Sebuah insiden kecelakaan yang menimpa seorang lelaki tampan bernama Hadi.
Insiden yang mengubah takdirnya dengan seorang gadis bernama Syahrifah.awal pertemuan mereka adalah antara mahasiswa baru dan senior.
Hujan dikala itu membuat suasana meggemp...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah cukup lama Syahrifah tertidur sedangkan Dokter Fajar tak kunjung masuk ke ruangan UGD.
Syahrifah masih terlelap dengan mendekap tubuh milik lelaki di sampingnya yang tengah terduduk itu.
Telunjuk Hadi merasakan sesuatu dingin seperti cairan menetes.karna sejak tadi tangan nya itu menangkup wajah Syahrifah karena takut baju miliknya tertetes darah mimisan.
Hadi terlonjak dari duduknya sambil menggeleng gelengkan kepala,mengipat kipatkan tangan kanan nya yang saat itu berlumuran darah.kaget, yang ia rasakan adalah kaget sebab itu ia begitu.
Di helanya napas sejenak. " Astagfirullah..." Lirihnya seraya mencari tisu di dekat ranjang
Entah apa yang ia rasakan, baru kali ini Hadi seperti itu.walau sudah terbiasa merawat Syahrifah,jujur batinnya masih awam dan belum menerima sepenuhnya. Bukan jijik atau apapun tetapi aneh yang ia rasakan,dan juga ini kali pertamanya ia berhubungan dengan kaum hawa selain Mama.
Hadi memijit pelipisnya lalu sejenak terdiam sambil bertolak pinggang.
" Maaf Fah, saya terpaksa membangunkan mu." Ucapnya perlahan membuka kupluk Hoodie yang mengcover wajah Syahrifah
Sang empu yang masih terlelap pun mengerjapkan mata.
" Eunghhh" Syahrifah sedikit menggeliat sedangkan Hadi dengan sibuknya ia mengusap usap benda pipih berwarna putih ke area hidung Syahrifah, sepertinya ia mimisan akibat terlalu dingin cuaca.
