11

19K 1.2K 33
                                    

Visha berada di kamarnya, gadis itu sedang memikirkan ucapan Xannon. Pria itu tampaknya benar-benar sangat mencintainya.

Tiba-tiba ponselnya berdering dan yang menelponnya adalah Rafael, gadis itu mengangkat telponnya.

"Ada apa?" Ucap Visha datar.

"Sayang,kamu sedang apa sekarang?" Ucap Rafael di sebrang sana.

"Tidak ada." Ucap Visha.

"Sayang, bolehkah kita bertemu?aku ingin membicarakan tentang hubungan kita." Ucap Rafael.

"Di cafe biasa,aku akan ke sana." Ucap Visha.

"Bagaimana aku menjemputmu?" Ucap Rafael.

"Tidak perlu." Ucap Visha.

"Baiklah,aku akan segera ke sana." Ucap Rafael.

Tut

Visha memutuskan telepon sepihak nya dan dia segera memakai sweaternya, setelah itu dia meninggalkan apartemen nya.

Selama dalam perjalanan menuju ke cafe tempat mereka biasanya, Visha mulai berpikir untuk memutuskan hubungannya dengan Rafael.

"Aku harus memutuskan hubungan ini,aku tidak mau melanjutkan hubungan ini apalagi dia sudah berselingkuh dengan Marbella." Gumam Visha.

Tidak lama kemudian dia tiba di cafe,gadis itu masuk ke dalam dan melihat Rafael sepertinya sedang menunggu nya.

"Maaf sudah membuat mu menunggu." Ucap Visha langsung duduk di kursi.

"Tidak apa-apa,aku baru saja tiba di sini. Aku juga sudah memesan minuman." Ucap Rafael.

"Hm,jadi katakan." Ucap Visha.

"Aku ingin membicarakan tentang hubungan kita." Ucap Rafael sedikit gugup.

"Katakan saja,jangan bertele-tele." Ucap Visha.

"Aku ingin hubungan kita sampai di sini, aku akan bertunangan dengan Marbella kembaran mu." Ucap Rafael.

"Baiklah kalau itu mau mu." Ucap Visha.

"Kenapa kamu tidak marah ataupun terkejut?" Ucap Rafael yang menatap Visha tidak bereaksi apa-apa.

"Apa aku harus menangis dan tetap ingin melanjutkan hubungan kita?aku tidak sudi, Rafael. Aku tahu kalau kamu berselingkuh dengan mantan kembaran ku itu,aku juga tidak sudi menganggap nya kembaran ku." Ucap Visha datar.

"Apalagi aku juga tidak mau melanjutkan hubungan kita, aku sudah muak dengan kebohongan mu yang selama ini kau sembunyikan di belakang ku. Aku selama ini diam karena aku ingin melihat mu seberapa cinta besar cinta mu pada ku,tapi ternyata nol besar. Kau tidak pernah mencintai ku." Lanjutnya.

"Selamat atas pertunangan kalian."

Visha langsung meninggalkan tempat itu dan dia sangat senang karena dia dan Rafael tidak memiliki hubungan apa-apa lagi,dengan begini rencana balas dendam nya bisa berjalan dengan mudah. Sedangkan Rafael menatap kepergian Visha dengan tatapan sulit diartikan.

Visha masuk kedalam mobil dan dia terkejut melihat Xannon berada di sana sambil tersenyum menyeringai.

"Mas eh maksudnya kenapa kau bisa berada di mobil ku?" Ucap Visha.

"Coba katakan mas sekali lagi." Ucap Xannon.

"Mas, kenapa bisa di sini?" Ucap Visha sedikit gugup.

"Saya tidak sengaja melihat mu bersama seorang pria di cafe dan saya masuk ke dalam mobil mu." Ucap Xannon.

REINKARNASI VISHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang