-41. end atau lanjut?

428 35 11
                                    

" kesayangannya papah lagi minum cucu ya " tanya afan

" ih jangan di sini lah sayang, aku malu" ucap cantika yang sedang memberi asi KENZO ALVARO KHADAFI  anak pertama, sekaligus cucu pertama dari cantika dan afan

" kenapa malu?, udah pernah lihat juga"

mata cantika melotot ke arah afan yang seperti mengancamnya, afan bukannya takut kepada cantika ia malah mencubit pipi istrinya itu

" ihh lo tuh, sakit afan " rintihnya

tangan afan terhenti tepatnya masih berada dan masih mencubit pipi chubby milik cantika " bilang apa tadi? " ucapnya dengan menaikan alisnya satu

" ya apa? "

afan menatap mata istrinya sangat dalam . ia mendekatkan wajahnya hingga saling bersentuhan hidung mancung mereka berdua

cowo itu mengecup pelan bibir istrinya itu , afan semakin memperdalam ciuman tersebut

mata mereka terpejam menikmati permainan adu bibir ituitu, kepala mereka saling bermiringan beberapa derajat

tangan afan kini berpindah di tengkuk cantika

BRAKK

" ASSALAMUALAIKUM... "

" woi kalian ngapain, inget anak lo lagi nyusu itu " teriak Devi yang membuat bayinya menangis di pelukannya karna kaget

oek... oek.. oek..

afan yang melihat para temannya berdatangan pun dengan sigap afan menutupi dada cantika dengan bedong kenzo yang sempat ia lepas tadi

jantung mereka berdua berdekup kencang, seperti di pergoki hal yang haram, padahal buat mereka halal

" minimal ketok dulu " ucap afan kesal yang langsung menjitak kepala temannya satu per satu

" apaan jing, ko gue istri zaknyong tuh " ucap zayyan yang mengelak akan hal itu

namun di hiraukan oleh afan, ia kembali sibuk dengan anaknya sendiri yang masih bersembunyi di balik kain bedong itu, afan yang ingin melihat wajah anaknya yang sedang menyusu itu pun langsung memasukan kepalanya begitu saja

" si anjing, kalau mau ikut nete minimal di kamar aja lah bangke " ucap zaki vulgar

mala menoleh kearah samping menatap rakha yang memperhatikan kejadian tadi terus menerus

karena tidak mau suaminya terpengaruh dengan mereka berdua pun akhirnya mala langsung dengan sigap menutupi mata rakha

" tutup matanya tutup "

dari sebrang sofa kiri , zayyan mengedipkan mata kanannya

haura yang tau apa maksud zayyan malah berkidik merinding , tangan nya mengepal dan melayang

seolah memberi isyarat kepada zayyan pukulan akan datang kepadanya

" afan keluar, ini kenzo udahan minumnya " ucap cantika. ia menjauhkan kepala afan dari dalam

" aduh aku lihat kenzo juga ikut haus nih sayang " mata cantika memlotot

" huh iya, maap " afan yang seketika tidak mood pun langsung berdiri dan meninggalkan cantika ke arah dapur untuk mengambil susu kesukannya dengan berjalan menghentakan kakinya

" ututututu bayi gede ngambek ama istrinya " ledek zaki yang langsung di beri jari tengah oleh afan

" udah-udah, Devi ini tolong gendong kenzo dulu dong gue mau bersih-bersih bentar "

" okeee "

tidak Devi kalau tidak jail, anak afan ia terbangkan layaknya seperti burung yang ia latih menerbang

CANFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang