini sayang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Flashback off

" Sayang?, kamu kenapa sayang ko nangis? " Cemas afan yang melihat cantika sedang menangis tersedu sedu

Tiba-tiba cantika memeluk afan " Aku kangen sama papah mamah... Andaikan waktu bisa di putar ke masa lalu, aku kangen afan... Ini semua gara-gara aku,pasti kalau ga ada aku papah mamah masih tetap ber-"

Dengan sigap afan mengusap rambut cantika dan mengangkat kepala cantika " Stttt, jangan salahin dirimu sendiri. Takdir udah berkehendak lain, papah kamu udah tenang di sana mending besok kita ke makam papah aja ya, sama mampir ke rumah bunda "

Cantika sedikit mengangkat wajahnya
" Afan, aku boleh nginep di rumah mamah beberapa hari? "

" Sayang? "

" Iya aku tau afan aku cuman pengen ngelepasin rindu ku beberapa hari aja sama mamah, pliss ya fan kita nginep di sana "

" Dua hari aja ya sayang, kasihan mamah nanti ngerepotin karna ada kita" Cantika membalas dengan anggukan

Mau bagaimana pun rindu bersama orang tua itu memang hal yang sudah biasa untuk para pasangan suami istri baru

_____________

Nyambung ga sih gaes alurnya? Sumpah takut ga nyambung tauuu

Maaf ya kalau ga nyambung

Untuk ngehargai author janlup Vit tambah komen yaa

TANDAI TYPO

CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang