Ting
Notif HP afan tiba-tiba berbunyi, langkah gadis itu juga ikut berhenti dan menghampiri " Siapa fan? " Keponya yang seperti tak tahu diri
Afan menoleh ke arah cantika dengan tatapan heran, cantika yang risih di tatap seperti itu dengan afan pun langsung mengusap wajah afan
" Ihh, gausah tatap aku kaya gitu " Kesalnya
Lelaki itu hanya terkekeh kecil " Kenapa ga marah lagi?, btw ini yang kepo bayinya atau mamahnya? " Jail afan
Sari roti, roti sari roti
Afan dengan sigap langsung mengangkat telpon dari rakha
________________
Woi sini kumpul udah di tunggu ni - rakha
Males gue, bentar lagi gue mau keluar - afan
Pasti lo mau keluar sama cantika kan? , ya udah sekalian lo ajak aja - rakha
Iya woi sini, lo ga kangen ama gue gitu? - Eny
Hah?, eby?. LO UDAH BALIK? TUNGGU GUE GUE OTW - afan
___________________
Afan mengambil jaketnya di kasur " Etss, ga semudah itu, mau kemana lo " Ucap cantika yang menahan tangan afan
Afan menghembuskan nafas kasarnya " Lo? Sejak kapan kamu panggil aku lo? "
Cantika menggaruk tengkuknya yang tak gatal itu " Iya maaf ya Aquarius. Tapi aku mau... " Ucapnya yang sedikit mengkode afan agar peka
Afan yang sudah tau maksud cantika pun langsung menarik tangan kiri cantika , tanpa aba-aba afan langsung menggandeng tangan cantika dan berjalan ke arah lantai satu
Cantika yang merasa tangan kanan nya pegal karena menggendong caca dengan tangan satu saja, ia menghentikan langkah nya " Afan aku cape tangan aku pegel banget ini "
Afan pun menoleh ke arah cantika, ia juga kasihan kepada istrinya sendiri
" Ya udah sini caca sama aku aja " Afan dengan kedua tangannya langsung mengambil caca dengan sangat hati-hati sekali_______________
Afan menoleh ke arah cantika yang tengah menidurkan caca sembari bermain HP " Ayo turun, atau kamu mau disini aja? " Ajak afan
Cantika dengan cepat langsung mematikan hpnya dan menaruhnya di kursi mobil yang ia duduki "ikut ikut "
Cantika dan afan pun keluar mobil
" Kemana mereka hen? " Tanya afan kepada salah satu member yang kini tengah mengobrol dengan yang lainMahendra yang terpanggil pun langsung menoleh, ia yang tau itu afan pun langsung menjabatkan tangan kepada afan, tidak hanya mahendra yang lain pun ikut juga
" Bos ini istri lo?, cantik juga ya btw kalau bos belum siap punya anak gue udah siap buat gantiin lo ko bos " Ucapnya yang ingin sekali di tampar
Plak!!!
Dan benar saja afan melakukannya
" Enak aja lo, istri gue seutuhnya milik gue , lo ngomong sekali lagi langsung gue keluarin lo di peace diamonds " Balas afan yang membuat mahendra langsung membukangkam mulutnyaAfan yang tak menggubris itu pun langsung menggandeng tangan cantika lagi dan mengajaknya masuk
" Woi ebyyy " Teriaknya yang langsung melepas gandengan itu dan afan lari ke arah eby
Eby langsung membalasnya juga dengan pelukan " Udah lama gue fan pengen balik pas dapet kabar lo mau nikah, cuman karena waktunya belum pas dan ga nentu, apalagi istri gue lagi hamil kan " Ujar eby yang bercerita soal kejadian bulan lalu yang ia harus membatalkan penerbanngannya
Afan mengerti maksud eby jadi ia tidak marah atau pun kesal padanya " Sans, gue juga tau ko. Btw istri lo mana? Kalau di sini suruh main sama istri gue tu "
Eby melihat ke arah cantika yang masih di ambang pintu " Loh lo udah punya anak? Kapan lahirannya ko gue gatau? "
" Goblok bet dah lo, tadi kan gue udah sempet cerita kan sama lo " Timpal zaki
" Ya slow aja keless. Sayang sini jangan main HP mulu " Teriak eby yang memanggil istrinya itu
___________
" Lucu ya keponakan kamu pengen aku bawa pulang ih " Ucap violetta
Violetta adalah istri dari eby, eby yang dulu merantau karna melanjutkan bisnisnya ternyata di kota orang ia mendapatkan kekasih cantik seperti vio
" Jangan dong nanti di cariin, dia " Balas cantika yang di lanjut ketawa mereka berdua
" Btw berapa bulan kandungan kamu? " Tanya vio yang sangat kepo seperti cantika
" Ouh, baru 2 bulan bentar lagi juga mau otw 3 bulan " Balasanya dengan senyum
" Aku malah 5 bulan, Hati-hati loh kalau masuk 3 atau 4 bulan biasanya ngidamnya aneh aneh, soalnya pengalaman ku kalau ngidamnya aneh banget entah manjat pohon mangga tetangga lah, pernah juga waktu itu aku ngidam buat eby pelihara buaya. Entah kenapaa kalau ga di turutin bawaannya bete banget " Ucap vio yang bertukar cerita
" Ih kayanya ia deh, aku juga lagi ngidam buaya tau " Balasnya
_____________
Kini pasangan suami istri itu sedang berada di supermarket, karna sebelumnya cantika juga bilang kalau susunya habis
Afan dan cantika sedang meributkan hal soal rasa susu ibu hamil
Afan setujunya susu rasa vanila karna menurut dia rasa vanila sehat dan tidak terlalu tercampur bahan lainnya
Sedangkan cantika ia lebih memilih rasa coklat, menurutnya rasa coklat tampaknya enak tidak seperti vanila yang sangat hambar dan eneg sekali
" No, afan aku ga mau rasa itu eneg tau, udah gaenak eneg lagi ihh " Cantika mendorong tangan afan yang memegang susu vanilla itu
Afan tidak setuju dengan keinginan istri nya itu " Ga ini lebih sehat, taroh ga yang coklat itu "
" Afan tapi- "
" Buang atau gak beli sama sekali?!, minum susu yang aku beliin atau mau aku beliin yang anlene? " Afan menaikkan alisnya sebelah
" Yang hamil tu aku atau kamu sih?, akh maunya yang ini ya ini, kalau kamu ga mau beliin ya udah biarin anak kamu ileran " Ancam cantika yang langsung membuang muka
" Leo ga gitu tapi - "
" Tapi apa? Kalau kamu mau susu itu ya udah ambil, minum sendiri. Kalau aku sih ogah "
" Ko gitu, aku kan ga hamil? Kalau aku minum susu ini nanti aku hamil gimana? " Ujar afan dengan polosnya
Cantika mendengus kesal, bisakah afan mengerti keingina istrinya sendiri?! Cantika kini tak ingin memandang wajah afan
" Terserah lah "
Afan langsung menahan tangan cantika yang ingin meninggalkannya , kalau tidak bisa repot nanti
" Oke fine, tapi nanti beli vitamine dulu ya? "
Cantika menoleh ke arah afan dan mengangguk dengan raut wajah malas
_____________
Maaf ya upnya suka lama, tapi lunas lah ya
Untuk ngehargai penulis jangan lupa vot sama komen
KAMU SEDANG MEMBACA
CANFAN
Chick-LitCantika berlian dirgantara - Gadis yang terkenal paras kecantikannya di sma cempaka jaya siapa sangka pertemuan pertamanya di sekolah menjadi masa depannya