HASYAH STORY (END)

Terlalu Baik🕊️

Assalamualaikum.

H

A

P

P

R

E

A

D

I

N

G

*****

" Ayah kenapa bisa kepikiran banget gitu,buat ide kaya begitu.Ya Allah..jadi Ifah bingung harus ngapain." Syahrifah berbicara dengan pandangan mengarah ke balkon

Disana,di kamar ia sedang bersama Silvana dan juga Aira.awalnya ingin pergi untuk makan all you can it ternyata mereka sedang ada tugas dari dosen.

" Yaa,emang kamu sebegitu gamaunya berhubungan dengan kak Hadi,yah Fah?" Ucap Silvana

" Menjaga jarak itu kan dianjurkan dalam islam Sil.." saut Aira

" Satu satunya cara adalah..minta solusi ke Bunda!" Seru Syahrifah bergegas menarik Silvana dan Aira menuju dapur

Urusan Bunda Yasmine setiap hari hanyalah dapur yah man teman..😊

Syahrifah menduduki kursi makan dengan gusar,sontak Bunda terkejut dengan gerumuh langkah kaki tiga gadis di rumahnya.

" Astagfirullah Ifah..Bunda kaget loh nak,"

" Hehehe..maaf Bun.."

" Bunda masak apa tuh?" Ucap Aira

" 😊Masak tempe orek nak.."

Bunda Yasmine mengamati wajah murung Syahrifah.

" Ifah..temennya ngobrol kok malah gitu mukanya nak?"

" Bun.Ifah tuh bingung,kenapa Ayah secepat itu buat chalenge sembarangan untuk Ifah.Ifah tau,Ayah tuh gak sembarangan kalo nentuin sesuatu buat anaknyaa.."ucap Syahrifah

Bunda tersenyum,"😊emangnya ada orang tua yang mau anaknya menderita?heum?"

" Tapi deh Bun,menurut aku.pak Haidar dan om Batara tuh maksudnya untuk melatih kesabaran mental Ifah dan kak Hadi dalam mengurus kake kake dan nene nene.." saut Silvana

Bunda mengangguk," iya nak..bener juga tuh,"

" Bukannya Bunda sama Ayah yang ngajarin Ifah supaya gak dekat dekat dengan lawan jenis yang bukan mahrom." Ujar Syahrifah

Bunda menghela napas," hmm..ya Allah Nak...emangnya ada yang bilang kalo kalian bakal dekat dekat terus,heum?"

Mendengar jawaban dari Bunda,Syahrifah meremas ujung hijabnya lalu berjalan menuju tangga.

Silvana sontak berlari,"😳Fah.."lirihnya

Syahrifah berpegangan di besi tangga,ia menoleh kearah Silvana yang menghampirinya.